SEMARANG - Ketiban pulung. Mungkin itu istilah yang tepat bagi lima siswa dari Forum OSIS Jateng. Dari sensasi merasakan jalan tol sebelum diresmikan Presiden Jokowi sampai ngobrol bareng menteri di Universitas Gajahmada Yogyakarta.

Mereka adalah Gadiel Caesar Elkana (SMK 7 Semarang), Azkal Rafi Fauzan (SMAN 1 Pangkah) Dian Ayudiningtyas (SMKN 2 Wonogiri) Anas Rodin (SMK Swadaya Temanggung) Eli Nurlini (SMKN 2 Kota Tegal). 

Kelima siswa itu merupakan kloter kedua dari tiga kloter siswa yang bakal mendampingi Ganjar bekerja. Setiap kloter terdiri dari lima siswa dari berbagai daerah di Jateng. Kloter pertama telah ikut pada Kamis (13/12), kloter terakhir akan mendampingi pada Minggu (16/12). Kloter kedua ini selama satu hari penuh, Jumat (14/12) mendapat kesempatan mendampingi kerja Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. 

"Tidak ada yang paling berkesan, karena semuanya berkesan dan luar biasa. Jangankan kepikiran, memimpikan saja tidak," kata Dian.

Tempat awal yang mereka kunjungi adalah jalan tol Semarang - Solo. Setelah melakukan pengecekan progres pengerjaan ruas Salatiga - Kartosuro, mereka kemudian meluncur ke Yogyakarta. Di sana Ganjar teragenda jadi Keynote Speech dan acara alumni di Universitas Gajahmada. 

"Dan kami nggak nyangka, kami dikenalkan sama pak Mensesneg, rektor UGM dan teman-temannya pak Ganjar," kata Gadiel yang mengaku sempat ngevlog bareng Pratikno, Mensesneg. 

Berbeda dengan Dian, bagi Gadiel momen paling berkesan selama mendampingi Ganjar sehari penuh ini adalah duduk satu mobil dan ngobrol dengan ayah dari Zinedine Alam Ganjar itu. Terlebih dia mendapat tempat duduk persis di samping Ganjar. Dia merasa lebih leluasa mengutarakan dan berdiskusi banyak hal. 

"Tapi dari banyak hal yang disampaikan Pak Ganjar, yang menurutku paling nancep di hati ketika menjelaskan integritas," kata pemuda asli Ungaran itu sambil menyitir quote dari Ganjar, tetaplah jujur, jangan takut walaupun kesepian. 

Meskipun menerima banyak masukan dan pengetahuan dari Ganjar, nalurinya sebagai milenial pun tak bisa dihilangkan. Tetap saja di mobil, di rumah makan, di sela-sela acara dia tetap minta selfie dan vlog dengan Ganjar. 

"Ini kesempatan langka kan harus diabadikan. Orangtua saya saja kaget, lho kok kamu bisa semobil sama pak Ganjar? Sini diajak mampir ke rumah," kata Ganiel.

Ganjar mengatakan ini merupakan salah satu programnya bersama pelajar Jawa Tengah, Sehari Bersama Gubernur namanya. Tiga kloter yang diberangkatkan itu, kata Ganjar kebetulan diikuti teman-teman dari Forum OSIS Jawa Tengah. 

"Sebenarnya ini program lama saya tapi baru bisa jalan. Ini lagi ada acara, kemarin satu kelompok sama saya sehari bersama gubernur. Mereka ada yang komentar, ternyata capek ya pak. Tak jawab, yo rasakno. Kalau kemarin ada acara seminar, melantik, saya disuruh membekali perusahaan swasta besar yang ada dialognya dan akhirnya mereka ngerti," katanya. 

Untuk Jumat (14/12) kata Ganjar acaranya ngecek jalan tol, berlanjut di Yogya memberi kuliah umum. "Ngapain aja sih kerjaannya gubernur. Selama di jalan mereka nanya-nanya. Ada yang nanya serius, lucu-lucu ada yang saya bingung jawabannya. Artinya mereka anak-anak yang hari ini perlu mengetahui politik dan birokrasi biar menyaksikan secara langsung," katanya.
(Ibra/Puji/Humas Jateng)

Baca juga : Segera Diresmikan, Semarang-Solo Hanya 1,5 Jam