Follow Us :              

Kesempatan Langka, Siswa Ikut Keliling Satu Hari Bareng Ganjar

  13 December 2018  |   11:00:00  |   dibaca : 1523 
Kategori :
Bagikan :


Kesempatan Langka, Siswa Ikut Keliling Satu Hari Bareng Ganjar

13 December 2018 | 11:00:00 | dibaca : 1523
Kategori :
Bagikan :

Foto : Handy (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Handy (Humas Jateng)

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak 15 siswa dari forum organisasi intra sekolah (OSIS) Jawa Tengah untuk mendampinginya mengikuti agenda dari Kamis (13/12/2018) hingga Minggu (16/12/2018). Agenda yang ditawarkan dari Kamis ketika kegiatan di Semarang hingga hari Minggu (16/12/2018) agenda di Yogyakarta. 

Ganjar menawarkan kesempatan pada 5 siswa untuk mendampingi agendanya per hari dari Kamis (13/12), Jumat (14/12) dan Minggu (16/12). Agenda hari Kamis dari forum bisnis hingga ngumpul admin medsos. Agenda hari Jumat keliling jalan tol se Jateng. Agenda hari Minggu ikut kegiatan Nitilaku di Universitas Gajahmada Yogyakarta. 

Penawaran itu disampaikan Ganjar dalam dialog forum OSIS Jawa Tengah sekaligus peluncuran program Satu Hari Bareng Gubernur bersama 154 pengurus forum OSIS Jateng dari 32 kabupaten/kota. "Nanti saya ada agenda sampai malam, siapa yang mau ikut?" kata Ganjar disambut riuh siswa yang berlomba ingin cepat mengangkat tangan. 

Karena kebingungan menentukan, Ganjar akhirnya memberi arahan agar lima orang itu perwakilan dari baris tempat duduk yang kebetulan berjumlah lima. Namun keadaan justru semakin ribut karena semua tetap ingin ikut. 

"Kalau tetap ribut tidak jadi tak ajak. Silakan rembugan pilih siapa yang paling pantas di antara kalian. Saya ingin kalian bisa jadi contoh, contoh mikir yang bener, ngomong yang bener, bersikap yang bener," katanya. 

Mereka akhirnya berkerumun per baris. Perdebatan-perdebatan kecil muncul tentang siapa yang pantas. Pertimbangan-pertimbangan muncul, soal gender, asal daerah serta soal kepemimpinan. 

"Silakan rembugan. Ini kita akan memulai dari hal kecil untuk menjalani kepemimpinan dan kehidupan. Yang menentukan sampeyan sendiri, bukan saya," katanya. 

Dengan legowo, perbaris akhirnya saling mengumumkan perwakilannya. Hafizh Ishlah Huda dari SMAN 1 Brebes, Audri Syahroni dari SMAN 1 Banyumas, Farah Nur Sabihah dari SMKN 2 Purwokerto, Shoffan Mujahid SMAIT Nur Hidayah Sukoharjo, Saumita Ngesti Rahma Danti dari SMAN 1 Blora. Namun Shoffan Mujahid yang sekaligus Ketua Forum OSIS Jateng tidak bisa turut serta karena masih menjalani agenda forum. 

"Sehari bersama gubernur itu penting kenapa? Bukan bareng saya-nya yang penting, tapi kamu akan bertemu siapa dan belajar apa itulah yang penting," katanya.

Jadwal pertama yang dihadiri Ganjar bareng lima siswa itu adalah forum bisnis yang digelar di Semarang. Selanjutnya ngumpul admin medsos di rumah dinas Gubernur, Puri Gedeh. Lima siswa itu berangkat dari kantor pemerintahan provinsi Jawa Tengah menuju lokasi acara satu mobil dengan orang nomor satu di Jawa Tengah itu. 

Raut sumringah terpancar di wajah mereka. Siswa manapun pasti berharap hal itu, tanpa tahu bisa terwujud atau tidak. Suamita Ngesti Rahma Danti dari SMAN 1 Blora, misalnya. Meski bahagia dia mengaku dadanya terus berdebar sejak dipilih sejawatnya hingga masuk satu mobil dengan Ganjar. 

"Tidak tahu mas. Masih grogi. Tapi saya menyiapkan mental agar bisa memetik pelajaran yang sangat langka ini," katanya.
(Ibra/Puji/Humas Jateng)

 

Baca juga : Eceng Gondok Rawa Pening Antarkan Sagasco ke Kompetisi Internasional


Bagikan :

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak 15 siswa dari forum organisasi intra sekolah (OSIS) Jawa Tengah untuk mendampinginya mengikuti agenda dari Kamis (13/12/2018) hingga Minggu (16/12/2018). Agenda yang ditawarkan dari Kamis ketika kegiatan di Semarang hingga hari Minggu (16/12/2018) agenda di Yogyakarta. 

Ganjar menawarkan kesempatan pada 5 siswa untuk mendampingi agendanya per hari dari Kamis (13/12), Jumat (14/12) dan Minggu (16/12). Agenda hari Kamis dari forum bisnis hingga ngumpul admin medsos. Agenda hari Jumat keliling jalan tol se Jateng. Agenda hari Minggu ikut kegiatan Nitilaku di Universitas Gajahmada Yogyakarta. 

Penawaran itu disampaikan Ganjar dalam dialog forum OSIS Jawa Tengah sekaligus peluncuran program Satu Hari Bareng Gubernur bersama 154 pengurus forum OSIS Jateng dari 32 kabupaten/kota. "Nanti saya ada agenda sampai malam, siapa yang mau ikut?" kata Ganjar disambut riuh siswa yang berlomba ingin cepat mengangkat tangan. 

Karena kebingungan menentukan, Ganjar akhirnya memberi arahan agar lima orang itu perwakilan dari baris tempat duduk yang kebetulan berjumlah lima. Namun keadaan justru semakin ribut karena semua tetap ingin ikut. 

"Kalau tetap ribut tidak jadi tak ajak. Silakan rembugan pilih siapa yang paling pantas di antara kalian. Saya ingin kalian bisa jadi contoh, contoh mikir yang bener, ngomong yang bener, bersikap yang bener," katanya. 

Mereka akhirnya berkerumun per baris. Perdebatan-perdebatan kecil muncul tentang siapa yang pantas. Pertimbangan-pertimbangan muncul, soal gender, asal daerah serta soal kepemimpinan. 

"Silakan rembugan. Ini kita akan memulai dari hal kecil untuk menjalani kepemimpinan dan kehidupan. Yang menentukan sampeyan sendiri, bukan saya," katanya. 

Dengan legowo, perbaris akhirnya saling mengumumkan perwakilannya. Hafizh Ishlah Huda dari SMAN 1 Brebes, Audri Syahroni dari SMAN 1 Banyumas, Farah Nur Sabihah dari SMKN 2 Purwokerto, Shoffan Mujahid SMAIT Nur Hidayah Sukoharjo, Saumita Ngesti Rahma Danti dari SMAN 1 Blora. Namun Shoffan Mujahid yang sekaligus Ketua Forum OSIS Jateng tidak bisa turut serta karena masih menjalani agenda forum. 

"Sehari bersama gubernur itu penting kenapa? Bukan bareng saya-nya yang penting, tapi kamu akan bertemu siapa dan belajar apa itulah yang penting," katanya.

Jadwal pertama yang dihadiri Ganjar bareng lima siswa itu adalah forum bisnis yang digelar di Semarang. Selanjutnya ngumpul admin medsos di rumah dinas Gubernur, Puri Gedeh. Lima siswa itu berangkat dari kantor pemerintahan provinsi Jawa Tengah menuju lokasi acara satu mobil dengan orang nomor satu di Jawa Tengah itu. 

Raut sumringah terpancar di wajah mereka. Siswa manapun pasti berharap hal itu, tanpa tahu bisa terwujud atau tidak. Suamita Ngesti Rahma Danti dari SMAN 1 Blora, misalnya. Meski bahagia dia mengaku dadanya terus berdebar sejak dipilih sejawatnya hingga masuk satu mobil dengan Ganjar. 

"Tidak tahu mas. Masih grogi. Tapi saya menyiapkan mental agar bisa memetik pelajaran yang sangat langka ini," katanya.
(Ibra/Puji/Humas Jateng)

 

Baca juga : Eceng Gondok Rawa Pening Antarkan Sagasco ke Kompetisi Internasional


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu