Follow Us :              

Kembangkan Sektor Kelautan, Bupati Manokwari Selatan Datangi Ganjar

  12 October 2018  |   09:00:00  |   dibaca : 1009 
Kategori :
Bagikan :


Kembangkan Sektor Kelautan, Bupati Manokwari Selatan Datangi Ganjar

12 October 2018 | 09:00:00 | dibaca : 1009
Kategori :
Bagikan :

Foto : Handy (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Handy (Humas Jateng)

SEMARANG - Bupati Manokwari Selatan, Provinsi Papua Barat Markus Waran terpukau dengan cerita-cerita kehebatan nelayan asal Jawa Tengah. Untuk itu, Markus secara khusus mendatangi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo untuk bisa berkolaborasi mengembangkan sektor kelautan dan perikanan di kabupaten yang dipimpinnya.

Pada pertemuan di Puri Gedeh, Jumat (12/10/2018), Markus menyatakan ingin mengembangkan sektor kelautan dan perikanan. Namun jika memanfaatkan nelayan lokal, ia merasa masih belum mencukupi.

"Untuk itu, dalam pertemuan ini saya berharap ada kerjasama dengan Pemprov Jateng terkait penempatan nelayan Jateng di kabupaten kami. Kami ingin membentuk Trans Nelayan dengan penduduknya nelayan-nelayan yang hebat dari Jateng agar dapat berkolaborasi dengan nelayan kami di sana," kata Markus.

Ia menegaskan, nelayan asal Jateng sudah tidak dapat dibantah kehebatannya. Bahkan, mereka dapat melanglang buana sampai ke sejumlah negara lain seperti Australia, Suriname dan daerah lain untuk menangkap ikan.

Menurut Markus, potensi kelautan dan perikanan di Manokwari Selatan sangat besar. Beragam jenis ikan ada di lokasi itu, termasuk jenis ikan mahal seperti tuna sirip kuning dan ikan-ikan lainnya.

Selama ini lanjut dia, nelayan-nelayan lokal di sana belum mampu mengoptimalkan potensi itu. Untuk itu, dengan program Trans Nelayan ini diharapkan potensi kelautan dan perikanan Manokwari Selatan dapat terangkat.

"Kami berharap dapat menjadi pilot project pengembangan poros maritim di wilayah Timur Indonesia," tegasnya.

Kerjasama dengan Jawa Tengah lanjut Markus bukan kali ini saja. Sebelumnya ada program transmigrasi di sektor pertanian dan terbukti sukses.

"Banyak petani kami belajar banyak dari para petani asal Jateng dan saat ini sektor pertanian tumbuh pesat. Makanya kami ingin membentuk Trans Nelayan ini untuk mengangkat sektor kelautan dan perikanan," tutupnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyambut baik ide dan gagasan Bupati Manokwari Selatan tersebut. Bahkan, ia meminta Markus langsung menemui Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan serta Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk melancarkan program itu.

"Ini ide yang sangat bagus, kita bisa saling mengisi dan membantu untuk memajukan Indonesia di semua wilayah termasuk Papua," kata dia.

Bahkan tidak hanya akan mengirimkan nelayan, jika program Trans Nelayan ini berjalan dirinya juga siap mengirimkan para pengusaha di sektor kelautan dan perikanan.

"Jadi ada nelayan yang menangkap ikan kemudian ada pengusaha yang mengemas dan menjual ikannya. Jadi ikan yang dijual keluar itu sudah dalam bentuk kemasan atau olahan yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi," tegasnya.
(Bowo/Puji/Humas Jateng)

 

Baca juga : Lagu Macapat Siswa Papua Pukau Gubernur


Bagikan :

SEMARANG - Bupati Manokwari Selatan, Provinsi Papua Barat Markus Waran terpukau dengan cerita-cerita kehebatan nelayan asal Jawa Tengah. Untuk itu, Markus secara khusus mendatangi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo untuk bisa berkolaborasi mengembangkan sektor kelautan dan perikanan di kabupaten yang dipimpinnya.

Pada pertemuan di Puri Gedeh, Jumat (12/10/2018), Markus menyatakan ingin mengembangkan sektor kelautan dan perikanan. Namun jika memanfaatkan nelayan lokal, ia merasa masih belum mencukupi.

"Untuk itu, dalam pertemuan ini saya berharap ada kerjasama dengan Pemprov Jateng terkait penempatan nelayan Jateng di kabupaten kami. Kami ingin membentuk Trans Nelayan dengan penduduknya nelayan-nelayan yang hebat dari Jateng agar dapat berkolaborasi dengan nelayan kami di sana," kata Markus.

Ia menegaskan, nelayan asal Jateng sudah tidak dapat dibantah kehebatannya. Bahkan, mereka dapat melanglang buana sampai ke sejumlah negara lain seperti Australia, Suriname dan daerah lain untuk menangkap ikan.

Menurut Markus, potensi kelautan dan perikanan di Manokwari Selatan sangat besar. Beragam jenis ikan ada di lokasi itu, termasuk jenis ikan mahal seperti tuna sirip kuning dan ikan-ikan lainnya.

Selama ini lanjut dia, nelayan-nelayan lokal di sana belum mampu mengoptimalkan potensi itu. Untuk itu, dengan program Trans Nelayan ini diharapkan potensi kelautan dan perikanan Manokwari Selatan dapat terangkat.

"Kami berharap dapat menjadi pilot project pengembangan poros maritim di wilayah Timur Indonesia," tegasnya.

Kerjasama dengan Jawa Tengah lanjut Markus bukan kali ini saja. Sebelumnya ada program transmigrasi di sektor pertanian dan terbukti sukses.

"Banyak petani kami belajar banyak dari para petani asal Jateng dan saat ini sektor pertanian tumbuh pesat. Makanya kami ingin membentuk Trans Nelayan ini untuk mengangkat sektor kelautan dan perikanan," tutupnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyambut baik ide dan gagasan Bupati Manokwari Selatan tersebut. Bahkan, ia meminta Markus langsung menemui Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan serta Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk melancarkan program itu.

"Ini ide yang sangat bagus, kita bisa saling mengisi dan membantu untuk memajukan Indonesia di semua wilayah termasuk Papua," kata dia.

Bahkan tidak hanya akan mengirimkan nelayan, jika program Trans Nelayan ini berjalan dirinya juga siap mengirimkan para pengusaha di sektor kelautan dan perikanan.

"Jadi ada nelayan yang menangkap ikan kemudian ada pengusaha yang mengemas dan menjual ikannya. Jadi ikan yang dijual keluar itu sudah dalam bentuk kemasan atau olahan yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi," tegasnya.
(Bowo/Puji/Humas Jateng)

 

Baca juga : Lagu Macapat Siswa Papua Pukau Gubernur


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu