Follow Us :              

Hadiri Dies Natalis UNNES ke-54, Ini Pesan Sekda Jateng

  06 March 2019  |   06:30:00  |   dibaca : 1014 
Kategori :
Bagikan :


Hadiri Dies Natalis UNNES ke-54, Ini Pesan Sekda Jateng

06 March 2019 | 06:30:00 | dibaca : 1014
Kategori :
Bagikan :

Foto : Ebron (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Ebron (Humas Jateng)

SEMARANG - Usia ke-54 tahun, Universitas Negeri Semarang (UNNES) memasuki kemandirian sekaligus usia yang matang. Karenanya, UNNES diharapkan semakin hari prestasinya kian meningkat di berbagai bidang.

"Untuk meningkat, maka harus disiplin, tertib, kerja keras, dan berintegritas tinggi. Mulai dari mahasiswa tanamkan kejujuran, mahasiswa harus disiplin, tertib, kerja keras dan kerja waras karena tidak waras tidak dapat bekerja dengan baik," terang Sekda Jateng Sri Puryono saat menyampaikan untaian kata semangat pada Upacara Pembukaan Dies Natalis ke-54 UNNES di lapangan kampus tersebut, Rabu (6/3/2019).

Sri Puryono yang sekaligus sebagai Dewan Pertimbangan UNNES mengatakan, sebagai kampus konservasi, UNNES harus mempertahankan suasana kampus yang mendukung perlindungan, pengawetan, dan pemanfaatan lingkungan hidup secara bijaksana melalui pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan. 

"Bukan hanya konservasi fisik menanam dan sebagainya, sehingga kampus ini pernah menjadi kampus terhijau dan tersejuk di Indonesia secara nasional, namun juga konservasi kepribadian," bebernya.

Konservasi kepribadian dan jati diri, lanjut dia, menyangkut sebagai warga Indonesia yang berbangsa, serta menjaga dan merawat kebhinekaan atau segala perbedaan yang ada di penjuru Nusantara. 

"UNNES berintegritas, Unnes kampus konservasi, UNNES mendunia untuk Indonesia. Kami dari Pemerintah Provinsi Jateng mens-upport untuk kemajuan kampus UNNES baik. Termasuk kemajuan mahasiswa maupun citivas akademika," pintanya.

Senada, disampaikan tamu undangan istimewa lainnya, PangdamIV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi. Menurutnya Dies Natalis UNNES dengan tema "UNNES Mendunia untuk Indonesia," mengingatkan kepada semua bahwa jika menginginkan wawasan yang mendunia, jangan lupa harus memiliki wawasan tentang jati diri sebagai bangsa Indonesia.

"Kita jangan lupa bahwa kita sebagai warga Indonesia harus memiliki satu wawasan kebangsaan Indonesia. Di antaranya mengetahui negeri ini mempunyai 27 ribu pulau dan sekitar 13 suku, serta bangsa ini dibangun satu komitmen oleh para pendiri bangsa," jelasnya.

Sementara, Rektor Unnes Prof Fathur Rokhman mengatakan, angka 54 merupakan simbolis bahwa pada usia ke-54 tahun, UNNES memasuki kemandirian. Ibarat perjalanan manusia, UNNES memiliki perbedaan yang signifikan pada masa kelahiran, tumbuh besar, serta berkembang hingga mencapai usia 50 tahun.

"Marilah memaknai bersama acara pembukaan Dies Natalis ini bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi penanda fase perkembangan UNNES untuk terus tumbuh dan berkembang, hingga mencapai usia yang telah dicita-citakan oleh para pendahulu," bebernya.

Sebagai perguruan tinggi negeri, UNNES harus memiliki daya saing dengan tetap peduli terhadap nilai-nilai kemanusiaan.  Sehingga ke depan akan menjadi rujukan dalam pengembangan bidang ilmu kependidikan, pengetahuan, teknologi dan seni, sebagaimana yang telah dirumuskan dalam visi UNNES. Yakni universitas berwawasan konservasi dan bereputasi internasional.

 

Baca juga : Dies Natalis Undip “Ruar Biasa”


Bagikan :

SEMARANG - Usia ke-54 tahun, Universitas Negeri Semarang (UNNES) memasuki kemandirian sekaligus usia yang matang. Karenanya, UNNES diharapkan semakin hari prestasinya kian meningkat di berbagai bidang.

"Untuk meningkat, maka harus disiplin, tertib, kerja keras, dan berintegritas tinggi. Mulai dari mahasiswa tanamkan kejujuran, mahasiswa harus disiplin, tertib, kerja keras dan kerja waras karena tidak waras tidak dapat bekerja dengan baik," terang Sekda Jateng Sri Puryono saat menyampaikan untaian kata semangat pada Upacara Pembukaan Dies Natalis ke-54 UNNES di lapangan kampus tersebut, Rabu (6/3/2019).

Sri Puryono yang sekaligus sebagai Dewan Pertimbangan UNNES mengatakan, sebagai kampus konservasi, UNNES harus mempertahankan suasana kampus yang mendukung perlindungan, pengawetan, dan pemanfaatan lingkungan hidup secara bijaksana melalui pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan. 

"Bukan hanya konservasi fisik menanam dan sebagainya, sehingga kampus ini pernah menjadi kampus terhijau dan tersejuk di Indonesia secara nasional, namun juga konservasi kepribadian," bebernya.

Konservasi kepribadian dan jati diri, lanjut dia, menyangkut sebagai warga Indonesia yang berbangsa, serta menjaga dan merawat kebhinekaan atau segala perbedaan yang ada di penjuru Nusantara. 

"UNNES berintegritas, Unnes kampus konservasi, UNNES mendunia untuk Indonesia. Kami dari Pemerintah Provinsi Jateng mens-upport untuk kemajuan kampus UNNES baik. Termasuk kemajuan mahasiswa maupun citivas akademika," pintanya.

Senada, disampaikan tamu undangan istimewa lainnya, PangdamIV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi. Menurutnya Dies Natalis UNNES dengan tema "UNNES Mendunia untuk Indonesia," mengingatkan kepada semua bahwa jika menginginkan wawasan yang mendunia, jangan lupa harus memiliki wawasan tentang jati diri sebagai bangsa Indonesia.

"Kita jangan lupa bahwa kita sebagai warga Indonesia harus memiliki satu wawasan kebangsaan Indonesia. Di antaranya mengetahui negeri ini mempunyai 27 ribu pulau dan sekitar 13 suku, serta bangsa ini dibangun satu komitmen oleh para pendiri bangsa," jelasnya.

Sementara, Rektor Unnes Prof Fathur Rokhman mengatakan, angka 54 merupakan simbolis bahwa pada usia ke-54 tahun, UNNES memasuki kemandirian. Ibarat perjalanan manusia, UNNES memiliki perbedaan yang signifikan pada masa kelahiran, tumbuh besar, serta berkembang hingga mencapai usia 50 tahun.

"Marilah memaknai bersama acara pembukaan Dies Natalis ini bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi penanda fase perkembangan UNNES untuk terus tumbuh dan berkembang, hingga mencapai usia yang telah dicita-citakan oleh para pendahulu," bebernya.

Sebagai perguruan tinggi negeri, UNNES harus memiliki daya saing dengan tetap peduli terhadap nilai-nilai kemanusiaan.  Sehingga ke depan akan menjadi rujukan dalam pengembangan bidang ilmu kependidikan, pengetahuan, teknologi dan seni, sebagaimana yang telah dirumuskan dalam visi UNNES. Yakni universitas berwawasan konservasi dan bereputasi internasional.

 

Baca juga : Dies Natalis Undip “Ruar Biasa”


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu