Follow Us :              

Pendapatan Asli Daerah di Atas 50%, Kemandirian Fiskal Jateng Cukup Baik

  13 March 2024  |   14:00:00  |   dibaca : 295 
Kategori :
Bagikan :


Pendapatan Asli Daerah di Atas 50%, Kemandirian Fiskal Jateng Cukup Baik

13 March 2024 | 14:00:00 | dibaca : 295
Kategori :
Bagikan :

Foto : Tim Humas (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Tim Humas (Humas Jateng)

SURAKARTA – Kemandirian fiskal Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dinilai tergolong baik. Hal ini ditunjukkan dengan porsi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam beberapa tahun terakhir, yang angkanya di atas 50% dari total pendapatan daerah.

“Ini artinya, bahwa kemandirian fiskal kita, di Jateng ini, bisa dikatakan cukup baik," ucap Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., saat membuka Rapat Koordinasi Penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan Provinsi Jateng TA 2025 di Hotel Sunan, Kota Surakarta pada Rabu, 13 Maret 2024.

Menurutnya, guna mempertahankan kondisi tersebut, diperlukan pembuatan skenario pembiayaan daerah yang menguntungkan. Selain itu, pendapatan daerah tidak bisa hanya bergantung pada PAD saja, akan tetapi juga dari sumber yang lainnya. 

Oleh karena itu, dalam Rakor Pendapatan Daerah tersebut, juga dihadiri oleh seluruh pemangku kepentingan atau stakeholder, seperti DPRD, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan pihak lainnya.

Harapannya, pertemuan ini mampu menjembatani dan mewujudkan kolaborasi antarpihak, guna menghasilkan penyusunan anggaran pendapatan yang lebih baik dan optimal.

Pj Gubernur menambahkan, dalam upaya mencapai target PAD, juga diperlukan pengembangan budaya kerja sebagai seorang enterpreneur atau pengusaha.

"Memang dalam hal ini kita tidak bisa bekerja sendiri, harus ada kerja sama dengan swasta," katanya.

Selain itu, berbagai upaya yang dilakukan OPD dalam memaksimalkan PAD juga perlu ditingkatkan, salah satunya dengan mengoptimalkan aset-aset yang dimiliki saat ini.


Bagikan :

SURAKARTA – Kemandirian fiskal Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dinilai tergolong baik. Hal ini ditunjukkan dengan porsi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam beberapa tahun terakhir, yang angkanya di atas 50% dari total pendapatan daerah.

“Ini artinya, bahwa kemandirian fiskal kita, di Jateng ini, bisa dikatakan cukup baik," ucap Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., saat membuka Rapat Koordinasi Penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan Provinsi Jateng TA 2025 di Hotel Sunan, Kota Surakarta pada Rabu, 13 Maret 2024.

Menurutnya, guna mempertahankan kondisi tersebut, diperlukan pembuatan skenario pembiayaan daerah yang menguntungkan. Selain itu, pendapatan daerah tidak bisa hanya bergantung pada PAD saja, akan tetapi juga dari sumber yang lainnya. 

Oleh karena itu, dalam Rakor Pendapatan Daerah tersebut, juga dihadiri oleh seluruh pemangku kepentingan atau stakeholder, seperti DPRD, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan pihak lainnya.

Harapannya, pertemuan ini mampu menjembatani dan mewujudkan kolaborasi antarpihak, guna menghasilkan penyusunan anggaran pendapatan yang lebih baik dan optimal.

Pj Gubernur menambahkan, dalam upaya mencapai target PAD, juga diperlukan pengembangan budaya kerja sebagai seorang enterpreneur atau pengusaha.

"Memang dalam hal ini kita tidak bisa bekerja sendiri, harus ada kerja sama dengan swasta," katanya.

Selain itu, berbagai upaya yang dilakukan OPD dalam memaksimalkan PAD juga perlu ditingkatkan, salah satunya dengan mengoptimalkan aset-aset yang dimiliki saat ini.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu