Follow Us :              

8,9 Juta Pemudik Bakal Tiba di Jateng, Begini Pesan Ganjar

  27 May 2019  |   08:30:00  |   dibaca : 810 
Kategori :
Bagikan :


8,9 Juta Pemudik Bakal Tiba di Jateng, Begini Pesan Ganjar

27 May 2019 | 08:30:00 | dibaca : 810
Kategori :
Bagikan :

Foto : Fajar (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Fajar (Humas Jateng)

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta pemudik melakukan persiapan matang sebelum menempuh perjalanan menuju kampung halaman. Hal itu disampaikan Ganjar di sela Rapat Koordinasi Lintas Sektoral di Gradhika Bhakti Praja, Senin (27/5/2019).

"Begini, untuk soal tol (Trans Jawa), secara keseluruhan sudah siap ya. Karena sudah nyambung. Yang perlu kita antisipasi adalah pemudik yang kepingin mencoba tol (saat mudik). Siapkan batinmu, siapkan mentalmu, pulsanya harus ada, bensinnya cukup, siapkan makanan, obat-obatan. Dan kalau macet, siapkan cerita lucu, jangan cerita menyeramkan. Langsung share biar kita bisa bantu," katanya.

Rakor yang dihadiri Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, Pangdam IV/ Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi, Kepala Kejaksaan Tinggi Jateng Sadiman, Wakil Kepala Pengadilan Tinggi Jateng Hesmu Purwanto, Wakil Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu, para kepala BUMD dan BUMN, instansi lintas sektoral dan para Kapolres se-Jateng itu, Ganjar juga memancing pertanyaan kepada peserta rakor. "Apakah semua sudah menerima THR?" kata dia. Tetapi, tidak ada suara lantang yang menjawab sudah.

Ganjar mengatakan, jumlah pemudik ke Jateng ada sekitar 8,9 juta orang, atau meningkat 11,6 persen dari tahun lalu. Jalan darat pun masih menjadi idola, dibandingkan laut maupun udara. Sehingga, Pemprov Jateng telah menyiapkan 185 unit bus dan tiga kereta api gratis.

Dari hasil pantauannya, jalur mudik wilayah selatan sepanjang 211,9 kilometer kondisinya bagus. Hanya saja, di jalur itu belum ada penerangan cukup, maupun rest area. Pihaknya pun meminta kepada UKM yang ada di wilayah itu untuk membuka usahanya maupun menyediakan tempat istirahat selama arus mudik dan balik agar dapat membantu pemudik mendapatkan kebutuhannya. 

"Untuk kebutuhan pokok, stok LPG ditambah 26 persen, listrik premium 50 persen, pertalite 17 persen, pertamax 60 persen, pertamax turbo 40 persen juga ditambah 17 kios pertamax, 1 pertashop, 3 SPBU modular dan 3 SPBU reguler di jalan tol. Bank Indonesia juga sudah menyiapkan uang baru Rp24 triliun, atau meningkat 7,8 persen," jelasnya.

Sementara itu, Kapolda menegaskan, seluruh anggotanya membantu memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat yang hendak mudik lebih baik dari tahun lalu. Sehingga, seluruh aktivitas masyarakat berjalan lancar, kebutuhan pokok masyarakat juga tercukupi. Jika jalan sudah baik, pendukungnya seperti terminal, stasiun, bandara, obyek wisata, pasar, ketersediaan sembako, juga harus baik dan kesiapan personelnya tak ketinggalan. "Selama mudik dan balik, ada Pantura, jalur tengah, tol, selatan dan selatan sekali yang harus menjadi perhatian. Semoga, angka kecelakaan terus turun," ungkapnya.

 

Baca juga : Sambut Arus Mudik, Ganjar Keliling Cek Kesiapan Jalur Tengah dan Selatan


Bagikan :

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta pemudik melakukan persiapan matang sebelum menempuh perjalanan menuju kampung halaman. Hal itu disampaikan Ganjar di sela Rapat Koordinasi Lintas Sektoral di Gradhika Bhakti Praja, Senin (27/5/2019).

"Begini, untuk soal tol (Trans Jawa), secara keseluruhan sudah siap ya. Karena sudah nyambung. Yang perlu kita antisipasi adalah pemudik yang kepingin mencoba tol (saat mudik). Siapkan batinmu, siapkan mentalmu, pulsanya harus ada, bensinnya cukup, siapkan makanan, obat-obatan. Dan kalau macet, siapkan cerita lucu, jangan cerita menyeramkan. Langsung share biar kita bisa bantu," katanya.

Rakor yang dihadiri Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, Pangdam IV/ Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi, Kepala Kejaksaan Tinggi Jateng Sadiman, Wakil Kepala Pengadilan Tinggi Jateng Hesmu Purwanto, Wakil Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu, para kepala BUMD dan BUMN, instansi lintas sektoral dan para Kapolres se-Jateng itu, Ganjar juga memancing pertanyaan kepada peserta rakor. "Apakah semua sudah menerima THR?" kata dia. Tetapi, tidak ada suara lantang yang menjawab sudah.

Ganjar mengatakan, jumlah pemudik ke Jateng ada sekitar 8,9 juta orang, atau meningkat 11,6 persen dari tahun lalu. Jalan darat pun masih menjadi idola, dibandingkan laut maupun udara. Sehingga, Pemprov Jateng telah menyiapkan 185 unit bus dan tiga kereta api gratis.

Dari hasil pantauannya, jalur mudik wilayah selatan sepanjang 211,9 kilometer kondisinya bagus. Hanya saja, di jalur itu belum ada penerangan cukup, maupun rest area. Pihaknya pun meminta kepada UKM yang ada di wilayah itu untuk membuka usahanya maupun menyediakan tempat istirahat selama arus mudik dan balik agar dapat membantu pemudik mendapatkan kebutuhannya. 

"Untuk kebutuhan pokok, stok LPG ditambah 26 persen, listrik premium 50 persen, pertalite 17 persen, pertamax 60 persen, pertamax turbo 40 persen juga ditambah 17 kios pertamax, 1 pertashop, 3 SPBU modular dan 3 SPBU reguler di jalan tol. Bank Indonesia juga sudah menyiapkan uang baru Rp24 triliun, atau meningkat 7,8 persen," jelasnya.

Sementara itu, Kapolda menegaskan, seluruh anggotanya membantu memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat yang hendak mudik lebih baik dari tahun lalu. Sehingga, seluruh aktivitas masyarakat berjalan lancar, kebutuhan pokok masyarakat juga tercukupi. Jika jalan sudah baik, pendukungnya seperti terminal, stasiun, bandara, obyek wisata, pasar, ketersediaan sembako, juga harus baik dan kesiapan personelnya tak ketinggalan. "Selama mudik dan balik, ada Pantura, jalur tengah, tol, selatan dan selatan sekali yang harus menjadi perhatian. Semoga, angka kecelakaan terus turun," ungkapnya.

 

Baca juga : Sambut Arus Mudik, Ganjar Keliling Cek Kesiapan Jalur Tengah dan Selatan


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu