Follow Us :              

Rombongan Mahasiswa Asing ini Kagum Jateng Rawat Baik Bangunan Cagar Budaya

  20 April 2019  |   14:00:00  |   dibaca : 700 
Kategori :
Bagikan :


Rombongan Mahasiswa Asing ini Kagum Jateng Rawat Baik Bangunan Cagar Budaya

20 April 2019 | 14:00:00 | dibaca : 700
Kategori :
Bagikan :

Foto : istimewa (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : istimewa (Humas Jateng)

LASEM - Marta Fafrowicz, 24, mahasiswi asal Polandia ini kagum saat melihat tiap sudut Kelenteng Cu An Kiong, Lasem, Rembang, Sabtu (20/4/2019). Saking kagumnya, sesekali dia mengabadikan beberapa ornamen kelenteng tertua di Jawa itu dengan gawai yang dibawanya.

Dia mengaku heran, salah satu bangunan cagar budaya di Jateng itu masih terawat dengan baik. Tak hanya kokoh berdiri, tapi juga masih dikunjungi wisatawan dan digunakan sebagai tempat beribadah. "Bangunannya masih bagus. Ternyata banyak bangunan bersejarah di Jawa Tengah," ucapnya.

Marta datang ke tempat itu bersama 9 mahasiswa lainnya dari Association Internationale des Etudiants en Sciences Economiques et Commerciales (AIESEC) Universitas Diponegoro (Undip) dan Universitas Negeri Semarang (UNNES). Selain menikmati setiap sudut kelenteng, mereka juga memperoleh cerita sejarah kelenteng tersebut dari sejarahwan Erwantoro.

Rombongan mahasiswa asing itu berasal dari 8 negara berbeda, yakni Polandia, India, Turkmenistan, Kyrgyzstan, Thailand, Rusia, Brunei Darussalam dan Tanzania. Kunjungan mereka ke Lasem merupakan bagian dari rangkaian Jateng on The Spot 2019 yang digagas Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jateng.

Dari Kelenteng Cu An Kiong, kemudian menuju Lawang Ombo (Rumah Candu) dan Rumah Merah yang masih berada di seputaran Lasem. Mereka juga diajak mengunjungi sejumlah destinasi wisata lainnya di Rembang. Seperti Pantai Karangjahe dan hutan mangrove. Kemudian malam harinya, menghadiri Kirab Pataka Gelaran Event Gema Kartini.

Kepala Disporapar Jateng Sinoeng N Rachmadi menjelaskan, pihaknya sengaja mengajak mahasiswa dari luar negeri menikmati sejumlah destinasi wisata di Jateng. "Rangkaian Jateng on The Spot 2019 ini berlangsung tiga hari. Hari ini di Rembang karena kebetulan malam hari ada Kirab Pataka untuk memeringati Hari Kartini. Besok (21/4/2019), kami ajak mereka ke Pati dan besoknya lagi ke Kudus," ucapnya.

Dia berharap, rombongan mahasiswa itu bisa mengabadikan tiap momen melancongnya di Jateng. Setelah itu mengunggah eksotisme tempat wisata Jateng di media sosial mereka masing-masing, sehingga mampu memikat siapapun yang melihat. Baik keluarga mereka atau teman mereka. "Kami berharap, ini bisa menarik minat wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Jateng," ungkapnya.

 

Baca juga : Lasem, Si Tiongkok Kecil yang Sarat Akulturasi Budaya dan Toleransi Beragama


Bagikan :

LASEM - Marta Fafrowicz, 24, mahasiswi asal Polandia ini kagum saat melihat tiap sudut Kelenteng Cu An Kiong, Lasem, Rembang, Sabtu (20/4/2019). Saking kagumnya, sesekali dia mengabadikan beberapa ornamen kelenteng tertua di Jawa itu dengan gawai yang dibawanya.

Dia mengaku heran, salah satu bangunan cagar budaya di Jateng itu masih terawat dengan baik. Tak hanya kokoh berdiri, tapi juga masih dikunjungi wisatawan dan digunakan sebagai tempat beribadah. "Bangunannya masih bagus. Ternyata banyak bangunan bersejarah di Jawa Tengah," ucapnya.

Marta datang ke tempat itu bersama 9 mahasiswa lainnya dari Association Internationale des Etudiants en Sciences Economiques et Commerciales (AIESEC) Universitas Diponegoro (Undip) dan Universitas Negeri Semarang (UNNES). Selain menikmati setiap sudut kelenteng, mereka juga memperoleh cerita sejarah kelenteng tersebut dari sejarahwan Erwantoro.

Rombongan mahasiswa asing itu berasal dari 8 negara berbeda, yakni Polandia, India, Turkmenistan, Kyrgyzstan, Thailand, Rusia, Brunei Darussalam dan Tanzania. Kunjungan mereka ke Lasem merupakan bagian dari rangkaian Jateng on The Spot 2019 yang digagas Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jateng.

Dari Kelenteng Cu An Kiong, kemudian menuju Lawang Ombo (Rumah Candu) dan Rumah Merah yang masih berada di seputaran Lasem. Mereka juga diajak mengunjungi sejumlah destinasi wisata lainnya di Rembang. Seperti Pantai Karangjahe dan hutan mangrove. Kemudian malam harinya, menghadiri Kirab Pataka Gelaran Event Gema Kartini.

Kepala Disporapar Jateng Sinoeng N Rachmadi menjelaskan, pihaknya sengaja mengajak mahasiswa dari luar negeri menikmati sejumlah destinasi wisata di Jateng. "Rangkaian Jateng on The Spot 2019 ini berlangsung tiga hari. Hari ini di Rembang karena kebetulan malam hari ada Kirab Pataka untuk memeringati Hari Kartini. Besok (21/4/2019), kami ajak mereka ke Pati dan besoknya lagi ke Kudus," ucapnya.

Dia berharap, rombongan mahasiswa itu bisa mengabadikan tiap momen melancongnya di Jateng. Setelah itu mengunggah eksotisme tempat wisata Jateng di media sosial mereka masing-masing, sehingga mampu memikat siapapun yang melihat. Baik keluarga mereka atau teman mereka. "Kami berharap, ini bisa menarik minat wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Jateng," ungkapnya.

 

Baca juga : Lasem, Si Tiongkok Kecil yang Sarat Akulturasi Budaya dan Toleransi Beragama


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu