Follow Us :              

Lantik Bupati Karanganyar, Ganjar Pesan Tanah Kelahirannya Tambah Maju

  15 December 2018  |   07:00:00  |   dibaca : 2135 
Kategori :
Bagikan :


Lantik Bupati Karanganyar, Ganjar Pesan Tanah Kelahirannya Tambah Maju

15 December 2018 | 07:00:00 | dibaca : 2135
Kategori :
Bagikan :

Foto : Handy (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Handy (Humas Jateng)

SEMARANG - Melantik Bupati Karanganyar periode 2018 - 2023, Gubernur Jawa Tengah melontar candaan semestinya Karanganyar menjadi wilayah yang maju sekaligus berintegritas. Karena di kabupaten itulah dirinya dilahirkan dan Presiden Joko Widodo pun memiliki darah Karanganyar. 

Juliyatmono yang diusung Partai Golkar berpasangan dengan Rober Christanto, kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berhasil memenangkan Pilkada Karanganyar dan dilantik oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Sabtu (15/12/2018). 

Setelah mengambil sumpah jabatan bupati dan wakil bupati terpilih itu, Ganjar berkesempatan memberi sambutan. Dengan gayanya yang ceplas ceplos dan sesekali melempar candaan satir, sambutan dari Ganjar jadi semacam stand up komedi yang terus membuat hadirin tertawa. Salah satunya saat Ganjar menyampaikan pekerjaan rumah yang mesti dilakukan bupati petahana itu. 

"Pak Bupati, saya nitip Karanganyar harus jadi daerah yang maju. Aku lahir di sana lho, konon presiden Jokowi juga lahir di sana. Malu dong kalau sampai Karanganyar tertinggal," kata Ganjar yang memancing tawa hadirin. 

Ganjar juga menyampaikan arahan Presiden Joko Widodo agar pembangunan yang dilakukan daerah inline dengan program pemerintah pusat supaya pembangunan infrastruktur maupun pembangunan sumber daya manusia di negeri ini memiliki arah yang sama. 

"Kemarin waktu saya menerima DIPA, Pak Presiden pesan agar pembangunan kita sejalan.  Saya bersyukur Karanganyar pertumbuhannya bagus," katanya. 

Selain pembangunan itu, kata Ganjar, gunakan anggaran untuk lebih banyak belanja modal. Kurangi rapat dan perjalanan dinas. Serta optimalisasi potensi yang ada dan keluar dari pekerjaan yang sifatnya konvensional. Misalnya, tidak melulu pembangunan harus diambil dari APBD, karena bisa memanfaatkan berbagai sumber.

"Namun paling ditekankan presiden adalah soal integritas. Ini yang kira-kira semua orang sudah ingatkan. Istilahnya orang Jawa, ntek amek kurang golek. Ayo kita bangun integritas bersama-sama," kata Ganjar. 

Dia pun memamerkan prestasinya dalam pencegahan korupsi yang ditandai dengan gerakan pelaporan LHKPN sampai eselon 3 dan 4. Menurutnya, jika integritas baik ASN akan mampu memelototi anggaran-anggaran yang tidak perlu. 

"Dan Alhamdulillah itu jadi contoh sampai nasional. Pak bupati, saya pesan silakan itu diterapkan di Karanganyar. Agar apa yang kita makan benar-benar halal dan kalau kita nelan itu tidak banyak pikiran," katanya. 

Sementara itu Bupati Karanganyar Yuliatmono mengatakan pada periode kepemimpinannya kedua ini akan bekerja lebih keras, dia tidak mau menanggung malu karena Karanganyar merupakan tempat lahirnya pemimpin-pemimpin besar. Salah satu caranya, bekerja di atas perkiraan masyarakat.

"Orang perkiraannya memperbaiki jalan itu hanya di perkotaan, tapi saya ingin lebih dari itu. Jangan racuni kami dengan bisikan tidak sehat," katanya.
(Ibra/Puji/Humas Jateng)

 

Baca juga : Lantik Bupati Tegal, Ganjar Minta Perjuangan Ki Enthus Dilanjutkan


Bagikan :

SEMARANG - Melantik Bupati Karanganyar periode 2018 - 2023, Gubernur Jawa Tengah melontar candaan semestinya Karanganyar menjadi wilayah yang maju sekaligus berintegritas. Karena di kabupaten itulah dirinya dilahirkan dan Presiden Joko Widodo pun memiliki darah Karanganyar. 

Juliyatmono yang diusung Partai Golkar berpasangan dengan Rober Christanto, kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berhasil memenangkan Pilkada Karanganyar dan dilantik oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Sabtu (15/12/2018). 

Setelah mengambil sumpah jabatan bupati dan wakil bupati terpilih itu, Ganjar berkesempatan memberi sambutan. Dengan gayanya yang ceplas ceplos dan sesekali melempar candaan satir, sambutan dari Ganjar jadi semacam stand up komedi yang terus membuat hadirin tertawa. Salah satunya saat Ganjar menyampaikan pekerjaan rumah yang mesti dilakukan bupati petahana itu. 

"Pak Bupati, saya nitip Karanganyar harus jadi daerah yang maju. Aku lahir di sana lho, konon presiden Jokowi juga lahir di sana. Malu dong kalau sampai Karanganyar tertinggal," kata Ganjar yang memancing tawa hadirin. 

Ganjar juga menyampaikan arahan Presiden Joko Widodo agar pembangunan yang dilakukan daerah inline dengan program pemerintah pusat supaya pembangunan infrastruktur maupun pembangunan sumber daya manusia di negeri ini memiliki arah yang sama. 

"Kemarin waktu saya menerima DIPA, Pak Presiden pesan agar pembangunan kita sejalan.  Saya bersyukur Karanganyar pertumbuhannya bagus," katanya. 

Selain pembangunan itu, kata Ganjar, gunakan anggaran untuk lebih banyak belanja modal. Kurangi rapat dan perjalanan dinas. Serta optimalisasi potensi yang ada dan keluar dari pekerjaan yang sifatnya konvensional. Misalnya, tidak melulu pembangunan harus diambil dari APBD, karena bisa memanfaatkan berbagai sumber.

"Namun paling ditekankan presiden adalah soal integritas. Ini yang kira-kira semua orang sudah ingatkan. Istilahnya orang Jawa, ntek amek kurang golek. Ayo kita bangun integritas bersama-sama," kata Ganjar. 

Dia pun memamerkan prestasinya dalam pencegahan korupsi yang ditandai dengan gerakan pelaporan LHKPN sampai eselon 3 dan 4. Menurutnya, jika integritas baik ASN akan mampu memelototi anggaran-anggaran yang tidak perlu. 

"Dan Alhamdulillah itu jadi contoh sampai nasional. Pak bupati, saya pesan silakan itu diterapkan di Karanganyar. Agar apa yang kita makan benar-benar halal dan kalau kita nelan itu tidak banyak pikiran," katanya. 

Sementara itu Bupati Karanganyar Yuliatmono mengatakan pada periode kepemimpinannya kedua ini akan bekerja lebih keras, dia tidak mau menanggung malu karena Karanganyar merupakan tempat lahirnya pemimpin-pemimpin besar. Salah satu caranya, bekerja di atas perkiraan masyarakat.

"Orang perkiraannya memperbaiki jalan itu hanya di perkotaan, tapi saya ingin lebih dari itu. Jangan racuni kami dengan bisikan tidak sehat," katanya.
(Ibra/Puji/Humas Jateng)

 

Baca juga : Lantik Bupati Tegal, Ganjar Minta Perjuangan Ki Enthus Dilanjutkan


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu