Follow Us :              

Ke Semarang, Presiden Bersilaturahmi ke Kediaman Gus Munif

  19 October 2018  |   19:00:00  |   dibaca : 3066 
Kategori :
Bagikan :


Ke Semarang, Presiden Bersilaturahmi ke Kediaman Gus Munif

19 October 2018 | 19:00:00 | dibaca : 3066
Kategori :
Bagikan :

Foto : Ebron (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Ebron (Humas Jateng)

DEMAK - Presiden Ir. H. Joko Widodo berkunjung ke Pondok Pesantren Giri Kusumo Mranggen, Jumat malam (19/10/2018). Presiden tiba di Masjid Ageng Giri Kusumo pukul 17.50 WIB didampingi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Dr. Ir. Sri Puryono KS MP, Kapolda Jateng Irjen. Pol. Drs. Condro Kirono, MM MHum, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto, S.Sos M.Si, Bupati Demak H.M. Natsir, dan Walikota Semarang Hendrar Prihadi SE MM.

Sesampainya di Masjid Ageng Giri Kusumo, kepala negara disambut oleh ulama kharismatik KH. Munif Mohammad Zuhri, kemudian mereka segera menunaikan salat Maghrib berjamaah beserta rombongan dan para santri. Usai salat Maghrib berjamaah, Presiden Jokowi bersilaturahmi secara pribadi di kediaman Gus Munif yang lokasinya tepat berada di samping Masjid Ageng Girikusumo. 

Kepada awak media, mantan walikota Surakarta itu menjelaskan, ketika bersilaturahmi dengan Gus Munif, mereka berdialog tentang masalah kebangsaan dan kenegaraan. 

"(Kami) berdiskusi masalah yang berkaitan dengan kebangsaan dan kenegaraan. Pesannya (Gus Munif) banyak sekali. Pandangan-pandangan beliau tentang ketatanegaraan luar biasa, tapi tidak bisa saya sampaikan secara detail," ujarnya sembari tersenyum

Perihal peringatan Hari Santri Nasional 2018, Presiden Jokowi berkomitmen untuk memberikan perhatian kepada pondok pesantren dan santri.

"Ke depan kita ingin memberikan perhatian kepada pondok pesantren,  kepada para santri dalam rangka pembangunan sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang bisa berkompetisi dengan negara-negara lain," ujarnya.

Ketika ditanya awak media tentang empat tahun dirinya menjabat bersama Wapres Jusuf Kalla, Presiden Jokowi menerangkan, selama masa kepeminpinannya ini fokus pembangunan adalah pembangunan infrastruktur. Di Jawa Tengah misalnya, pembangunan jalan tol terus dikebut, seperti Tol Batang-Semarang yang ditarget rampung pada November dan Tol Salatiga-Kartasura pada Desember tahun ini. 

"Memang dalam 4 tahun ini, 5 tahun ini kita akan tetap fokus pada pembangunan infrastruktur. Baru tahapan berikutnya kita nanti akan fokus dan konsentrasi pada pembangunan sumber daya manusia. Human capital sangat penting sekali dalam rangka peesaingan global, dalam rangka kompetisi antar negara. Saya kira pondasi dua itu sangat penting sekali yang mengantarkan negara ini menjadi negara maju," pungkasnya.
(Arifa/Puji/Humas Jateng)

 

Baca juga : Asah Kepekaan dan Kepedulian Sosial


Bagikan :

DEMAK - Presiden Ir. H. Joko Widodo berkunjung ke Pondok Pesantren Giri Kusumo Mranggen, Jumat malam (19/10/2018). Presiden tiba di Masjid Ageng Giri Kusumo pukul 17.50 WIB didampingi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Dr. Ir. Sri Puryono KS MP, Kapolda Jateng Irjen. Pol. Drs. Condro Kirono, MM MHum, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto, S.Sos M.Si, Bupati Demak H.M. Natsir, dan Walikota Semarang Hendrar Prihadi SE MM.

Sesampainya di Masjid Ageng Giri Kusumo, kepala negara disambut oleh ulama kharismatik KH. Munif Mohammad Zuhri, kemudian mereka segera menunaikan salat Maghrib berjamaah beserta rombongan dan para santri. Usai salat Maghrib berjamaah, Presiden Jokowi bersilaturahmi secara pribadi di kediaman Gus Munif yang lokasinya tepat berada di samping Masjid Ageng Girikusumo. 

Kepada awak media, mantan walikota Surakarta itu menjelaskan, ketika bersilaturahmi dengan Gus Munif, mereka berdialog tentang masalah kebangsaan dan kenegaraan. 

"(Kami) berdiskusi masalah yang berkaitan dengan kebangsaan dan kenegaraan. Pesannya (Gus Munif) banyak sekali. Pandangan-pandangan beliau tentang ketatanegaraan luar biasa, tapi tidak bisa saya sampaikan secara detail," ujarnya sembari tersenyum

Perihal peringatan Hari Santri Nasional 2018, Presiden Jokowi berkomitmen untuk memberikan perhatian kepada pondok pesantren dan santri.

"Ke depan kita ingin memberikan perhatian kepada pondok pesantren,  kepada para santri dalam rangka pembangunan sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang bisa berkompetisi dengan negara-negara lain," ujarnya.

Ketika ditanya awak media tentang empat tahun dirinya menjabat bersama Wapres Jusuf Kalla, Presiden Jokowi menerangkan, selama masa kepeminpinannya ini fokus pembangunan adalah pembangunan infrastruktur. Di Jawa Tengah misalnya, pembangunan jalan tol terus dikebut, seperti Tol Batang-Semarang yang ditarget rampung pada November dan Tol Salatiga-Kartasura pada Desember tahun ini. 

"Memang dalam 4 tahun ini, 5 tahun ini kita akan tetap fokus pada pembangunan infrastruktur. Baru tahapan berikutnya kita nanti akan fokus dan konsentrasi pada pembangunan sumber daya manusia. Human capital sangat penting sekali dalam rangka peesaingan global, dalam rangka kompetisi antar negara. Saya kira pondasi dua itu sangat penting sekali yang mengantarkan negara ini menjadi negara maju," pungkasnya.
(Arifa/Puji/Humas Jateng)

 

Baca juga : Asah Kepekaan dan Kepedulian Sosial


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu