Keberhasilan Jawa Tengah menangani kematian ibu melahirkan bakal dijadikan pilot project atau proyek percontohan oleh United Nations Population Fund (UNFPA). Tercatat, program Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng (5NG) telah berhasil menurunkan angka kematian ibu (AKI) sekitar 14% per tahun sejak diluncurkan pada 2016 silam.
Selama ini, UNFPA telah menjalin kerjasama dengan sejumlah kementerian, salah satunya untuk menekan angka kematian ibu melahirkan. Country Director UNFPA Indonesia Annete Sach mengatakan, meski telah melakoni sejumlah program, namun hasilnya belum menggembirakan.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menerima kunjungan pejabat baru Kepala Perwakilan Badan Keuangan (BPK) Jateng, Ayub Amali yang didampingi pejabat lama, Hery Subowo di Puri Gedeh, Kamis (14/3/2019) sore.
Selain berkenalan dan silaturahmi, Ayub juga menjelaskan tentang program BPK ke depan yang berkonsentrasi pada public financial management atau pengelolaan keuangan publik yang lebih berdampak ke masyarakat.
PT Pos Indonesia siap membantu pemasaran produk UMKM Jawa Tengah melalui aplikasi FastPOS. Hal itu disampaikan Kepala Regional VI PT Pos Indonesia Jateng-DIY, Dwi Indarmani saat bertemu Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Puri Gedeh, Kamis (14/3/2019).
Dia menyebutkan, sejak diluncurkan tahun lalu, aplikasi FastPOS memang ditujukan untuk menaikkan kelas produk UMKM. Dengan adanya platform tersebut, perkembangan UMKM dipastikan semakin meningkat.
Sebanyak 1.300 personel keamanan dari tim gabungan TNI/Polri, Pemprov Jateng dan Pemkot Semarang disiapkan untuk mengawal berlangsungnya acara Apel Kebangsaan "Kita Merah Putih" yang akan digelar di Lapangan Pancasila, Simpang Lima Semarang, Minggu (17/3/2019) besok.
"Sesuai kesepakatan bersama, tim keamanan berasal dari gabungan TNI/Polri, Pemprov Jateng dan Pemkot Semarang. Dengan rincian, sebanyak 800 personel keamanan dari Polri, 300 personel dari TNI dan sisanya dari Satpol PP serta Dishub Pemprov dan Pemkot," ujar Kabag Ops Polrestabes Semarang, AKBP Iga DP Nugraha saat audiensi dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Puri Gedeh, Kamis (14/3/2019).
Atlet equestrian (berkuda) asal Jawa Tengah, Ivana Putri Santosa, 15, bakal mewakili Indonesia berlaga di Final Asian Equestrian Federation (AEF/Federasi Equestrian Asia) U-21 Dressage Championship di Doha, Qatar, 3-5 April mendatang. Meskipun ini laga internasional perdana, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berharap Ivana tidak ciut mentalnya.
James Octavianus Momongan, 65, pelatih Timnas Equestrian Indonesia mengatakan, Ivana bakal mendapat lawan berat karena berada satu grup dengan China Taipei (Taiwan) dan Thailand. Hal tersebut dia utarakan saat audiensi dengan Ganjar di Puri Gedeh, Kamis (14/3/2019).