Follow Us :              

Resmi Beroperasi, Nikmati Diskon 10% KA Joglosemarkerto Selama 13 Hari

  01 December 2018  |   06:00:00  |   dibaca : 1421 
Kategori :
Bagikan :


Resmi Beroperasi, Nikmati Diskon 10% KA Joglosemarkerto Selama 13 Hari

01 December 2018 | 06:00:00 | dibaca : 1421
Kategori :
Bagikan :

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

SEMARANG - Kini, berpergian ke Jawa Tengah dan DI Yogyakarta akan semakin mudah dengan hadirnya kereta api Joglosemarkerto yang resmi beroperasi pada Sabtu, (1/12/2018). Kereta api loop tersebut dilaunching oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Dr. Ir. Sri Puryono KS MP dan sejumlah pejabat di Stasiun Tawang.

Direktur Keselamatan dan Keamanan PT KAI Apriyono Wedi Chresnanto menjelaskan, KA Joglosemarkerto menghubungkan Semarang-Solo-Yogyakarta-Kroya-Purwokerto-Tegal-Pekalongan dengan total jarak tempuh 579 km. PT KAI telah menyiapkan tiga rangkaian kereta api. Terdiri atas dua kereta eksekutif dengan kapasitas masing-masing 50 tempat duduk dan tujuh kereta kelas ekonomi dengan kapasitas masing-masing 80 tempat duduk. Dengan demikian, KA Joglosemarkerto memiliki kapasitas 660 tempat duduk dalam setiap perjalannya.

"Peresmian ini dilakukan di tiga tempat, yaitu di Semarang, Yogyakarta, dan Purwokerto. Dalam pengoperasian KA Joglosemarkerto ada tiga train set yang kami operasikan, berkedudukan di Purwokerto, Solo, dan Semarang. Kami mohon doa restu semoga perjalanan KA Joglosemarkerto minimal dapat membantu mengurangi kepadatan lalu lintas di sekitar wilayah Jawa Tengah," jelasnya.

Executive Vice President PT KAI Daop 4 Semarang, Yosita menambahkan, setiap harinya terdapat tiga titik pemberangkatan KA Joglosemarkerto, yaitu Stasiun Semarang Tawang (pukul 06.15 WIB), Stasiun Solo Balapan (pukul 06.00 WIB), dan Stasiun Purwokerto (pukul 05.00 WIB). Tarif KA Joglosemarkerto terbagi dalam beberapa golongan. Besaran tarifnya disesuaikan dengan jarak tempuh dan jenis layanan kereta (eksekutif atau ekonomi). 

"Dalam masa perkenalan ini, PT KAI memberikan diskon khusus sebesar 10 persen yang berlaku pada tanggal 1-13 Desember 2018," tambahnya.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Dr. Ir. Sri Puryono menyambut baik peluncuran KA Joglosemarkerto yang semakin mempercepat dan mempermudah mobilitas masyarakat berkeliling Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.

"Ini sangat bagus dan sangat mengasyikkan. Sosialisasi mesti terus dilakukan agar masyarakat segera tahu bahwa ada kereta yang keliling Jawa Tengah-DIY," ujarnya.

Sri Puryono menuturkan, saat ini kereta api menjadi moda transportasi yang semakin memikat hati masyarakat. Tak hanya tepat waktu, tarifnya pun terjangkau.

"Masyarakat iku njaluke ora  aneh-aneh. Waton kereta apine resik, ora pesing, pegawaine ramah tur aman. Saya yakin dengan aksesibilitas yang mudah, murah dan nyaman serta langsung terhubung di antara kota-kota besar Jateng-DI Yogyakarta, maka makin menarik orang untuk menggunakan kereta ini, baik untuk kepentingan bisnis maupun berwisata," tuturnya.

Mantan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah itu mengatakan, dengan terkoneksinya kota-kota besar di Jateng-DI Yogyakarta, maka masyarakat yang ingin melancong tidak perlu berganti kereta api untuk tiba di destinasi. Pihaknya mencontohkan, penumpang dari Tegal yang hendak pergi ke Yogyakarta tidak perlu ganti kereta dua kali seperti sebelumnya. 

"Sekarang bisa langsung dengan KA Joglosemarkerto. Yang suka travelling juga semakin dimanjakan dengan layanan kereta api ini. Tinggal kemudian bagaimana intermoda transportasi dari stasiun ke berbagai objek wisata dibuat senyaman mungkin," urainya.

Sri Puryono menambahkan, pelayanan prima harus senantiasa diberikan kepada masyarakat yang melancong dengan adanya penataan objek wisata dan sektor pendukung, seperti pelayanan hotel, restoran, pemandu wisata, UMKM yang berjualan di area wisata dan sebagainya. Pihaknya juga meminta Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Ir. Satriyo untuk segera menyelenggarakan rapat koordinasi dengan kepala dinas pariwisata di kabupaten/kota terkait agar dapat mendongkrak kunjungan wisata ke Jateng.

"Kepala Dinas Perhubungan Jateng segera diadakan koordinasi dengan Kepala Dinas Pariwisata di kabupaten/kota dan provinsi supaya menyambut ini, supaya orang tidak hanya berbisnis tapi juga berwisata dengan kereta api," pesannya.

Sementara itu, salah seorang warga Semarang, Bagyo merasa senang dapat menikmati pemberangkatan perdana KA Joglosemarkerto dari Stasiun Tawang. Dirinya berpergian bersama rekan-rekan pensiunan untuk menuju Purwokerto.

"Senang karena ada kereta api ini. Rencananya, saya bersama rombongan akan menghadiri acara di Purwokerto," pungkasnya.
(Arifa/Puji/Humas Jateng)

 

Baca juga : Begini Kesan Para Penumpang Kereta Api Program Mudik Gratis


Bagikan :

SEMARANG - Kini, berpergian ke Jawa Tengah dan DI Yogyakarta akan semakin mudah dengan hadirnya kereta api Joglosemarkerto yang resmi beroperasi pada Sabtu, (1/12/2018). Kereta api loop tersebut dilaunching oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Dr. Ir. Sri Puryono KS MP dan sejumlah pejabat di Stasiun Tawang.

Direktur Keselamatan dan Keamanan PT KAI Apriyono Wedi Chresnanto menjelaskan, KA Joglosemarkerto menghubungkan Semarang-Solo-Yogyakarta-Kroya-Purwokerto-Tegal-Pekalongan dengan total jarak tempuh 579 km. PT KAI telah menyiapkan tiga rangkaian kereta api. Terdiri atas dua kereta eksekutif dengan kapasitas masing-masing 50 tempat duduk dan tujuh kereta kelas ekonomi dengan kapasitas masing-masing 80 tempat duduk. Dengan demikian, KA Joglosemarkerto memiliki kapasitas 660 tempat duduk dalam setiap perjalannya.

"Peresmian ini dilakukan di tiga tempat, yaitu di Semarang, Yogyakarta, dan Purwokerto. Dalam pengoperasian KA Joglosemarkerto ada tiga train set yang kami operasikan, berkedudukan di Purwokerto, Solo, dan Semarang. Kami mohon doa restu semoga perjalanan KA Joglosemarkerto minimal dapat membantu mengurangi kepadatan lalu lintas di sekitar wilayah Jawa Tengah," jelasnya.

Executive Vice President PT KAI Daop 4 Semarang, Yosita menambahkan, setiap harinya terdapat tiga titik pemberangkatan KA Joglosemarkerto, yaitu Stasiun Semarang Tawang (pukul 06.15 WIB), Stasiun Solo Balapan (pukul 06.00 WIB), dan Stasiun Purwokerto (pukul 05.00 WIB). Tarif KA Joglosemarkerto terbagi dalam beberapa golongan. Besaran tarifnya disesuaikan dengan jarak tempuh dan jenis layanan kereta (eksekutif atau ekonomi). 

"Dalam masa perkenalan ini, PT KAI memberikan diskon khusus sebesar 10 persen yang berlaku pada tanggal 1-13 Desember 2018," tambahnya.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Dr. Ir. Sri Puryono menyambut baik peluncuran KA Joglosemarkerto yang semakin mempercepat dan mempermudah mobilitas masyarakat berkeliling Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.

"Ini sangat bagus dan sangat mengasyikkan. Sosialisasi mesti terus dilakukan agar masyarakat segera tahu bahwa ada kereta yang keliling Jawa Tengah-DIY," ujarnya.

Sri Puryono menuturkan, saat ini kereta api menjadi moda transportasi yang semakin memikat hati masyarakat. Tak hanya tepat waktu, tarifnya pun terjangkau.

"Masyarakat iku njaluke ora  aneh-aneh. Waton kereta apine resik, ora pesing, pegawaine ramah tur aman. Saya yakin dengan aksesibilitas yang mudah, murah dan nyaman serta langsung terhubung di antara kota-kota besar Jateng-DI Yogyakarta, maka makin menarik orang untuk menggunakan kereta ini, baik untuk kepentingan bisnis maupun berwisata," tuturnya.

Mantan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah itu mengatakan, dengan terkoneksinya kota-kota besar di Jateng-DI Yogyakarta, maka masyarakat yang ingin melancong tidak perlu berganti kereta api untuk tiba di destinasi. Pihaknya mencontohkan, penumpang dari Tegal yang hendak pergi ke Yogyakarta tidak perlu ganti kereta dua kali seperti sebelumnya. 

"Sekarang bisa langsung dengan KA Joglosemarkerto. Yang suka travelling juga semakin dimanjakan dengan layanan kereta api ini. Tinggal kemudian bagaimana intermoda transportasi dari stasiun ke berbagai objek wisata dibuat senyaman mungkin," urainya.

Sri Puryono menambahkan, pelayanan prima harus senantiasa diberikan kepada masyarakat yang melancong dengan adanya penataan objek wisata dan sektor pendukung, seperti pelayanan hotel, restoran, pemandu wisata, UMKM yang berjualan di area wisata dan sebagainya. Pihaknya juga meminta Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Ir. Satriyo untuk segera menyelenggarakan rapat koordinasi dengan kepala dinas pariwisata di kabupaten/kota terkait agar dapat mendongkrak kunjungan wisata ke Jateng.

"Kepala Dinas Perhubungan Jateng segera diadakan koordinasi dengan Kepala Dinas Pariwisata di kabupaten/kota dan provinsi supaya menyambut ini, supaya orang tidak hanya berbisnis tapi juga berwisata dengan kereta api," pesannya.

Sementara itu, salah seorang warga Semarang, Bagyo merasa senang dapat menikmati pemberangkatan perdana KA Joglosemarkerto dari Stasiun Tawang. Dirinya berpergian bersama rekan-rekan pensiunan untuk menuju Purwokerto.

"Senang karena ada kereta api ini. Rencananya, saya bersama rombongan akan menghadiri acara di Purwokerto," pungkasnya.
(Arifa/Puji/Humas Jateng)

 

Baca juga : Begini Kesan Para Penumpang Kereta Api Program Mudik Gratis


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu