SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberikan sinyal mengikuti sejumlah program TIT (Trade Investment and Tourism) yang ditawarkan Provinsi Fujian-China pada tahun ini. Langkah tersebut merupakan bagian dari penguatan jalinan kerjasama internasional antara Jateng dan Fujian sebagai Sister Province. 

Sekretaris Daerah Pemprov Jateng Sri Puryono mengatakan, pihaknya hari ini menerima utusan delegasi Pemprov Fujian-China dalam rangka memonitor evaluasi kerjasama Sister Province. Hubungan yang terjalin sejak tahun 2003 itu, selama ini sudah terlibat pada kerjasama dalam bidang investasi, pendidikan, perdagangan, dan budaya. 

"Mereka mengundang kita untuk mengikuti expo invesment and trade di kota Xiamen. Ini penting dan akan segera kita siapkan. Saya berharap, segera dikirimkan undangannya. Karena kalau kita ingin maju ya digenjot sektor TIT," katanya, usai menerima delegasi Pemprov Fujian di Ruang Kerja Sekda, Rabu (27/2/2019).

Selain mengundang ke negeri Tirai Bambu, lanjut Sri Puryono, Pemprov Fujian dalam waktu dekat juga akan berkunjung ke Kota Solo. Pasalnya, salah satu pemerintah kota di Fujian akan mengikat Solo dalam hubungan kerjasama Sister City. Mereka tertarik dengan budaya serta tersohornya Kota Bengawan itu sebagai kampung kelahiran Presiden Joko Widodo. 

"Jadi saya sampaikan ke mereka silakan datang ke Jateng karena Jateng seksi untuk investasi. Tenaga kerja melimpah, situasi wilayah kondusif, upah tenaga kerja terjangkau, dan kita siap memberikan insentif percepatan-percepatan perizinan. Apalagi investor China dalam waktu dekat akan mendirikan pabrik baja di Kendal, lalu di Semarang sudah ada tas," ujarnya. 

Dalam pertemuan itu, utusan delegasi Provinsi Fujian meliputi Chen Chuxin, selaku Wakil Direktur yang menangani urusan provinsi persahabatan dengan negara negara asing; Chai Wenzhi, bagian urusan kerjasama luar negeri, khususnya Asia Tenggara; dan Lin Jinsheng, Wakil Direktur Sosial Budaya, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Fujian. 

"Tahun lalu ada 150 negara yang mengikuti Expo Investment and Trade dengan jumlah pengunjung lebih dari 80 ribu orang. Kami berharap bapak Gubernur Jawa Tengah bisa memimpin rombongan pada event tahun ini. Selain itu, kami mengundang 30 pemuda di Jawa Tengah agar bisa datang ke Fujian untuk program pertukaran budaya," ujar Chen Chuxin.

Baca juga : Jateng Genjot Kerja Sama Internasional