Follow Us :              

Porprov Siap Digelar, Ini Yang Beda

  10 October 2018  |   17:00:00  |   dibaca : 526 
Kategori :
Bagikan :


Porprov Siap Digelar, Ini Yang Beda

10 October 2018 | 17:00:00 | dibaca : 526
Kategori :
Bagikan :

Foto : Handy (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Handy (Humas Jateng)

SEMARANG - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Tengah memastikan persiapan gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng XV 2018 yang akan dihelat di Solo pada 18-25 Oktober mendatang telah matang.

Hal itu disampaikan Ketua KONI Jateng Soebroto saat beraudiensi dengan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo di Puri Gedeh, Rabu (10/10/2018). Selain KONI, Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo sebagai pemangku wilayah kegiatan Porprov Jateng juga hadir.

"Perkembangan terakhir, persiapan kami sudah hampir selesai. Semua hal teknis dan administrasi sudah siap dan kami siap menggelar Porprov Jateng tahun ini," kata Soebroto.

Ia menerangkan, nantinya Porprov Jateng 2018 akan mempertandingkan 46 cabang olahraga (cabor). Dari cabor-cabor itu, ada sebanyak 694 nomor pertandingan yang akan digelar.

"Untuk total atlet yang akan mengikuti kegiatan ini sejumlah 6.346 atlet beserta official sebanyak 1.864. Nantinya, berbagai kegiatan perlombaan akan digelar tidak hanya di Solo, melainkan di sejumlah kota besar sekitarnya.

"Untuk venue lokasi pertandingan ada di Surakarta, Sukoharjo, Boyolali, Karanganyar, Wonogiri, Sragen, Blora, Magelang dan Kota Semarang," terangnya.

Untuk menjaga sportivitas, Soebroto menerangkan jika dalam pelaksanaan Porprov Jateng kali ini melarang atlet yang mendapatkan emas pada gelaran Asian Games 2018 lalu.

"Itu permintaan dari sejumlah daerah agar Porprov berjalan lebih menarik," tambahnya.

Pihaknya lanjut dia juga sudah mempersiapkan berbagai hal, termasuk jaminan keselamatan bagi para atlet dan official.

"Kami sudah menandatangani MoU dengan BPJS terkait perlindungan atlet dan official Porprov Jateng ini. Nantinya, semua atlet dan official akan tercover premi BPJS untuk berjaga-jaga jika ada hal yang tidak diinginkan," pungkasnya.

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo juga menegaskan jika Solo sudah siap 100 persen sebagai tuan rumah Porprov Jateng. "Kami akan berusaha menyelenggarakan Porprov Jateng yang terbaik di Solo," ucapnya.

Sementara itu, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo meminta seluruh daerah dapat menyukseskan ajang Porprov ini. "Saya juga pesan agar masing-masing daerah tidak menggunakan jasa atlet yang bukan dari daerahnya. Moralitas harus benar-benar dijunjung," tegasnya.

Ia juga meminta panitia untuk menghadirkan atlet-atlet legendaris asal Jateng dalam acara Porprov tersebut. "Tujuannya untuk memberikan semangat kepada atlet-atlet muda agar terus berprestasi," tutupnya.
(Bowo/Puji/Humas Jateng)

 

Baca juga : Viralkan Perjuangan Atlet Jateng


Bagikan :

SEMARANG - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Tengah memastikan persiapan gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng XV 2018 yang akan dihelat di Solo pada 18-25 Oktober mendatang telah matang.

Hal itu disampaikan Ketua KONI Jateng Soebroto saat beraudiensi dengan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo di Puri Gedeh, Rabu (10/10/2018). Selain KONI, Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo sebagai pemangku wilayah kegiatan Porprov Jateng juga hadir.

"Perkembangan terakhir, persiapan kami sudah hampir selesai. Semua hal teknis dan administrasi sudah siap dan kami siap menggelar Porprov Jateng tahun ini," kata Soebroto.

Ia menerangkan, nantinya Porprov Jateng 2018 akan mempertandingkan 46 cabang olahraga (cabor). Dari cabor-cabor itu, ada sebanyak 694 nomor pertandingan yang akan digelar.

"Untuk total atlet yang akan mengikuti kegiatan ini sejumlah 6.346 atlet beserta official sebanyak 1.864. Nantinya, berbagai kegiatan perlombaan akan digelar tidak hanya di Solo, melainkan di sejumlah kota besar sekitarnya.

"Untuk venue lokasi pertandingan ada di Surakarta, Sukoharjo, Boyolali, Karanganyar, Wonogiri, Sragen, Blora, Magelang dan Kota Semarang," terangnya.

Untuk menjaga sportivitas, Soebroto menerangkan jika dalam pelaksanaan Porprov Jateng kali ini melarang atlet yang mendapatkan emas pada gelaran Asian Games 2018 lalu.

"Itu permintaan dari sejumlah daerah agar Porprov berjalan lebih menarik," tambahnya.

Pihaknya lanjut dia juga sudah mempersiapkan berbagai hal, termasuk jaminan keselamatan bagi para atlet dan official.

"Kami sudah menandatangani MoU dengan BPJS terkait perlindungan atlet dan official Porprov Jateng ini. Nantinya, semua atlet dan official akan tercover premi BPJS untuk berjaga-jaga jika ada hal yang tidak diinginkan," pungkasnya.

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo juga menegaskan jika Solo sudah siap 100 persen sebagai tuan rumah Porprov Jateng. "Kami akan berusaha menyelenggarakan Porprov Jateng yang terbaik di Solo," ucapnya.

Sementara itu, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo meminta seluruh daerah dapat menyukseskan ajang Porprov ini. "Saya juga pesan agar masing-masing daerah tidak menggunakan jasa atlet yang bukan dari daerahnya. Moralitas harus benar-benar dijunjung," tegasnya.

Ia juga meminta panitia untuk menghadirkan atlet-atlet legendaris asal Jateng dalam acara Porprov tersebut. "Tujuannya untuk memberikan semangat kepada atlet-atlet muda agar terus berprestasi," tutupnya.
(Bowo/Puji/Humas Jateng)

 

Baca juga : Viralkan Perjuangan Atlet Jateng


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu