Follow Us :              

Di Jakarta, Ganjar Lepas 213 Bus Mudik Gratis ke 35 Kabupaten/kota di Jateng

  01 June 2019  |   10:00:00  |   dibaca : 1125 
Kategori :
Bagikan :


Di Jakarta, Ganjar Lepas 213 Bus Mudik Gratis ke 35 Kabupaten/kota di Jateng

01 June 2019 | 10:00:00 | dibaca : 1125
Kategori :
Bagikan :

Foto : Istimewa (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Istimewa (Humas Jateng)

JAKARTA - Sebanyak 213 bus bertolak dari Museum Purna Bhakti Pertiwi TMII Jakarta memberangkatkan 10.781 pemudik asal Jateng. Oliana, 37, salah satunya yang mudik bersama dua anak dan suaminya ke Sumpiuh, Kebumen. Dia tidak khawatir meski membawa anak-anak karena semua bus yang disediakan sangat bagus.

Sebelum akhirnya terdaftar sebagai salah satu peserta mudik gratis dari Pemprov Jateng, Oliana mengatakan harus berjuang untuk mendapatkan kursi bagi dia beserta keluarganya. Dia maklum karena peminat mudik gratis ke 35 kabupaten/kota di Jateng itu sangat banyak. "Saya dan suami ketika mendaftar harus ngantre tiga jam lebih. Tapi lega juga akhirnya bisa mendapatkan empat kursi. Capek ngantrenya itu," katanya, Sabtu (1/6/2019).

Pendaftaran mudik gratis tersebut dibuka sejak 24 April di tempat pendaftaran yang berada di Jalan Prapanca II nomor 11 Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Bagi Oliana yang juga tinggal di Kebayoran Baru, program ini menjadi berkah tersendiri bagi keluarganya. Selain lebih irit, kualitas perjalanannya juga terjamin. "Ngirit sekitar sepertiga dari biaya kalau mudik mandiri. Tapi kalau ikut ini kan lebih nyaman. Tidak desak-desakan, bareng saudara-saudara se-daerah juga. Sudah dua kali ini saya dan keluarga ikut mudik gratis ini," paparnya.

Mudik gratis ke 35 kabupaten/kota di Jateng memang terus diadakan setiap tahun hasil gotong royong antara Pemprov Jateng dengan seluruh Pemkab dan Pemkot. Selain itu, ada pula bantuan bus dari Bank Jateng. Bus yang digunakan pun sangat berkelas, bahkan ada tiga bus double-decker. Pelepasan pemudik ke 35 kabupaten/kota se-Jateng itu dilakukan langsung oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. "Ini hasil gotong royong orang-orang Jawa Tengah. Kalau pelayanan bagus, bus bagus warga pun bisa mrenges (tersenyum lebar) ketika mudik," ucap Ganjar.

Meski begitu, bagi Ganjar, armada bus bagus saja tidak cukup, mestinya juga harus diimbangi dengan sopir serta kru bus yang bagus pula. Dengan demikian, perjalanan lancar dan pemudik selamat sampai bisa sungkem ke orang tua. "Kita antarkan pakai bus, busnya bagus, sopir hati-hati, nyopirlah dengan kemanusiaan, jangan kalau ada jalan berlubang malah digas. Hati-hati di jalan," pesannya.

Mudik gratis dengan bus ini merupakan rangkaian program mudik gratis yang disediakan Pemprov Jateng. Selain bus, ada pula mudik gratis menggunakan kapal laut dan kereta api. Bahkan untuk kapal laut telah tiba terlebih dahulu di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, pada Jumat (31/5/2019) kemarin dengan membawa sekitar 1.900 pemudik dengan kendaraan bermotornya.

Besok, Minggu (2/6/2019) Ganjar dijadwalkan akan melepas pemudik yang menggunakan moda transportasi kereta api dari Stasiun Senen. "Besok tiga kereta juga akan diberangkatkan. Kemarin saya jemput saudara-saudara kita di pelabuhan dan bandara. Semuanya pun juga mrenges," imbuhnya.

 

Baca juga : Sebelum Mudik, Ribuan Warga Jateng Ikuti Upacara Hari Lahir Pancasila di TMII


Bagikan :

JAKARTA - Sebanyak 213 bus bertolak dari Museum Purna Bhakti Pertiwi TMII Jakarta memberangkatkan 10.781 pemudik asal Jateng. Oliana, 37, salah satunya yang mudik bersama dua anak dan suaminya ke Sumpiuh, Kebumen. Dia tidak khawatir meski membawa anak-anak karena semua bus yang disediakan sangat bagus.

Sebelum akhirnya terdaftar sebagai salah satu peserta mudik gratis dari Pemprov Jateng, Oliana mengatakan harus berjuang untuk mendapatkan kursi bagi dia beserta keluarganya. Dia maklum karena peminat mudik gratis ke 35 kabupaten/kota di Jateng itu sangat banyak. "Saya dan suami ketika mendaftar harus ngantre tiga jam lebih. Tapi lega juga akhirnya bisa mendapatkan empat kursi. Capek ngantrenya itu," katanya, Sabtu (1/6/2019).

Pendaftaran mudik gratis tersebut dibuka sejak 24 April di tempat pendaftaran yang berada di Jalan Prapanca II nomor 11 Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Bagi Oliana yang juga tinggal di Kebayoran Baru, program ini menjadi berkah tersendiri bagi keluarganya. Selain lebih irit, kualitas perjalanannya juga terjamin. "Ngirit sekitar sepertiga dari biaya kalau mudik mandiri. Tapi kalau ikut ini kan lebih nyaman. Tidak desak-desakan, bareng saudara-saudara se-daerah juga. Sudah dua kali ini saya dan keluarga ikut mudik gratis ini," paparnya.

Mudik gratis ke 35 kabupaten/kota di Jateng memang terus diadakan setiap tahun hasil gotong royong antara Pemprov Jateng dengan seluruh Pemkab dan Pemkot. Selain itu, ada pula bantuan bus dari Bank Jateng. Bus yang digunakan pun sangat berkelas, bahkan ada tiga bus double-decker. Pelepasan pemudik ke 35 kabupaten/kota se-Jateng itu dilakukan langsung oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. "Ini hasil gotong royong orang-orang Jawa Tengah. Kalau pelayanan bagus, bus bagus warga pun bisa mrenges (tersenyum lebar) ketika mudik," ucap Ganjar.

Meski begitu, bagi Ganjar, armada bus bagus saja tidak cukup, mestinya juga harus diimbangi dengan sopir serta kru bus yang bagus pula. Dengan demikian, perjalanan lancar dan pemudik selamat sampai bisa sungkem ke orang tua. "Kita antarkan pakai bus, busnya bagus, sopir hati-hati, nyopirlah dengan kemanusiaan, jangan kalau ada jalan berlubang malah digas. Hati-hati di jalan," pesannya.

Mudik gratis dengan bus ini merupakan rangkaian program mudik gratis yang disediakan Pemprov Jateng. Selain bus, ada pula mudik gratis menggunakan kapal laut dan kereta api. Bahkan untuk kapal laut telah tiba terlebih dahulu di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, pada Jumat (31/5/2019) kemarin dengan membawa sekitar 1.900 pemudik dengan kendaraan bermotornya.

Besok, Minggu (2/6/2019) Ganjar dijadwalkan akan melepas pemudik yang menggunakan moda transportasi kereta api dari Stasiun Senen. "Besok tiga kereta juga akan diberangkatkan. Kemarin saya jemput saudara-saudara kita di pelabuhan dan bandara. Semuanya pun juga mrenges," imbuhnya.

 

Baca juga : Sebelum Mudik, Ribuan Warga Jateng Ikuti Upacara Hari Lahir Pancasila di TMII


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu