Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak dua siswa SMA Unggulan CT Arsa Foundation Sukoharjo untuk ngaji bareng di ruang kerjanya, Kamis (2/1/2020) pagi. Ngaji bareng itu dilaksanakan tepat sebelum ia diwawancara secara eksklusif oleh Mina Darmayani dan Fuad Tunnefi. Tujuannya adalah menumbuhkan jati diri anak yang memiliki jiwa spiritual yang kuat dalam mengerjakan tugas dan tanggung jawabnya.
Selama kurang lebih 30 menit, dua siswa itu terlihat khusyuk menyimak pengajian. Inti dari ngaji bareng tersebut adalah manusia harus memiliki rasa takut kepada Sang Pencipta sebagai landasan untuk mengerjakan pekerjaan dan berbuat baik secara istiqomah.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan siap mengirimkan bantuan untuk penanganan banjir di Jakarta. Sejumlah personel, peralatan dan logistik siap dikirimkan ke daerah-daerah yang terkena bencana banjir tersebut.
Hal itu disampaikan Ganjar saat meninjau rumah pompa di Kali Sringin Kota Semarang, Kamis (2/1/2020). "Kami standby. Kalau dibutuhkan, kami siap kirim personel ke Jakarta dan sekitarnya. Apalagi ini kan jaraknya dekat," kata Ganjar.
Dua pompa di Rumah Pompa Kali Sringin Genuk Kaligawe, Kota Semarang rusak dan tidak berfungsi. Padahal, rumah pompa tersebut diandalkan untuk menanggulangi banjir yang kerap melanda Kota Semarang di musim penghujan.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo langsung bertindak cepat. Kamis (2/1/2020), ia mendatangi rumah pompa, mengecek kerusakan dan memastikan proses perbaikan dilaksanakan dengan baik.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dikejutkan dengan air sungai yang berbusa saat inspeksi mendadak (sidak) antisipasi banjir di Rumah Pompa Kali Tenggang, kawasan Genuk Kaligawe Kota Semarang, Kamis (2/1/2020). Ganjar menduga, ada perusahaan di Kota Semarang yang membuang limbah ke sungai tersebut.
"Dengan banyaknya busa ini, berarti ada indikasi perusahaan yang membuang limbahnya ke sungai. Sudah pasti ini, indikasinya ada kok," kata Ganjar.