Follow Us :              

Pemkab Demak Bakal Gelar Gebyar Gelar Budaya Kerja 2018

  12 September 2018  |   15:00:00  |   dibaca : 583 
Kategori :
Bagikan :


Pemkab Demak Bakal Gelar Gebyar Gelar Budaya Kerja 2018

12 September 2018 | 15:00:00 | dibaca : 583
Kategori :
Bagikan :

Foto : (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : (Humas Jateng)

SEMARANG - Pemerintah Kabupaten Demak mengundang kabupaten dan kota di berbagai penjuru nusantara untuk menghadiri Gebyar Gelar Budaya Kerja 2018. Kegiatan yang dipadu dengan promosi wisata itu sekaligus menjadi ajang memamerkan beragam pesona Jateng.

"Sejak 2012, Pemkab Demak sudah rutin setiap tahun mengadakan Gelar Budaya di masing-masing OPD dengan pengunjung kabupaten sekitar seperti Kudus, Jepara, dan Pati. Tahun ini kita mengundang kabupaten dan kota se-Jateng dan nasional," ujar Bupati Demak M Natsir saat audiensi dengan Gubernur Jateng H Ganjar Pranowo SH MIP di rumah dinas Puri Gedeh, Rabu (11/9/2018).

Bupati menjelaskan, kegiatan bertajuk "Gebyar Gelar Budaya Kerja dan Pesona Wisata Kabupaten Demak", akan diselenggarakan pada 24-26 Oktober 2018 di Kompleks Pendapa Kabupaten Demak. Kegiatan tahunan itu merupakan puncak acara dalam kegiatan penilaian, monitoring, dan evaluasi pelaksanaan budaya kerja seluruh OPD di Kota Wali.

Kepala Bagian Organisasi Setda Kabupaten Demak, Tri Edy Utomo mengatakan, selain menyaksikan peragaan teatrikal sejauh mana OPD memiliki inovasi dalam menjalankan kerja serta pelayanan publik, para tamu undangan juga mengikuti seminar nasional bertema budaya kerja, melihat pameran inovasi pelayanan publik, beragam produk UMKM, pertunjukan seni budaya, serta promosi potensi wisata di 10 daerah. Yakni  Kota dan Kabupaten Semarang, Jepara, Pati, Kudus, Rembang, Blora, Demak, dan Grobogan.

“Selain itu juga berwisata petik jambu dan belimbing khas Demak, pagelaran seni budaya tradisional, serta seminar nasional tentang budaya kerja dengan nara sumber dari Kemenpan RB, bupati, akademisi, dan kami meminta bapak Gubernur Ganjar Pranowo menjadi keynote speaker,” pintanya.

Kabupaten dan kota dari berbagai daerah yang hadir akan menjadi peninjau Gelar Budaya Kerja. Dari seluruh OPD akan diambil 10 OPD dengan budaya kerja terbaik serta tiga juara Gelar Budaya Kerja yang akan mendapatkan penghargaan dari bupati Demak.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mendukung kegiatan pagelaran budaya kerja yang dirangkai dengan promosi wisata daerah tersebut. Menurutnya kegiatan budaya kerja tingkat nasional itu sangat bagus dan  bisa menjadi sarana promosi pariwisata, UMKM, dan budaya Jateng kepada daerah lain.

“Gebyar Budaya Kerja memang belum pernah ada, sehingga kalau Demak bisa memulainya kami sangat mendukung,” katanya.

Beragam kegiatan yang diselenggarakan sangat bagus, termasuk paket wisata mengunjungi berbagai tempat wisata, antara lain Pantai Istambul, home industri kerajinan perak, makam Sunan Kalijaga, Masjid Agung Demak, batik khas Demak, kebun jambu citra, serta seminar nasional dengan nara sumber dari Kemenpan, bupati, dan akademisi. 

"Kegiatan-kegiatan yang diusung sangat bagus. Saya mengusulkan untuk seminar nasional nara sumbernya ditambah dari KPK. Sehingga peserta akan bertambah  pengetahuan budaya kerja dan membangun integritas," pintanya.

Dalam arahannya, gubernur menekankan tiga hal penting dalam budaya kerja. Ketiga layanan publik itu yakni yang murah, mudah, dan cepat. Bermacam komplain, keluhan, kritik maupun masukan dari masyarakat dapat direspon dengan cepat, baik melalui media sosial, call center, sms, ataupun lainnya.
(Marni/Puji/Humas Jateng)

 

Baca juga : Ganjar Tertarik Jadi Peserta Java Triathlon 2017


Bagikan :

SEMARANG - Pemerintah Kabupaten Demak mengundang kabupaten dan kota di berbagai penjuru nusantara untuk menghadiri Gebyar Gelar Budaya Kerja 2018. Kegiatan yang dipadu dengan promosi wisata itu sekaligus menjadi ajang memamerkan beragam pesona Jateng.

"Sejak 2012, Pemkab Demak sudah rutin setiap tahun mengadakan Gelar Budaya di masing-masing OPD dengan pengunjung kabupaten sekitar seperti Kudus, Jepara, dan Pati. Tahun ini kita mengundang kabupaten dan kota se-Jateng dan nasional," ujar Bupati Demak M Natsir saat audiensi dengan Gubernur Jateng H Ganjar Pranowo SH MIP di rumah dinas Puri Gedeh, Rabu (11/9/2018).

Bupati menjelaskan, kegiatan bertajuk "Gebyar Gelar Budaya Kerja dan Pesona Wisata Kabupaten Demak", akan diselenggarakan pada 24-26 Oktober 2018 di Kompleks Pendapa Kabupaten Demak. Kegiatan tahunan itu merupakan puncak acara dalam kegiatan penilaian, monitoring, dan evaluasi pelaksanaan budaya kerja seluruh OPD di Kota Wali.

Kepala Bagian Organisasi Setda Kabupaten Demak, Tri Edy Utomo mengatakan, selain menyaksikan peragaan teatrikal sejauh mana OPD memiliki inovasi dalam menjalankan kerja serta pelayanan publik, para tamu undangan juga mengikuti seminar nasional bertema budaya kerja, melihat pameran inovasi pelayanan publik, beragam produk UMKM, pertunjukan seni budaya, serta promosi potensi wisata di 10 daerah. Yakni  Kota dan Kabupaten Semarang, Jepara, Pati, Kudus, Rembang, Blora, Demak, dan Grobogan.

“Selain itu juga berwisata petik jambu dan belimbing khas Demak, pagelaran seni budaya tradisional, serta seminar nasional tentang budaya kerja dengan nara sumber dari Kemenpan RB, bupati, akademisi, dan kami meminta bapak Gubernur Ganjar Pranowo menjadi keynote speaker,” pintanya.

Kabupaten dan kota dari berbagai daerah yang hadir akan menjadi peninjau Gelar Budaya Kerja. Dari seluruh OPD akan diambil 10 OPD dengan budaya kerja terbaik serta tiga juara Gelar Budaya Kerja yang akan mendapatkan penghargaan dari bupati Demak.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mendukung kegiatan pagelaran budaya kerja yang dirangkai dengan promosi wisata daerah tersebut. Menurutnya kegiatan budaya kerja tingkat nasional itu sangat bagus dan  bisa menjadi sarana promosi pariwisata, UMKM, dan budaya Jateng kepada daerah lain.

“Gebyar Budaya Kerja memang belum pernah ada, sehingga kalau Demak bisa memulainya kami sangat mendukung,” katanya.

Beragam kegiatan yang diselenggarakan sangat bagus, termasuk paket wisata mengunjungi berbagai tempat wisata, antara lain Pantai Istambul, home industri kerajinan perak, makam Sunan Kalijaga, Masjid Agung Demak, batik khas Demak, kebun jambu citra, serta seminar nasional dengan nara sumber dari Kemenpan, bupati, dan akademisi. 

"Kegiatan-kegiatan yang diusung sangat bagus. Saya mengusulkan untuk seminar nasional nara sumbernya ditambah dari KPK. Sehingga peserta akan bertambah  pengetahuan budaya kerja dan membangun integritas," pintanya.

Dalam arahannya, gubernur menekankan tiga hal penting dalam budaya kerja. Ketiga layanan publik itu yakni yang murah, mudah, dan cepat. Bermacam komplain, keluhan, kritik maupun masukan dari masyarakat dapat direspon dengan cepat, baik melalui media sosial, call center, sms, ataupun lainnya.
(Marni/Puji/Humas Jateng)

 

Baca juga : Ganjar Tertarik Jadi Peserta Java Triathlon 2017


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu