Follow Us :              

Cholid Tak Menyangka, Dari Kartun Bisa Bertemu Ganjar Pranowo

  13 December 2018  |   16:00:00  |   dibaca : 1873 
Kategori :
Bagikan :


Cholid Tak Menyangka, Dari Kartun Bisa Bertemu Ganjar Pranowo

13 December 2018 | 16:00:00 | dibaca : 1873
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SEMARANG - Senyum mengembang dari wajah Achmad Cholid (50) kartunis asal Demak. Bagaimana tidak, pria yang telah lama malang melintang di dunia kartun itu tidak menyangka bahwa kartunlah yang akan mempertemukan ia dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Yah, Cholid adalah peraih juara pertama lomba kartun tingkat Provinsi Jawa Tengah bertemakan Jateng Sumringah. Selain mendapat hadiah uang tunai Rp5 juta, ia juga mendapat hadiah tambahan yakni bertemu dan berfoto dengan Ganjar.

"Senang sekali rasanya, sudah lama pengen foto dengan pak Ganjar. Hari ini kesampaian. Dan lebih senangnya lagi, pak Ganjar menyukai karya saya," kata Cholid, Kamis (13/12/2018).

Bahkan, karya Cholid nantinya akan menghiasi halaman satu kalender resmi yang dikeluarkan oleh Pemprov Jateng. Bersama para juara dan nominasi lainnya, karya Cholid akan tertempel di kantor-kantor pejabat di seluruh Jawa Tengah.

"Senang sekali rasanya, ini berkah dan rezeki bagi saya dan khususnya teman-teman kartunis Jateng karena memiliki pemimpin yang ngayomi," terangnya.

Cholid mengaku jika sudah lama menekuni dunia kartun. Kartun dahulu adalah mata pencahariannya, karena karyanya sering diterbitkan di koran baik lokal maupun nasional.

"Namun setelah space karikatur di koran banyak dihapus, saya mulai kebingungan. Sempat bisnis suplier bahan stempel, namun masih belum bisa mencukupi. Alhamdulillah sekarang saya ada pencerahan karena pak Ganjar sangat peduli dengan komunitas kartun dan berjanji akan menggelar banyak event," pungkasnya.

Salah satu pengurus komunitas kartun di Jawa Tengah, Lucas Luwarso mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. Menurutnya, Ganjar merupakan salah satu pemimpin yang peduli terhadap komunitas-komunitas seni.

"Dengan diadakannya acara lomba ini, membuktikan bahwa pak Gubernur sangat peduli terhadap komunitas seni khususnya kartun. Ini langkah bagus, karena yang didambakan oleh para kartunis di Jateng dan Indonesia ini adalah perhatian pemerintah dalam bentuk-bentuk event," kata dia.

Hal itu lanjut Lucas dikarenakan saat ini banyak kartunis yang kebingungan untuk mencari tempat berkarya. Sebab, banyak media cetak yang menghilangkan rubrik khusus karikatur.
"Selain dunia digutal, event-event semacam ini sangat kami tunggu," tegasnya.

Di lain sisi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, hasil dari lomba kartun ini akan dijadikan gambar pada kalender resmi Pemprov Jateng tahun 2019 nanti.

"Hasilnya bagus-bagus semuanya, ini karya seni yang memang harus didukung agar terus berkembang," kata Ganjar.

Diakui Ganjar, pemerintah membutuhkan ide-ide dan kreasi masyarakat dalam rangka membangun Jawa Tengah. Untuk itu, ide, kreativitas dan inovasi yang muncul dari para seniman, komunitas dan masyarakat sangat dibutuhkan.

"Tentu akan saya dukung terus. Selain untuk kalender 2019, nanti buku-buku saya juga harus ada gambar kartunnya. Event-event yang lain juga akan kami gelar sebagai wadah teman-teman berkreasi," tutupnya.
(Bowo/Puji/Humas Jateng)

 

Baca juga : Cara Ganjar Mempopulerkan Seni Kartun


Bagikan :

SEMARANG - Senyum mengembang dari wajah Achmad Cholid (50) kartunis asal Demak. Bagaimana tidak, pria yang telah lama malang melintang di dunia kartun itu tidak menyangka bahwa kartunlah yang akan mempertemukan ia dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Yah, Cholid adalah peraih juara pertama lomba kartun tingkat Provinsi Jawa Tengah bertemakan Jateng Sumringah. Selain mendapat hadiah uang tunai Rp5 juta, ia juga mendapat hadiah tambahan yakni bertemu dan berfoto dengan Ganjar.

"Senang sekali rasanya, sudah lama pengen foto dengan pak Ganjar. Hari ini kesampaian. Dan lebih senangnya lagi, pak Ganjar menyukai karya saya," kata Cholid, Kamis (13/12/2018).

Bahkan, karya Cholid nantinya akan menghiasi halaman satu kalender resmi yang dikeluarkan oleh Pemprov Jateng. Bersama para juara dan nominasi lainnya, karya Cholid akan tertempel di kantor-kantor pejabat di seluruh Jawa Tengah.

"Senang sekali rasanya, ini berkah dan rezeki bagi saya dan khususnya teman-teman kartunis Jateng karena memiliki pemimpin yang ngayomi," terangnya.

Cholid mengaku jika sudah lama menekuni dunia kartun. Kartun dahulu adalah mata pencahariannya, karena karyanya sering diterbitkan di koran baik lokal maupun nasional.

"Namun setelah space karikatur di koran banyak dihapus, saya mulai kebingungan. Sempat bisnis suplier bahan stempel, namun masih belum bisa mencukupi. Alhamdulillah sekarang saya ada pencerahan karena pak Ganjar sangat peduli dengan komunitas kartun dan berjanji akan menggelar banyak event," pungkasnya.

Salah satu pengurus komunitas kartun di Jawa Tengah, Lucas Luwarso mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. Menurutnya, Ganjar merupakan salah satu pemimpin yang peduli terhadap komunitas-komunitas seni.

"Dengan diadakannya acara lomba ini, membuktikan bahwa pak Gubernur sangat peduli terhadap komunitas seni khususnya kartun. Ini langkah bagus, karena yang didambakan oleh para kartunis di Jateng dan Indonesia ini adalah perhatian pemerintah dalam bentuk-bentuk event," kata dia.

Hal itu lanjut Lucas dikarenakan saat ini banyak kartunis yang kebingungan untuk mencari tempat berkarya. Sebab, banyak media cetak yang menghilangkan rubrik khusus karikatur.
"Selain dunia digutal, event-event semacam ini sangat kami tunggu," tegasnya.

Di lain sisi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, hasil dari lomba kartun ini akan dijadikan gambar pada kalender resmi Pemprov Jateng tahun 2019 nanti.

"Hasilnya bagus-bagus semuanya, ini karya seni yang memang harus didukung agar terus berkembang," kata Ganjar.

Diakui Ganjar, pemerintah membutuhkan ide-ide dan kreasi masyarakat dalam rangka membangun Jawa Tengah. Untuk itu, ide, kreativitas dan inovasi yang muncul dari para seniman, komunitas dan masyarakat sangat dibutuhkan.

"Tentu akan saya dukung terus. Selain untuk kalender 2019, nanti buku-buku saya juga harus ada gambar kartunnya. Event-event yang lain juga akan kami gelar sebagai wadah teman-teman berkreasi," tutupnya.
(Bowo/Puji/Humas Jateng)

 

Baca juga : Cara Ganjar Mempopulerkan Seni Kartun


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu