Follow Us :              

Puasa Ramadan Ajarkan Umat Menuju Ihsan

  10 May 2019  |   19:30:00  |   dibaca : 881 
Kategori :
Bagikan :


Puasa Ramadan Ajarkan Umat Menuju Ihsan

10 May 2019 | 19:30:00 | dibaca : 881
Kategori :
Bagikan :

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

SEMARANG - Tarawih Keliling Badan Amalan Islam (BAI) Provinsi Jawa Tengah putaran ke-5 dengan tema "Memperoleh Fungsi Taqwa Tatkala Ramadhan" di Auditorium Undip Kampus Pleburan Jalan Imam Bardjo yang diikuti ratusan jamaah diimami oleh Sekretaris Badan Pengelola Masjid Agung Jateng (MAJT) KH Muhyiddin. Sedangkan mauidoh hasanah disampaikan oleh KH In'amuzzahidin, dosen Fakultas Hukum dan Humaniora UIN Walisongo Semarang. 

Tampak di barisan depan, Sekda Provinsi Jateng Sri Puryono, Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa, Rektor Undip Prof Yos Johan Utama dan para pengurus BAI Jateng. Selain staf dan karyawan Undip, dan warga Pleburan, hadir pula anggota Arhanudse serta para taruna Akpol.

Usai salat tarawih delapan rakaat yang dilanjutkan dengan salat witir tiga rakaat, Rektor Undip Prof Yos Johan Utama menyampaikan sambutan selamat datang sekaligus ucapan terima kasih atas kehadiran para jamaah maupun tamu undangan.

Sedangkan dalam tausiahnya, KH In'amuzzahidin menyampaikan bahwa pada Ramadan, umat Islam harus merasakan seolah-olah Allah SWT hadir secara langsung melihat apapun yang dilakukan. Puasa Ramadan juga mengajarkan muraqabah, keikhlasan, kesabaran, kedisiplinan dan dermawan.

"Orang mau puasa atau tidak, tidak ada yang tahu. Mau makan atau minum di kamar sendirian, tidak akan ada yang tahu kecuali Allah SWT. Maka, dalam Ramadan ini, berpuasalah seolah Allah (hadir langsung) melihat kamu. Inilah bagian dari menuju ihsan (terbaik)," tutur pengasuh Pondok Pesantren Nurul Hidayah Pedurungan Semarang itu.

 

Baca juga : Prof Masrukhi: Puasa Itu Menyeimbangkan Kehidupan


Bagikan :

SEMARANG - Tarawih Keliling Badan Amalan Islam (BAI) Provinsi Jawa Tengah putaran ke-5 dengan tema "Memperoleh Fungsi Taqwa Tatkala Ramadhan" di Auditorium Undip Kampus Pleburan Jalan Imam Bardjo yang diikuti ratusan jamaah diimami oleh Sekretaris Badan Pengelola Masjid Agung Jateng (MAJT) KH Muhyiddin. Sedangkan mauidoh hasanah disampaikan oleh KH In'amuzzahidin, dosen Fakultas Hukum dan Humaniora UIN Walisongo Semarang. 

Tampak di barisan depan, Sekda Provinsi Jateng Sri Puryono, Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa, Rektor Undip Prof Yos Johan Utama dan para pengurus BAI Jateng. Selain staf dan karyawan Undip, dan warga Pleburan, hadir pula anggota Arhanudse serta para taruna Akpol.

Usai salat tarawih delapan rakaat yang dilanjutkan dengan salat witir tiga rakaat, Rektor Undip Prof Yos Johan Utama menyampaikan sambutan selamat datang sekaligus ucapan terima kasih atas kehadiran para jamaah maupun tamu undangan.

Sedangkan dalam tausiahnya, KH In'amuzzahidin menyampaikan bahwa pada Ramadan, umat Islam harus merasakan seolah-olah Allah SWT hadir secara langsung melihat apapun yang dilakukan. Puasa Ramadan juga mengajarkan muraqabah, keikhlasan, kesabaran, kedisiplinan dan dermawan.

"Orang mau puasa atau tidak, tidak ada yang tahu. Mau makan atau minum di kamar sendirian, tidak akan ada yang tahu kecuali Allah SWT. Maka, dalam Ramadan ini, berpuasalah seolah Allah (hadir langsung) melihat kamu. Inilah bagian dari menuju ihsan (terbaik)," tutur pengasuh Pondok Pesantren Nurul Hidayah Pedurungan Semarang itu.

 

Baca juga : Prof Masrukhi: Puasa Itu Menyeimbangkan Kehidupan


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu