Gubernur Jateng Dukung Revitalisasi Keraton Jadi Pusat Kebudayaan
12 March 2022 | 10:00:00 | dibaca : 1533
Kategori : Budaya
Bagikan :
Gubernur Jateng Dukung Revitalisasi Keraton Jadi Pusat Kebudayaan
12 March 2022 | 10:00:00 | dibaca : 1533
Kategori : Budaya
Bagikan :
Foto : Slam (Humas Jateng)
SURAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendukung rencana Mangkunagoro X untuk menjadikan Pura Mangkunegaran sebagai pusat kebudayaan. Hal ini penting karena keraton memiliki nilai-nilai luhur yang harus dipertahankan dan disebarkan untuk kebaikan bersama.
"Saya, dari pemerintah provinsi siap mendukung agar keraton menjadi pusat kebudayaan, seni, nilai-nilai tinggi, yang bisa disebarkan untuk kebaikan," terang Gubenur Jawa Tengah saat menghadiri penobatan Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo sebagai Sampeyan Ingkang Jumeneng (SIJ) Kanjeng Gusti Adipati Ario (KGPAA) Mangkunagoro X.
Acara penobatan ini dilakukan di Pendopo Agung Pura Mangkunegaran, Surakarta, Sabtu (12/2/2022). Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo dinobatkan untuk menggantikan ayahnya KGPAA Mangkunagoro IX yang mangkat pada 13 Agustus 2021 lalu.
Gagasan Gubernur untuk menjadikan keraton sebagai pusat budaya dan seni tersebut selaras dengan yang disampaikan Mangkunagoro X dalam pidato pengangkatannya. Saat itu disebutkan beberapa rencananya dalam pengembangan Pura Mangkunegaran, diantaranya merevitalisasi keraton sebagai pusat kebudayaan.
"Tadi pidato beliau bagus. Saya kira penting kembali untuk merevitalisasi keraton sehingga menjadi center of culture. Orang akan bisa berdatangan dengan keluhuran dan nilai-nilai yang mungkin bisa diberikan," ujar Gubernur.
Selain Gubernur Ganjar Pranowo, upacara penobatan ini juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Raja Keraton Kasultanan Yogyakarta sekaligus Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Adipati Puro Pakualaman sekaligus Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X, serta Raja Keraton Kasunanan Surakarta SISKS Pakubuwono XIII dan Putra Mahkota Keraton Kasunanan Surakarta KGPH Purbaya.
Pada kesempatan itu, Gubernur juga menyampaikan keyakinannya pada kemampuan sosok pemimpin baru Pura Mangkunegaran saat ini. Meski relatif muda, 25 tahun, namun semangat Bhre Cakrahutomo untuk mengembangkan keraton sebagai pusat kebudayaan sangat relevan.
"Usia tidak apa-apa, sudah dewasa. Tadi saya berbincang sebentar dengan beliau. Spirit beliau saya kira cocok untuk mengembangkan itu," tegasnya.
Bagikan :
SURAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendukung rencana Mangkunagoro X untuk menjadikan Pura Mangkunegaran sebagai pusat kebudayaan. Hal ini penting karena keraton memiliki nilai-nilai luhur yang harus dipertahankan dan disebarkan untuk kebaikan bersama.
"Saya, dari pemerintah provinsi siap mendukung agar keraton menjadi pusat kebudayaan, seni, nilai-nilai tinggi, yang bisa disebarkan untuk kebaikan," terang Gubenur Jawa Tengah saat menghadiri penobatan Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo sebagai Sampeyan Ingkang Jumeneng (SIJ) Kanjeng Gusti Adipati Ario (KGPAA) Mangkunagoro X.
Acara penobatan ini dilakukan di Pendopo Agung Pura Mangkunegaran, Surakarta, Sabtu (12/2/2022). Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo dinobatkan untuk menggantikan ayahnya KGPAA Mangkunagoro IX yang mangkat pada 13 Agustus 2021 lalu.
Gagasan Gubernur untuk menjadikan keraton sebagai pusat budaya dan seni tersebut selaras dengan yang disampaikan Mangkunagoro X dalam pidato pengangkatannya. Saat itu disebutkan beberapa rencananya dalam pengembangan Pura Mangkunegaran, diantaranya merevitalisasi keraton sebagai pusat kebudayaan.
"Tadi pidato beliau bagus. Saya kira penting kembali untuk merevitalisasi keraton sehingga menjadi center of culture. Orang akan bisa berdatangan dengan keluhuran dan nilai-nilai yang mungkin bisa diberikan," ujar Gubernur.
Selain Gubernur Ganjar Pranowo, upacara penobatan ini juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Raja Keraton Kasultanan Yogyakarta sekaligus Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Adipati Puro Pakualaman sekaligus Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X, serta Raja Keraton Kasunanan Surakarta SISKS Pakubuwono XIII dan Putra Mahkota Keraton Kasunanan Surakarta KGPH Purbaya.
Pada kesempatan itu, Gubernur juga menyampaikan keyakinannya pada kemampuan sosok pemimpin baru Pura Mangkunegaran saat ini. Meski relatif muda, 25 tahun, namun semangat Bhre Cakrahutomo untuk mengembangkan keraton sebagai pusat kebudayaan sangat relevan.
"Usia tidak apa-apa, sudah dewasa. Tadi saya berbincang sebentar dengan beliau. Spirit beliau saya kira cocok untuk mengembangkan itu," tegasnya.
Bagikan :
