Foto : Handy (Humas Jateng)
Foto : Handy (Humas Jateng)
SEMARANG - "Ndhek jaman berjuang. Njur kelingan anak lanang. Mbiyen tak openi. Ning saiki ono ngendi?"
Lirik lagu "Caping Gunung" mengalun dari Halaman Rumah Dinas Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Selasa malam (11/6/2019). Dibalut suasana penuh keakraban, Sekda Jateng Sri Puryono bersama jajaran asistennya menyanyikan lagu tersebut di sela-sela Malam Silaturahmi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Jateng.
Usai bernyanyi bersama, Asisten Administrasi Setda Provinsi Jateng Herru Setiadhie mengajak rekan-rekan sejawatnya yang beragama Islam untuk meningkatkan kualitas ibadah, meski bulan Ramadan baru saja usai. "Marilah kita contoh senior sekaligus pimpinan kita. Pak Sekda itu ibadahnya taat, puasanya taat," ujarnya.
Herru menambahkan, semangat ASN untuk bekerja secara maksimal demi memberikan pelayanan prima dan memajukan pembangunan daerah harus terus ditumbuhkan. "Jawa Tengah di-challenge (ditantang) oleh Ibu Sri Mulyani kalau bisa (pertumbuhan ekonominya) jangan hanya tumbuh 5,4 persen, tetapi menuju tujuh persen," bebernya.
Sekda Jateng Sri Puryono mengatakan, tantangan masa depan yang semakin kompleks adalah terkait pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM). Sri Puryono bersyukur karena kinerja Pemprov Jateng dinilai luar biasa oleh pemerintah pusat, khususnya dalam hal tertib administrasi, kedisiplinan, dan kualitas SDM-nya. Fakta itu disampaikan saat kunjungan kerja Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam) dan Kementerian PAN-RB ke Pemprov Jateng.
"Tadi siang saya kedatangan tamu dari Kemenkopolhukam dan Kemenpan-RB. Beliau menginginkan Jawa Tengah untuk menjadi mentor memberikan pencerahan terhadap provinsi dan kabupaten secara nasional bagaimana tentang administrasi keuangan pertanggungjawaban SAKIP kita meningkat pesat dari BB menjadi A. Kita diundang Kementerian PAN-RB dan Kemenkopolhukam untuk memberikan ceramah nasional di Kendari tentang kinerja Jawa Tengah," jelasnya.
Sri Puryono membeberkan, capaian luar biasa Pemprov Jateng tersebut tidak lepas dari komitmen Gubernur Jateng Ganjar Pranowo untuk membuka seluas-luasnya kanal komunikasi bagi publik. Sehingga masyarakat semakin mudah menyampaikan aspirasi mereka kepada Pemprov Jateng.
"Kepada teman-teman Kemenkopolhukam saya ceritakan apa adanya bagaimana di awal kita membuat komunikasi dua arah dengan masyarakat. Pak Gubernur membuka Twitter, SMS, Whatsapp, YouTube, dan kanal lainnya dan direspon oleh masyarakat. Tentunya ini menjadi komunikasi yang baik dan hasilnya masyarakat sekarang sudah menikmati bahwa pemerintah betul-betul berpihak dan membela rakyat dalam rangka mewujudkan kesejahteraan," ujarnya.
Mantan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jateng itu menegaskan, pembangunan daerah Provinsi Jateng ke depan akan semakin progresif. Di satu sisi, pertumbuhan ekonomi akan terus ditingkatkan, sedangkan di sisi lain angka kemiskinan dan pengangguran akan ditekan.
Baca juga : Ganjar Tantang OJK dan BI Bantu Tingkatkan Ekonomi Jateng Hingga 7%
SEMARANG - "Ndhek jaman berjuang. Njur kelingan anak lanang. Mbiyen tak openi. Ning saiki ono ngendi?"
Lirik lagu "Caping Gunung" mengalun dari Halaman Rumah Dinas Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Selasa malam (11/6/2019). Dibalut suasana penuh keakraban, Sekda Jateng Sri Puryono bersama jajaran asistennya menyanyikan lagu tersebut di sela-sela Malam Silaturahmi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Jateng.
Usai bernyanyi bersama, Asisten Administrasi Setda Provinsi Jateng Herru Setiadhie mengajak rekan-rekan sejawatnya yang beragama Islam untuk meningkatkan kualitas ibadah, meski bulan Ramadan baru saja usai. "Marilah kita contoh senior sekaligus pimpinan kita. Pak Sekda itu ibadahnya taat, puasanya taat," ujarnya.
Herru menambahkan, semangat ASN untuk bekerja secara maksimal demi memberikan pelayanan prima dan memajukan pembangunan daerah harus terus ditumbuhkan. "Jawa Tengah di-challenge (ditantang) oleh Ibu Sri Mulyani kalau bisa (pertumbuhan ekonominya) jangan hanya tumbuh 5,4 persen, tetapi menuju tujuh persen," bebernya.
Sekda Jateng Sri Puryono mengatakan, tantangan masa depan yang semakin kompleks adalah terkait pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM). Sri Puryono bersyukur karena kinerja Pemprov Jateng dinilai luar biasa oleh pemerintah pusat, khususnya dalam hal tertib administrasi, kedisiplinan, dan kualitas SDM-nya. Fakta itu disampaikan saat kunjungan kerja Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam) dan Kementerian PAN-RB ke Pemprov Jateng.
"Tadi siang saya kedatangan tamu dari Kemenkopolhukam dan Kemenpan-RB. Beliau menginginkan Jawa Tengah untuk menjadi mentor memberikan pencerahan terhadap provinsi dan kabupaten secara nasional bagaimana tentang administrasi keuangan pertanggungjawaban SAKIP kita meningkat pesat dari BB menjadi A. Kita diundang Kementerian PAN-RB dan Kemenkopolhukam untuk memberikan ceramah nasional di Kendari tentang kinerja Jawa Tengah," jelasnya.
Sri Puryono membeberkan, capaian luar biasa Pemprov Jateng tersebut tidak lepas dari komitmen Gubernur Jateng Ganjar Pranowo untuk membuka seluas-luasnya kanal komunikasi bagi publik. Sehingga masyarakat semakin mudah menyampaikan aspirasi mereka kepada Pemprov Jateng.
"Kepada teman-teman Kemenkopolhukam saya ceritakan apa adanya bagaimana di awal kita membuat komunikasi dua arah dengan masyarakat. Pak Gubernur membuka Twitter, SMS, Whatsapp, YouTube, dan kanal lainnya dan direspon oleh masyarakat. Tentunya ini menjadi komunikasi yang baik dan hasilnya masyarakat sekarang sudah menikmati bahwa pemerintah betul-betul berpihak dan membela rakyat dalam rangka mewujudkan kesejahteraan," ujarnya.
Mantan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jateng itu menegaskan, pembangunan daerah Provinsi Jateng ke depan akan semakin progresif. Di satu sisi, pertumbuhan ekonomi akan terus ditingkatkan, sedangkan di sisi lain angka kemiskinan dan pengangguran akan ditekan.
Baca juga : Ganjar Tantang OJK dan BI Bantu Tingkatkan Ekonomi Jateng Hingga 7%
Berita Terbaru