Follow Us :              

Wagub Dorong Alumnus IPDN Kembangkan Karir

  03 July 2018  |   10:00:00  |   dibaca : 359 
Kategori :
Bagikan :


Wagub Dorong Alumnus IPDN Kembangkan Karir

03 July 2018 | 10:00:00 | dibaca : 359
Kategori :
Bagikan :

Foto : (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : (Humas Jateng)

SEMARANG - Wakil Gubernur Jawa Tengah Drs Heru Sudjatmoko MSi mendorong alumnus dan praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) terus mengembangkan karir, terlebih saat ini tidak sedikit alumnus IPDN yang sukses berkarir di pemerintahan ataupun karir politik. 

"Kalau dahulu IPDN identik dengan lulusannya menjadi camat, kalau ada yang mendapat posisi jabatan lebih tinggi seperti sekda, Alhamdulillah," ujar Wakil Gubernur Drs Heru Sudjatmoko MSi saat memberi sambutan pada silaturahmi dan halalbihalal keluarga besar Paguyuban Purna Widya Praja (PPWP) Kota Semarang di Wisma Perdamaian, Selasa (3/7/2018).

Seiring perkembangan zaman, lanjut dia, lulusan sekolah kepamongprajaan tidak semuanya menjadi camat. Sekarang tidak sedikit alumnus IPDN menduduki jabatan strategis di kementerian, pemerintah provinsi, kabupaten, kota, bahkan menjadi kepala daerah.

Ia mencontohkan Wakil Bupati Cilacap saat ini, Syamsul Auliya Rahman merupakan alumnus IPDN yang sebelumnya menjadi ajudan bupati. Bahkan ada beberapa purna praja yang mengawali karir dari staf hingga menjadi gubernur dan ada pula yang menjabat menteri.

"Kita patut bangga sekarang lulusan IPDN banyak yang bergelar doktor dan profesor, artinya di perguruan tinggi sudah mencapai puncak karir. Sekali lagi bagi alumnus yang masih muda-muda untuk terus optimistis mampu berkarir di jenjang lebih tinggi," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Wagub yang merupakan alumnus Akademi Pemerintahan Dalam Negeri tahun 1974 itu, bersyukur dan bangga terhadap kinerja para ajudan bupati di beberapa daerah di Jateng yang sebagian besar merupakan lulusan IPDN.

"Saya bersyukur dan berbangga karena bupati dan wali kota senang dengan ajudannya lulusan IPDN. Tetapi saya minta jangan puas menjadi ajudan karena ajudan itu adalah tantangan awal," terangnya.

Sementara bagi alumnus IPDN yang memasuki awal pensiun dengan kondisi fisik masih segar, fikiran masih kuat, serta anak-anak sudah mapan, maka menurut Wagub tidak ada salahnya terjun ke dunia politik. Terlebih saat ini beberapa partai politik besar di Jateng masih membutuhkan calon legislatif dari kalangan perempuan. 

"Kuota perempuan sebanyak 30 persen di DPR masih belum banyak yang memenuhi. Maka dari itu, masih banyak parpol yang butuh kader. Alumnus IPDN bekerja bukan untuk diri sendiri melainkan juga untuk orang lain, bangsa, dan negara atau minimal untuk lingkungan tempat tinggal," bebernya.
(Marni/Puji/Humas Jateng)

 

Baca juga : Heru Usulkan Kerja Sama Antara PPWP dan IKAPTK


Bagikan :

SEMARANG - Wakil Gubernur Jawa Tengah Drs Heru Sudjatmoko MSi mendorong alumnus dan praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) terus mengembangkan karir, terlebih saat ini tidak sedikit alumnus IPDN yang sukses berkarir di pemerintahan ataupun karir politik. 

"Kalau dahulu IPDN identik dengan lulusannya menjadi camat, kalau ada yang mendapat posisi jabatan lebih tinggi seperti sekda, Alhamdulillah," ujar Wakil Gubernur Drs Heru Sudjatmoko MSi saat memberi sambutan pada silaturahmi dan halalbihalal keluarga besar Paguyuban Purna Widya Praja (PPWP) Kota Semarang di Wisma Perdamaian, Selasa (3/7/2018).

Seiring perkembangan zaman, lanjut dia, lulusan sekolah kepamongprajaan tidak semuanya menjadi camat. Sekarang tidak sedikit alumnus IPDN menduduki jabatan strategis di kementerian, pemerintah provinsi, kabupaten, kota, bahkan menjadi kepala daerah.

Ia mencontohkan Wakil Bupati Cilacap saat ini, Syamsul Auliya Rahman merupakan alumnus IPDN yang sebelumnya menjadi ajudan bupati. Bahkan ada beberapa purna praja yang mengawali karir dari staf hingga menjadi gubernur dan ada pula yang menjabat menteri.

"Kita patut bangga sekarang lulusan IPDN banyak yang bergelar doktor dan profesor, artinya di perguruan tinggi sudah mencapai puncak karir. Sekali lagi bagi alumnus yang masih muda-muda untuk terus optimistis mampu berkarir di jenjang lebih tinggi," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Wagub yang merupakan alumnus Akademi Pemerintahan Dalam Negeri tahun 1974 itu, bersyukur dan bangga terhadap kinerja para ajudan bupati di beberapa daerah di Jateng yang sebagian besar merupakan lulusan IPDN.

"Saya bersyukur dan berbangga karena bupati dan wali kota senang dengan ajudannya lulusan IPDN. Tetapi saya minta jangan puas menjadi ajudan karena ajudan itu adalah tantangan awal," terangnya.

Sementara bagi alumnus IPDN yang memasuki awal pensiun dengan kondisi fisik masih segar, fikiran masih kuat, serta anak-anak sudah mapan, maka menurut Wagub tidak ada salahnya terjun ke dunia politik. Terlebih saat ini beberapa partai politik besar di Jateng masih membutuhkan calon legislatif dari kalangan perempuan. 

"Kuota perempuan sebanyak 30 persen di DPR masih belum banyak yang memenuhi. Maka dari itu, masih banyak parpol yang butuh kader. Alumnus IPDN bekerja bukan untuk diri sendiri melainkan juga untuk orang lain, bangsa, dan negara atau minimal untuk lingkungan tempat tinggal," bebernya.
(Marni/Puji/Humas Jateng)

 

Baca juga : Heru Usulkan Kerja Sama Antara PPWP dan IKAPTK


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu