Follow Us :              

Wagub Dorong Pesantren Miliki Layanan Kesehatan 

  17 July 2025  |   19:30:00  |   dibaca : 15 
Kategori :
Bagikan :


Wagub Dorong Pesantren Miliki Layanan Kesehatan 

17 July 2025 | 19:30:00 | dibaca : 15
Kategori :
Bagikan :

Foto : Medianto (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Medianto (Humas Jateng)

TEGAL - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mendorong pondok pesantren yang ada di wilayahnya, untuk memfasilitasi dan mendirikan layananan kesehatan bagi santri-santrinya.  

Hal itu disampaikannya saat meresmikan Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo XVII Cabang Kabupaten Tegal pada Kamis, 17 Juli 2025 malam.

Wagub menilai, kehadiran layanan tersebut sangat penting untuk menjamin kesehatan dan keselamatan santri. Sebab, ia mendapati laporan bahwa ada santri yang sakit ketika tinggal di pesantren, dan mengharuskannya dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.

"Maka ini menjadi urgent (hal yang penting), pondok pesantren bukan hanya mengembangkan pendidikan keilmuan. Akan tetapi juga memberikan pelayanan yang terbaik buat para santrinya,” ucapnya. 

Wagub mengatakan, ketika lembaga pendidikan memiliki layanan kesehatan, maka pendidikannya pun akan menjadi lebih baik. Layanan kesehatan yang didirikan, seperti halnya klinik, unit kesehatan, dan lainnya.  

Ia mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Jateng dan Nahdlatul Ulama (NU) juga sudah bekerja sama untuk menyediakan layanan kesehatan yang dekat dengan pesantren. 

Tak hanya itu, Wagub menyampaikan, ponpes sebagai lembaga pendidikan juga memiliki peran penting untuk melakukan pengawasan pada seluruh ekosistem kegiatan belajar mengajar.

Sementara itu, Pengurus Pondok Pesantren Lirboyo XVII Cabang Tegal, Abdullah Kafabihi Mahrus, mengatakan, pendirian pondok pesantren memiliki sejarah panjang yang tentunya bertujuan untuk mendidik anak-anak bangsa.

"Tujuannya supaya masyarakatnya baik, pejabatnya baik, negaranya akan jadi baik," katanya.


Bagikan :

TEGAL - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mendorong pondok pesantren yang ada di wilayahnya, untuk memfasilitasi dan mendirikan layananan kesehatan bagi santri-santrinya.  

Hal itu disampaikannya saat meresmikan Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo XVII Cabang Kabupaten Tegal pada Kamis, 17 Juli 2025 malam.

Wagub menilai, kehadiran layanan tersebut sangat penting untuk menjamin kesehatan dan keselamatan santri. Sebab, ia mendapati laporan bahwa ada santri yang sakit ketika tinggal di pesantren, dan mengharuskannya dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.

"Maka ini menjadi urgent (hal yang penting), pondok pesantren bukan hanya mengembangkan pendidikan keilmuan. Akan tetapi juga memberikan pelayanan yang terbaik buat para santrinya,” ucapnya. 

Wagub mengatakan, ketika lembaga pendidikan memiliki layanan kesehatan, maka pendidikannya pun akan menjadi lebih baik. Layanan kesehatan yang didirikan, seperti halnya klinik, unit kesehatan, dan lainnya.  

Ia mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Jateng dan Nahdlatul Ulama (NU) juga sudah bekerja sama untuk menyediakan layanan kesehatan yang dekat dengan pesantren. 

Tak hanya itu, Wagub menyampaikan, ponpes sebagai lembaga pendidikan juga memiliki peran penting untuk melakukan pengawasan pada seluruh ekosistem kegiatan belajar mengajar.

Sementara itu, Pengurus Pondok Pesantren Lirboyo XVII Cabang Tegal, Abdullah Kafabihi Mahrus, mengatakan, pendirian pondok pesantren memiliki sejarah panjang yang tentunya bertujuan untuk mendidik anak-anak bangsa.

"Tujuannya supaya masyarakatnya baik, pejabatnya baik, negaranya akan jadi baik," katanya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu