Lima Unsur Esensi Pelayanan Publik
13 July 2018 | 20:00:00 | dibaca : 3487
Kategori : Umum
Bagikan :
Lima Unsur Esensi Pelayanan Publik
13 July 2018 | 20:00:00 | dibaca : 3487
Kategori : Umum
Bagikan :
Foto : (Humas Jateng)
SEMARANG- Sejumlah prestasi yang didapat oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, seperti peringkat pertama penyelenggara PTSP terbaik se-nasional yang baru saja diraih tidak lepas dari peran para birokrasi di dalamnya. Karenanya, sebagai Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) sebagai salah satu unsur birokrasi diminta untuk terus menjaga dan mendorong kinerja melalui pelayanan prima, yaitu mudah, murah, dan cepat.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP saat memberikan sambutan dalam acara Halal bihalal Keluarga Besar IKAPTK Jawa Tengah di Hotel Patrajasa Semarang, Jumat (13/7/2018) malam. Menurutnya, dalam mereformasi birokrasi dirinya selalu mendapat dukungan penuh dari IKAPTK selama 5 tahun memimpin Jawa Tengah.
“Lima tahun berjalan tentu hebat banget nggak, tapi jelek juga tidak, menengah juga nggak, menengah cenderung keatas. Ini berkat bantuan bapak-ibu, saya bangga, saya senang karena reformasi birokrasi kami mendapat dukungan luar biasa,” katanya.
Ganjar menilai prestasi-prestasi yang diraih oleh Pemprov Jateng ini tidak lepas dari kinerja ASN yang menerapkan pelayanan prima, mudah, murah, dan cepat dalam melayani masyarakat. Terlebih lagi di dalam birokrasi juga selalu mendorong transparansi dan akuntabilitas. Lima unsur inilah yang membuat kinerja para ASN selalu diacungi jempol tidak hanya oleh lembaga negara namun juga oleh LSM dan masyarakat
“Kenapa kita dan teman-teman bisa bagus dan mendapatkan prestasi-prestasi yang bagus? Ya karena mudah, murah, cepat, kita juga bisa transparan, bisa akuntabel. Dengan lima kata ini pasti kita akan mendapatkan yang terbaik karena esensi melayani ada disitu,” ujarnya.
Dirinya berharap para ASN terus konsisten mendorong perilaku birokrasi ini karena mereka merupakan motor dari pelayanan masyarakat.
Pada kesempatan yang sama, Mantan anggota DPR RI ini juga mengapresiasi peran birokrasi yang juga membantu pengamanan dalam pesta demokrasi di Jawa Tengah. Sehingga Jawa Tengah mendapat pengakuan sebagai daerah paling kondusif se-Indonesia saat pelaksanaan Pilkada dan Pilgub 27 Juni 2018 lalu.
(Kukuh/Puji/Humas Jateng)
Baca juga : IKAPTK Harus Siap “Diomongin”
Bagikan :
SEMARANG- Sejumlah prestasi yang didapat oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, seperti peringkat pertama penyelenggara PTSP terbaik se-nasional yang baru saja diraih tidak lepas dari peran para birokrasi di dalamnya. Karenanya, sebagai Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) sebagai salah satu unsur birokrasi diminta untuk terus menjaga dan mendorong kinerja melalui pelayanan prima, yaitu mudah, murah, dan cepat.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP saat memberikan sambutan dalam acara Halal bihalal Keluarga Besar IKAPTK Jawa Tengah di Hotel Patrajasa Semarang, Jumat (13/7/2018) malam. Menurutnya, dalam mereformasi birokrasi dirinya selalu mendapat dukungan penuh dari IKAPTK selama 5 tahun memimpin Jawa Tengah.
“Lima tahun berjalan tentu hebat banget nggak, tapi jelek juga tidak, menengah juga nggak, menengah cenderung keatas. Ini berkat bantuan bapak-ibu, saya bangga, saya senang karena reformasi birokrasi kami mendapat dukungan luar biasa,” katanya.
Ganjar menilai prestasi-prestasi yang diraih oleh Pemprov Jateng ini tidak lepas dari kinerja ASN yang menerapkan pelayanan prima, mudah, murah, dan cepat dalam melayani masyarakat. Terlebih lagi di dalam birokrasi juga selalu mendorong transparansi dan akuntabilitas. Lima unsur inilah yang membuat kinerja para ASN selalu diacungi jempol tidak hanya oleh lembaga negara namun juga oleh LSM dan masyarakat
“Kenapa kita dan teman-teman bisa bagus dan mendapatkan prestasi-prestasi yang bagus? Ya karena mudah, murah, cepat, kita juga bisa transparan, bisa akuntabel. Dengan lima kata ini pasti kita akan mendapatkan yang terbaik karena esensi melayani ada disitu,” ujarnya.
Dirinya berharap para ASN terus konsisten mendorong perilaku birokrasi ini karena mereka merupakan motor dari pelayanan masyarakat.
Pada kesempatan yang sama, Mantan anggota DPR RI ini juga mengapresiasi peran birokrasi yang juga membantu pengamanan dalam pesta demokrasi di Jawa Tengah. Sehingga Jawa Tengah mendapat pengakuan sebagai daerah paling kondusif se-Indonesia saat pelaksanaan Pilkada dan Pilgub 27 Juni 2018 lalu.
(Kukuh/Puji/Humas Jateng)
Baca juga : IKAPTK Harus Siap “Diomongin”
Bagikan :
