Follow Us :              

Hanya Mendengar dari Video di Medsos, Carissa Mengira Ganjar Berkumis

  14 January 2019  |   11:00:00  |   dibaca : 2260 
Kategori :
Bagikan :


Hanya Mendengar dari Video di Medsos, Carissa Mengira Ganjar Berkumis

14 January 2019 | 11:00:00 | dibaca : 2260
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SEMARANG - Hanya mendengar suara melalui video-video di media sosial (Medsos), Carissa Kusumaning Asih, 8, akhirnya bisa bertemu Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo, Senin (14/1/2019). Untuk mengobati rasa penasaran Carissa, Ganjar mempersilakan bocah tuna netra itu menyentuh kepala dan seluruh wajahnya.

Lahir prematur dengan saudara kembarnya, Carissa telah didiagnosis menderita retinopathy of prematurity (ROP) sejak berusia tiga bulan. Meski memiliki keterbatasan, tingkat kemandiriannya sangat tinggi, bahkan dia memiliki keunggulan di bidang tarik suara. Carissa juga membuat lagu khusus yang diperuntukkan untuk gubernur yang menjadi idolanya itu dan diunggah di medsos.

"Pak Ganjar ceritakan padaku tentang indahnya bunga. Pak Ganjar ceritakan padaku tentang isi dunia... Pak Ganjar jangan pernah kau bosan," begitu bait lagu Carissa yang viral hingga membawanya bertemu dengan Ganjar Pranowo.

Carissa datang ke Kantor Gubernur Jateng di Jalan Pahlawan Semarang bersama kedua orang tuanya, Andi Bachtiar dan Dian Indah Kusumaning Ayu, dari Desa Landoh, Kecamatan Sulang, Rembang. Karena kepiawaiannya menyanyi, beberapa kali dia diundang untuk naik panggung, dari Bupati Rembang sampai duet dengan Nissa Sabyan. Pun saat dia bertemu Ganjar, dua lagu dia nyanyikan, "Andai Aku Punya Sayap" dan "Maulana."

"Dia suka nyanyi sejak umur tiga tahun. Tahunya lagu ya dari televisi, dengar langsung hafal, hafalannya Carissa sangat kuat. Kenalnya sama Pak Ganjar juga dari suaranya lewat video yang diunggah di media sosial," kata Dian, ibunda Carissa, yang berprofesi sebagai seorang perawat.

Selain menyanyi, Carissa juga unjuk kebolehan membaca dua sajak berjudul "Siswa" dan "Untuk Indonesia" di hadapan Ganjar tanpa teks.

Siswa
Siswa menuntut ilmu sepanjang masa.
Siswa, tulang punggung negara.
Siswa, aku jua siswa,
Yang memiliki hak yang sama dalam bernegara.

Untuk Indonesia
Damailah negeriku.
Damailah bangsaku.
Bhinneka Tunggal Ika.
Biarpun berbeda-beda tetapi tetap satu.
Damailah Bangsaku.
Jayalah Indonesiaku.

Setelah unjuk kebolehan, Carissa mengungkap rasa penasarannya terhadap wajah orang nomor satu di Jateng itu. Ganjar pun mempersilakan siswi SLB Negeri Rembang tersebut mengenali bentuk kepala dan wajah Ganjar melalui sentuhan. "Rambutnya bagus. Telinganya halus, hidungnya Pak Ganjar mancung. Lho ternyata tidak berkumis," celetuk Carissa yang membuat Ganjar tak bisa menahan tawa. 

Polah Carissa saat bertemu Ganjar memang sangat aktif. Dan ternyata begitulah kesehariannya, tidak bergantung pada kawan, saudara maupun orangtuanya. Makan ambil sendiri, mandi pun sendiri, ganti pakaian sampai mengenakan sabuk pun sendiri. Namun kecintaannya terhadap musik masih terkendala, meski bisa nyanyi namun dia belum menguasai alat musik. "Pengin bisa main musik, pengin buka les musik kalau sudah besar. Penginnya bisa main biola," kata Carissa yang memiliki saudara kembar bernama Calista.

Selain itu, Carissa ternyata juga memiliki keinginan lain yang dia ungkapkan kepada Ganjar. "Pengin ketemu Pak Jokowi," ucapnya. Mengetahui hal itu, Ganjar kemudian mengajak Carissa membuat video blog (Vlog). "Halo Pak Jokowi, aku kepengin ketemu Pak Jokowi lho. Aku nggak tahu mau bilang apa, tinggal besok kalau ketemu. Semoga bisa ketemu ya, pasti Pak Jokowi orangnya ganteng kayak Pak Ganjar," celotehnya polos.

Terkait keinginan Carissa yang ingin bisa bermain musik, Ganjar lantas tanya apakah bisa bermain biola, dan ternyata dijawab belum bisa. "Ya sudah kita kasih hadiah karena keinginannya itu. Cita-citanya hebat jadi penyanyi jadi artis," kata Ganjar. 

Kisah tentang pertemuannya dengan Carissa itu, menurut Ganjar membuat hatinya bergetar. Terlebih saat Carissa dengan kepolosannya menyampaikan keinginannya di medsos untuk bertemu dirinya. "Ini untuk kesekian kalinya banyak orang melalui medsos menyampaikan ingin bertemu. Saya terenyuh juga ketika dia menyampaikan dengan ceria keinginannya yang ingin bertemu. Itu Mak jleb," katanya. 

Ganjar selama ini memang cukup dekat dengan anak-anak. Makanya, ketika Ganjar bertemu anak-anak pasti langsung digendong atau minimal dielus pipi dan kepalanya. Bahkan tidak jarang karena saking gemesnya, sifat kekanak-kanakan Ganjar muncul yakni bersikap jahil. Bahkan ketika bersama Carissa, Ganjar tidak melepas anak yang punya saudara kembar itu dari pangkuannya, kecuali saat nyanyi dan baca puisi. "Membikin orang senang, membuat anak bahagia adalah tugas yang menarik dan penting. Mudah-mudahan jadi anak berprestasi," tutupnya.
 

Baca juga : Nyanyikan Gemar Ikan, Siswi SD Dapat Laptop dari Ganjar


Bagikan :

SEMARANG - Hanya mendengar suara melalui video-video di media sosial (Medsos), Carissa Kusumaning Asih, 8, akhirnya bisa bertemu Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo, Senin (14/1/2019). Untuk mengobati rasa penasaran Carissa, Ganjar mempersilakan bocah tuna netra itu menyentuh kepala dan seluruh wajahnya.

Lahir prematur dengan saudara kembarnya, Carissa telah didiagnosis menderita retinopathy of prematurity (ROP) sejak berusia tiga bulan. Meski memiliki keterbatasan, tingkat kemandiriannya sangat tinggi, bahkan dia memiliki keunggulan di bidang tarik suara. Carissa juga membuat lagu khusus yang diperuntukkan untuk gubernur yang menjadi idolanya itu dan diunggah di medsos.

"Pak Ganjar ceritakan padaku tentang indahnya bunga. Pak Ganjar ceritakan padaku tentang isi dunia... Pak Ganjar jangan pernah kau bosan," begitu bait lagu Carissa yang viral hingga membawanya bertemu dengan Ganjar Pranowo.

Carissa datang ke Kantor Gubernur Jateng di Jalan Pahlawan Semarang bersama kedua orang tuanya, Andi Bachtiar dan Dian Indah Kusumaning Ayu, dari Desa Landoh, Kecamatan Sulang, Rembang. Karena kepiawaiannya menyanyi, beberapa kali dia diundang untuk naik panggung, dari Bupati Rembang sampai duet dengan Nissa Sabyan. Pun saat dia bertemu Ganjar, dua lagu dia nyanyikan, "Andai Aku Punya Sayap" dan "Maulana."

"Dia suka nyanyi sejak umur tiga tahun. Tahunya lagu ya dari televisi, dengar langsung hafal, hafalannya Carissa sangat kuat. Kenalnya sama Pak Ganjar juga dari suaranya lewat video yang diunggah di media sosial," kata Dian, ibunda Carissa, yang berprofesi sebagai seorang perawat.

Selain menyanyi, Carissa juga unjuk kebolehan membaca dua sajak berjudul "Siswa" dan "Untuk Indonesia" di hadapan Ganjar tanpa teks.

Siswa
Siswa menuntut ilmu sepanjang masa.
Siswa, tulang punggung negara.
Siswa, aku jua siswa,
Yang memiliki hak yang sama dalam bernegara.

Untuk Indonesia
Damailah negeriku.
Damailah bangsaku.
Bhinneka Tunggal Ika.
Biarpun berbeda-beda tetapi tetap satu.
Damailah Bangsaku.
Jayalah Indonesiaku.

Setelah unjuk kebolehan, Carissa mengungkap rasa penasarannya terhadap wajah orang nomor satu di Jateng itu. Ganjar pun mempersilakan siswi SLB Negeri Rembang tersebut mengenali bentuk kepala dan wajah Ganjar melalui sentuhan. "Rambutnya bagus. Telinganya halus, hidungnya Pak Ganjar mancung. Lho ternyata tidak berkumis," celetuk Carissa yang membuat Ganjar tak bisa menahan tawa. 

Polah Carissa saat bertemu Ganjar memang sangat aktif. Dan ternyata begitulah kesehariannya, tidak bergantung pada kawan, saudara maupun orangtuanya. Makan ambil sendiri, mandi pun sendiri, ganti pakaian sampai mengenakan sabuk pun sendiri. Namun kecintaannya terhadap musik masih terkendala, meski bisa nyanyi namun dia belum menguasai alat musik. "Pengin bisa main musik, pengin buka les musik kalau sudah besar. Penginnya bisa main biola," kata Carissa yang memiliki saudara kembar bernama Calista.

Selain itu, Carissa ternyata juga memiliki keinginan lain yang dia ungkapkan kepada Ganjar. "Pengin ketemu Pak Jokowi," ucapnya. Mengetahui hal itu, Ganjar kemudian mengajak Carissa membuat video blog (Vlog). "Halo Pak Jokowi, aku kepengin ketemu Pak Jokowi lho. Aku nggak tahu mau bilang apa, tinggal besok kalau ketemu. Semoga bisa ketemu ya, pasti Pak Jokowi orangnya ganteng kayak Pak Ganjar," celotehnya polos.

Terkait keinginan Carissa yang ingin bisa bermain musik, Ganjar lantas tanya apakah bisa bermain biola, dan ternyata dijawab belum bisa. "Ya sudah kita kasih hadiah karena keinginannya itu. Cita-citanya hebat jadi penyanyi jadi artis," kata Ganjar. 

Kisah tentang pertemuannya dengan Carissa itu, menurut Ganjar membuat hatinya bergetar. Terlebih saat Carissa dengan kepolosannya menyampaikan keinginannya di medsos untuk bertemu dirinya. "Ini untuk kesekian kalinya banyak orang melalui medsos menyampaikan ingin bertemu. Saya terenyuh juga ketika dia menyampaikan dengan ceria keinginannya yang ingin bertemu. Itu Mak jleb," katanya. 

Ganjar selama ini memang cukup dekat dengan anak-anak. Makanya, ketika Ganjar bertemu anak-anak pasti langsung digendong atau minimal dielus pipi dan kepalanya. Bahkan tidak jarang karena saking gemesnya, sifat kekanak-kanakan Ganjar muncul yakni bersikap jahil. Bahkan ketika bersama Carissa, Ganjar tidak melepas anak yang punya saudara kembar itu dari pangkuannya, kecuali saat nyanyi dan baca puisi. "Membikin orang senang, membuat anak bahagia adalah tugas yang menarik dan penting. Mudah-mudahan jadi anak berprestasi," tutupnya.
 

Baca juga : Nyanyikan Gemar Ikan, Siswi SD Dapat Laptop dari Ganjar


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu