SEMARANG - Pukul 06.50 WIB, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Dr Ir Sri Puryono KS MP bersama istri Rini Budi Hastuti menuju ke TPS 20 RT 3 RW 8 Kelurahan Ngesrep Kecamatan Banyumanik, yang berjarak sekitar 50 meter dari rumahnya. Mereka menjadi pemilih pertama yang hadir di TPS tersebut, dan bahkan sempat menyaksikan proses penghitungan surat suara.

Selesai proses persiapan, sekda dan istri langsung menyerahkan undangan kepada petugas KPPS, dan dipanggil untuk mendapatkan surat suara. Mantan Ketua Forsesdasi itu kemudian menuju bilik suara dan memberikan hak pilihnya. Sri Puryono tercatat dalam DPT nomor 335, dan istrinya nomor 336. Total DPT yang tercatat di TPS tersebut sebanyak 485 orang, terdiri 238 laki-laki dan 247 perempuan. Dari jumlah itu, 1 orang meninggal dunia dan 9 orang pindah.

Tak lama setelah Sri Puryono dan istri memberikan suara, warga mulai berdatangan ke TPS. Sekda berharap, partisipasi masyarakat pada pemilihan gubernur 2018 bisa sesuai target KPU Jateng, sebesar 77,5 persen. 

"Mudah-mudahan di lingkungan sini, RW 08 sebanyak 6 RT, sudah dilakukan sosialisasi supaya pada hari ini untuk datang ke TPS. Insyaa Allah partisipasi kita meningkat dan bisa baik," harapnya.

Usai mencoblos, Sekda bergegas pergi untuk mendampingi Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang memantau jalannya pemilihan kepala daerah di sejumlah titik di Semarang dan satu titik di Demak. Antara lain di TPS 10 Desa Mlatiharjo Sekolah Taman Siswa, TPS 6 Desa Jomblang Kecamatan Candisari, TPS 1 Sendangmulyo Tembalang, dan TPS 2 di Balai Kelurahan Kadilangu Demak.

(Rita/Puji/Humas Jateng)

Baca juga : Pilkada Jateng Aman, Bentuk Maturitas Demokrasi