Follow Us :              

Bertahan Jadi Penyalur Utama FLPP, Pj Gubernur Dorong Bank Jateng Genjot Penyaluran KPR

  07 May 2024  |   19:15:00  |   dibaca : 94 
Kategori :
Bagikan :


Bertahan Jadi Penyalur Utama FLPP, Pj Gubernur Dorong Bank Jateng Genjot Penyaluran KPR

07 May 2024 | 19:15:00 | dibaca : 94
Kategori :
Bagikan :

Foto : (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : (Humas Jateng)

SEMARANG – Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., mendorong Bank Jateng untuk menggenjot penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

"Dari data BPS (Badan Pusat Statistik), ada sekitar 812 ribu masyarakat yang sudah berumah tangga, tetapi belum memiliki rumah. Ini salah satu solusi kami, membantu masyarakat untuk memiliki rumah, (menggunakan) skema kredit dengan harga dan bunga murah," ucapnya usai menghadiri Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Bank Jateng dengan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) di PO Hotel, Kota Semarang pada Selasa, 7 Mei 2024 malam.

Pj Gubernur menyampaikan, melalui perjanjian ini Bank Jateng kembali mendapatkan kepercayaan sebagai salah satu penyalur dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), bagi masyarakat berpenghasilan rendah dengan skema KPR Sejahtera atau perumahan subsidi.

Harapannya, kerja sama yang telah terjalin dapat membantu masyarakat berpenghasilan rendah mewujudkan keinginannya untuk memiliki rumah pribadi.

Pj Gubernur menegaskan, kepercayaan yang diberikan kepada Bank Jateng harus dijaga dengan baik, salah satunya dengan berkomitmen meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

"Kita berharap, bisa terus menumbuhkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah," ucapnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank Jateng, Irianto Harko Saputro mengatakan, berdasarkan data survei ekonomi nasional BPS tahun 2023, tercatat sebanyak 812.834 penduduk Jateng masih belum memiliki rumah. Jumlah itu didominasi oleh pekerja formal dengan rentang usia 21-40 tahun sebanyak 212.271 penduduk.

"Pada tahun 2024 ini, Bank Jateng mendapatkan kuota sebesar 200 unit rumah dari BP Tapera, yang sudah dapat diakses oleh seluruh masyarakat Jawa Tengah, baik (dengan) skema konvensional maupun syariah," katanya.

Diketahui, pada tahun 2024 Bank Jateng juga berkontribusi membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan rumah murah. Hingga kini, sudah dibangun sebanyak 1.165 unit rumah murah dengan total pembiayaan sebesar Rp124,7 miliar.

“Penyaluran kredit kepemilikan rumah subsidi (dana FLPP) ini, bukan semata-mata bersifat bisnis, tetapi juga bernilai ibadah. Kita dapat memberikan harapan kepada masyarakat berpenghasilan rendah, untuk memiliki rumah dengan bunga sangat murah, sebesar 5% per tahun," jelasnya.

Pada kesempatan itu, Komisioner BP Tapera, Heru Nugroho mengatakan, berdasarkan hasil assessment bank penyalur FLPP yang dilakukan pada 30 April 2024 lalu, Bank Jateng telah lolos dalam penilaian dan tetap bertahan sebagai salah satu penyalur utama FLPP. 

"Penyaluran KPR Sejahtera di Provinsi Jateng, pada 2023 sebanyak 15.574 unit senilai Rp 1,71 triliun, atau 6,8% dari total penyaluran nasional (sebanyak) 229 ribu rumah senilai Rp26,32 triliun,” katanya.


Bagikan :

SEMARANG – Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., mendorong Bank Jateng untuk menggenjot penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

"Dari data BPS (Badan Pusat Statistik), ada sekitar 812 ribu masyarakat yang sudah berumah tangga, tetapi belum memiliki rumah. Ini salah satu solusi kami, membantu masyarakat untuk memiliki rumah, (menggunakan) skema kredit dengan harga dan bunga murah," ucapnya usai menghadiri Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Bank Jateng dengan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) di PO Hotel, Kota Semarang pada Selasa, 7 Mei 2024 malam.

Pj Gubernur menyampaikan, melalui perjanjian ini Bank Jateng kembali mendapatkan kepercayaan sebagai salah satu penyalur dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), bagi masyarakat berpenghasilan rendah dengan skema KPR Sejahtera atau perumahan subsidi.

Harapannya, kerja sama yang telah terjalin dapat membantu masyarakat berpenghasilan rendah mewujudkan keinginannya untuk memiliki rumah pribadi.

Pj Gubernur menegaskan, kepercayaan yang diberikan kepada Bank Jateng harus dijaga dengan baik, salah satunya dengan berkomitmen meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

"Kita berharap, bisa terus menumbuhkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah," ucapnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank Jateng, Irianto Harko Saputro mengatakan, berdasarkan data survei ekonomi nasional BPS tahun 2023, tercatat sebanyak 812.834 penduduk Jateng masih belum memiliki rumah. Jumlah itu didominasi oleh pekerja formal dengan rentang usia 21-40 tahun sebanyak 212.271 penduduk.

"Pada tahun 2024 ini, Bank Jateng mendapatkan kuota sebesar 200 unit rumah dari BP Tapera, yang sudah dapat diakses oleh seluruh masyarakat Jawa Tengah, baik (dengan) skema konvensional maupun syariah," katanya.

Diketahui, pada tahun 2024 Bank Jateng juga berkontribusi membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan rumah murah. Hingga kini, sudah dibangun sebanyak 1.165 unit rumah murah dengan total pembiayaan sebesar Rp124,7 miliar.

“Penyaluran kredit kepemilikan rumah subsidi (dana FLPP) ini, bukan semata-mata bersifat bisnis, tetapi juga bernilai ibadah. Kita dapat memberikan harapan kepada masyarakat berpenghasilan rendah, untuk memiliki rumah dengan bunga sangat murah, sebesar 5% per tahun," jelasnya.

Pada kesempatan itu, Komisioner BP Tapera, Heru Nugroho mengatakan, berdasarkan hasil assessment bank penyalur FLPP yang dilakukan pada 30 April 2024 lalu, Bank Jateng telah lolos dalam penilaian dan tetap bertahan sebagai salah satu penyalur utama FLPP. 

"Penyaluran KPR Sejahtera di Provinsi Jateng, pada 2023 sebanyak 15.574 unit senilai Rp 1,71 triliun, atau 6,8% dari total penyaluran nasional (sebanyak) 229 ribu rumah senilai Rp26,32 triliun,” katanya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu