Follow Us :              

Lantik Wabup Kebumen, Ganjar Yakin Pengalaman Arif Dapat Dipakai Tata Birokrasi

  29 April 2019  |   07:30:00  |   dibaca : 1974 
Kategori :
Bagikan :


Lantik Wabup Kebumen, Ganjar Yakin Pengalaman Arif Dapat Dipakai Tata Birokrasi

29 April 2019 | 07:30:00 | dibaca : 1974
Kategori :
Bagikan :

Foto : Gholib (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Gholib (Humas Jateng)

SEMARANG - Arif Sugianto resmi menempati posisi Wakil Bupati Kebumen hingga 2021 mendatang setelah dilantik oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Gedung Gradhika, Senin (29/4/2019). Harapan tinggi pun disematkan Ganjar pada Arif, terlebih dengan latar belakang Arif sebagai mantan anggota Polri. 

Arif Sugianto terpilih sebagai Wakil Bupati Kebumen pada Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Kebumen pada Senin (25/3/2019) lalu dengan raihan 41 suara. Sementara pesaingnya, Busro, 59, pensiunan pegawai Kementerian Keuangan hanya meraih 3 suara. Arif merupakan mantan anggota Polri yang saat ini menjadi komisaris sebuah perusahaan juga bendahara PCNU Kabupaten Kebumen. "Ada yang bagus saya kira, Pak Arif ini polisi. Beliau punya pengalaman penegakan hukum yang bagus," ujar Ganjar. 

Bermodal pemahaman yang mendalam terhadap dunia hukum tersebut, Ganjar yakin Arif mampu melakukan reformasi birokrasi di Kabupaten Kebumen. Terlebih, kepemimpinan di Kebumen masih fresh, yang memungkinkan perbaikan birokrasi lebih cepat dilakukan. 

"Maka beliau pas, beliau bisa bercerita pengalaman apa itu pelanggaran hukum, bagaimana sakitnya orang kalau terkena masalah hukum dan itu sebenarnya bisa ditarik ke belakang agar kita tidak masuk ke sana. Maka perbaikan harus dilakukan," tukasnya. 

Sehingga, lanjut Ganjar, sebagai wakil bupati Arif harus memerankan diri untuk melakukan reformasi birokrasi yang tugasnya sama dengan wakil gubernur. Berpijak hal itu, Ganjar juga yakin Arif mampu mendorong perbaikan perekonomian. Namun Ganjar menggaris bawahi, untuk melakukan itu semua harus diawali dengan pendataan yang baik. 

"Itu potret umum yang ada di sana. Kalau itu bisa diketahui dan dicatat dengan baik, maka sebagai fungsi wakil akan bisa mendorong, salah satunya untuk mengurangi kemiskinan. Untuk bisa mengurangi harus punya data. Potret yang ada itulah bisa dikembangkan UMKM, pendampingan keahlian, permodalan sampai mereka naik kelas," katanya. 

Meski tidak berlatar belakang politisi, Ganjar berharap Arif cepat melakukan penyesuaian dengan Yazid Mahfudz yang sebelumnya juga telah dilantik Ganjar sebagai Bupati Kebumen. "Pulang dari sini gas pol. Setelah ini saya akan ke sana. Mari kita rakit, kita tata masyarakat dan ciptakan suasa ayem. Kalau perlu diajak piknik. Untuk kebumen yang lebih maju dan hebat," ungkapnya.

 

Baca juga : Lantik Bupati Purbalingga, Ganjar: Masa Jabatan Dua Tahun Harus Gaspol


Bagikan :

SEMARANG - Arif Sugianto resmi menempati posisi Wakil Bupati Kebumen hingga 2021 mendatang setelah dilantik oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Gedung Gradhika, Senin (29/4/2019). Harapan tinggi pun disematkan Ganjar pada Arif, terlebih dengan latar belakang Arif sebagai mantan anggota Polri. 

Arif Sugianto terpilih sebagai Wakil Bupati Kebumen pada Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Kebumen pada Senin (25/3/2019) lalu dengan raihan 41 suara. Sementara pesaingnya, Busro, 59, pensiunan pegawai Kementerian Keuangan hanya meraih 3 suara. Arif merupakan mantan anggota Polri yang saat ini menjadi komisaris sebuah perusahaan juga bendahara PCNU Kabupaten Kebumen. "Ada yang bagus saya kira, Pak Arif ini polisi. Beliau punya pengalaman penegakan hukum yang bagus," ujar Ganjar. 

Bermodal pemahaman yang mendalam terhadap dunia hukum tersebut, Ganjar yakin Arif mampu melakukan reformasi birokrasi di Kabupaten Kebumen. Terlebih, kepemimpinan di Kebumen masih fresh, yang memungkinkan perbaikan birokrasi lebih cepat dilakukan. 

"Maka beliau pas, beliau bisa bercerita pengalaman apa itu pelanggaran hukum, bagaimana sakitnya orang kalau terkena masalah hukum dan itu sebenarnya bisa ditarik ke belakang agar kita tidak masuk ke sana. Maka perbaikan harus dilakukan," tukasnya. 

Sehingga, lanjut Ganjar, sebagai wakil bupati Arif harus memerankan diri untuk melakukan reformasi birokrasi yang tugasnya sama dengan wakil gubernur. Berpijak hal itu, Ganjar juga yakin Arif mampu mendorong perbaikan perekonomian. Namun Ganjar menggaris bawahi, untuk melakukan itu semua harus diawali dengan pendataan yang baik. 

"Itu potret umum yang ada di sana. Kalau itu bisa diketahui dan dicatat dengan baik, maka sebagai fungsi wakil akan bisa mendorong, salah satunya untuk mengurangi kemiskinan. Untuk bisa mengurangi harus punya data. Potret yang ada itulah bisa dikembangkan UMKM, pendampingan keahlian, permodalan sampai mereka naik kelas," katanya. 

Meski tidak berlatar belakang politisi, Ganjar berharap Arif cepat melakukan penyesuaian dengan Yazid Mahfudz yang sebelumnya juga telah dilantik Ganjar sebagai Bupati Kebumen. "Pulang dari sini gas pol. Setelah ini saya akan ke sana. Mari kita rakit, kita tata masyarakat dan ciptakan suasa ayem. Kalau perlu diajak piknik. Untuk kebumen yang lebih maju dan hebat," ungkapnya.

 

Baca juga : Lantik Bupati Purbalingga, Ganjar: Masa Jabatan Dua Tahun Harus Gaspol


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu