Follow Us :              

Ganjar Optimistis Tanggul Pantai Raksasa Bebaskan Pekalongan dari Rob dan Banjir

  30 January 2019  |   16:30:00  |   dibaca : 1221 
Kategori :
Bagikan :


Ganjar Optimistis Tanggul Pantai Raksasa Bebaskan Pekalongan dari Rob dan Banjir

30 January 2019 | 16:30:00 | dibaca : 1221
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

PEKALONGAN - Tanggul pantai raksasa di pesisir pantai Pekalongan tak luput dari pengecekan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat meninjau lokasi banjir di Batang dan Pekalongan, Rabu (30/1/2019). Didampingi Wali Kota Pekalongan, H M Saelany dan Pejabat Pembuat Kebijakan (PPK) proyek tanggul raksasa, Yulius, Ganjar menyusuri tanggul yang belum selesai dibangun itu.

Setelah melakukan pengecekan, Ganjar optimistis tanggul pantai raksasa itu mampu mengatasi persoalan rob dan banjir yang kerap melanda Kota Pekalongan. "Saya hanya ngecek, bahwa kita perlu pompa, nah pompa ini ternyata Sudah terpasang satu. Mudah-mudahan nanti malam sudah mulai on agar bisa membuat genangan cepat surut," kata dia.

Rencananya, lanjut Ganjar, di tempat itu dalam waktu dekat akan dipasang empat pompa. Masing-masing pompa memiliki kapasitas cukup besar per unitnya. "Kita berdoa saja semoga hujan tidak sederas kemarin-kemarin. Sehingga optimalisasi rumah pompa ini dapat membuat air segera surut," katanya.

Terkait tanggul laut raksasa, Ganjar berterimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung program tersebut. "Progres pembangunan tanggul ini cukup bagus, mudah-mudahan segera selesai dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," tukasnya.

Sementara itu, PPK proyek tanggul laut raksasa, Yulius mengatakan, progres pembangunan tanggul laut raksasa sudah mencapai 50 persen. "Target tahun ini selesai. Mungkin di Desember awal sudah selesai semuanya," ujarnya.

Yulius mengatakan, tanggul tersebut berfungsi untuk memisahkan laut dan darat, sehingga rob yang biasa menggenangi Pekalongan akan terhadang. "Selain itu, nantinya akan kami pasang 10 pompa berukuran besar untuk menyedot air. Air yang masuk ke sungai akan dialirkan ke sungai dan mengarah pada rumah pompa. Akan kami buatkan pintu air dan jika air tinggi akan dipompa ke hilir," bebernya.

Sekadar diketahui, sejumlah wilayah di Kota Pekalongan serta Kabupaten Pekalongan mengalami bencana banjir sejak beberapa hari lalu. Hujan deras serta air rob yang meninggi membuat rumah-rumah warga terendam sehingga mengganggu aktivitas masyarakat.

 

Baca juga : Pekerjaan Tanggul Rob Pekalongan Dimulai


Bagikan :

PEKALONGAN - Tanggul pantai raksasa di pesisir pantai Pekalongan tak luput dari pengecekan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat meninjau lokasi banjir di Batang dan Pekalongan, Rabu (30/1/2019). Didampingi Wali Kota Pekalongan, H M Saelany dan Pejabat Pembuat Kebijakan (PPK) proyek tanggul raksasa, Yulius, Ganjar menyusuri tanggul yang belum selesai dibangun itu.

Setelah melakukan pengecekan, Ganjar optimistis tanggul pantai raksasa itu mampu mengatasi persoalan rob dan banjir yang kerap melanda Kota Pekalongan. "Saya hanya ngecek, bahwa kita perlu pompa, nah pompa ini ternyata Sudah terpasang satu. Mudah-mudahan nanti malam sudah mulai on agar bisa membuat genangan cepat surut," kata dia.

Rencananya, lanjut Ganjar, di tempat itu dalam waktu dekat akan dipasang empat pompa. Masing-masing pompa memiliki kapasitas cukup besar per unitnya. "Kita berdoa saja semoga hujan tidak sederas kemarin-kemarin. Sehingga optimalisasi rumah pompa ini dapat membuat air segera surut," katanya.

Terkait tanggul laut raksasa, Ganjar berterimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung program tersebut. "Progres pembangunan tanggul ini cukup bagus, mudah-mudahan segera selesai dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," tukasnya.

Sementara itu, PPK proyek tanggul laut raksasa, Yulius mengatakan, progres pembangunan tanggul laut raksasa sudah mencapai 50 persen. "Target tahun ini selesai. Mungkin di Desember awal sudah selesai semuanya," ujarnya.

Yulius mengatakan, tanggul tersebut berfungsi untuk memisahkan laut dan darat, sehingga rob yang biasa menggenangi Pekalongan akan terhadang. "Selain itu, nantinya akan kami pasang 10 pompa berukuran besar untuk menyedot air. Air yang masuk ke sungai akan dialirkan ke sungai dan mengarah pada rumah pompa. Akan kami buatkan pintu air dan jika air tinggi akan dipompa ke hilir," bebernya.

Sekadar diketahui, sejumlah wilayah di Kota Pekalongan serta Kabupaten Pekalongan mengalami bencana banjir sejak beberapa hari lalu. Hujan deras serta air rob yang meninggi membuat rumah-rumah warga terendam sehingga mengganggu aktivitas masyarakat.

 

Baca juga : Pekerjaan Tanggul Rob Pekalongan Dimulai


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu