Follow Us :              

10 Ribu Pohon Trembesi Bakal Payungi Jalur Tol Semarang - Batang

  03 November 2018  |   11:00:00  |   dibaca : 675 
Kategori :
Bagikan :


10 Ribu Pohon Trembesi Bakal Payungi Jalur Tol Semarang - Batang

03 November 2018 | 11:00:00 | dibaca : 675
Kategori :
Bagikan :

Foto : istimewa (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : istimewa (Humas Jateng)

KENDAL - Selain mengitari kawasan wisata dan melintasi jalur tol Semarang - Batang, peserta event sport tourism Tour de Borobudur 2018 juga melakukan aksi lingkungan dengan menanam 10.000 bibit pohon trembesi, Sabtu (3/11/2018).

Pohon Trembesi dipilih karena satu pohon dewasa mampu menyerap 28,5 ton CO2 pertahun. Lalu, bentuk pohon seperti kanopi atau payung raksasa ini juga bisa menurunkan suhu udara hingga 4 derajat celcius di bawah kerindangannya. Pohon tersebut nantinya bakal memayungi seluruh jalur tol Semarang - Batang sepanjang 75 km. Penanaman awal dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di samping jembatan Merah Putih Kalikuto.

"Ditunjang penghijauan ini dibantu oleh Djarum. Selama tiga tahun akan dipelihara oleh mereka. Mudah-mudahan disepanjang tol nanti akan banyak tanaman-tanaman Trembesi yang bagus," katanya. 

Penanaman pohon Trembesi tersebut diinisiasi oleh Djarum Foundation program Trees For Life, yang juga melakukan penghijauan di seluruh jalur tol trans Jawa. Dan selama tiga tahun ke depan perawatan yang meliputi, penyiraman, pemupukan, pemangkasan, hingga penggantian bila ada pohon yang rusak atau mati akan dilakukan. 

"Biar nanti orang yang lewat adem, hijau-hijau 75 km kita tanami semua. Saat ini pembangunan tol telah mencapai sekitar 80 persen, semoga akhir tahun nanti bisa dimanfaatkan," kata Ganjar. 

Sementara itu, Vice President Djarum Foundation FX Supanji mengatakan inisiatif penanaman Trembesi ini merupakan upaya Djarum Foundation yang bekerjasama dengan Jasa Marga Semarang - Batang untuk melestarikan dan menjaga lingkungan demi kehidupan yang lebih baik. 

"Seperti yang kita tahu, jalan tol merupakan jalur vital transportasi orang dan barang yang sangat perlu dilakukan penghijauan demi memberikan kesejukan dan juga mengurangi dampak CO2 dan perubahan iklim," katanya.
(Ibra/Puji/Humas Jateng)

 

Baca juga : Lepas Peserta Tour de Borobudur 2018, Ganjar Pamerkan Tol Semarang - Batang


Bagikan :

KENDAL - Selain mengitari kawasan wisata dan melintasi jalur tol Semarang - Batang, peserta event sport tourism Tour de Borobudur 2018 juga melakukan aksi lingkungan dengan menanam 10.000 bibit pohon trembesi, Sabtu (3/11/2018).

Pohon Trembesi dipilih karena satu pohon dewasa mampu menyerap 28,5 ton CO2 pertahun. Lalu, bentuk pohon seperti kanopi atau payung raksasa ini juga bisa menurunkan suhu udara hingga 4 derajat celcius di bawah kerindangannya. Pohon tersebut nantinya bakal memayungi seluruh jalur tol Semarang - Batang sepanjang 75 km. Penanaman awal dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di samping jembatan Merah Putih Kalikuto.

"Ditunjang penghijauan ini dibantu oleh Djarum. Selama tiga tahun akan dipelihara oleh mereka. Mudah-mudahan disepanjang tol nanti akan banyak tanaman-tanaman Trembesi yang bagus," katanya. 

Penanaman pohon Trembesi tersebut diinisiasi oleh Djarum Foundation program Trees For Life, yang juga melakukan penghijauan di seluruh jalur tol trans Jawa. Dan selama tiga tahun ke depan perawatan yang meliputi, penyiraman, pemupukan, pemangkasan, hingga penggantian bila ada pohon yang rusak atau mati akan dilakukan. 

"Biar nanti orang yang lewat adem, hijau-hijau 75 km kita tanami semua. Saat ini pembangunan tol telah mencapai sekitar 80 persen, semoga akhir tahun nanti bisa dimanfaatkan," kata Ganjar. 

Sementara itu, Vice President Djarum Foundation FX Supanji mengatakan inisiatif penanaman Trembesi ini merupakan upaya Djarum Foundation yang bekerjasama dengan Jasa Marga Semarang - Batang untuk melestarikan dan menjaga lingkungan demi kehidupan yang lebih baik. 

"Seperti yang kita tahu, jalan tol merupakan jalur vital transportasi orang dan barang yang sangat perlu dilakukan penghijauan demi memberikan kesejukan dan juga mengurangi dampak CO2 dan perubahan iklim," katanya.
(Ibra/Puji/Humas Jateng)

 

Baca juga : Lepas Peserta Tour de Borobudur 2018, Ganjar Pamerkan Tol Semarang - Batang


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu