JAKARTA -  Jawa Tengah kembali menerima Anugerah Parahita Ekapraya (APE), kategori mentor untuk ketiga kalinya. Anugerah kategori mentor, merupakan anugerah tertinggi dalam APE. Penghargaan diserahkan Wakil Presiden Jusuf Kalla kepada Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Dr Ir Sri Puryono KS MP di Istana Wakil Presiden, Rabu (19/12/2018).

Sekda Sri Puryono menyampaikan, Jawa Tengah memeroleh APE kategori mentor karena inovasinya dalam pelaksanaan pengarusutamaan gender di bidang pembangunan. Contoh riil inovasi tersebut adalah mengimplementasikan pengarusutamaan gender dalam berbagai pelaksanaan program kegiatan. Mulai dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan hingga monitoring dan evaluasi. 

Selain Jawa Tengah, Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan Anugerah Parahita Ekapraya kepada sembilan kementerian/ lembaga, 22 pemerintah provinsi dan 159 pemerintah kabupaten/ kota. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise dalam rilisnya menyampaikan, penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah atas komitmen dan peran kementerian/ lembaga dan pemerintah daerah yang telah berkomitmen melaksanakan pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, melalui strategi pengarusutamaan gender. Sebelum kementerian/ lembaga dan pemerintah daerah menerima APE, pihaknya telah melakukan evaluasi pelaksanaan pembangunan pemberdayaan perempuan dan anak. 

"Setelah evaluasi, dilanjutkan dengan pemberian penghargaan APE yang terbagi menjadi empat kategori. Yakni kategori pratama diberikan kepada 2 provinsi dan 44 kabupaten/ kota. kategori madya diberikan kepada satu kementerian, delapan provinsi, dan 75 kabupaten/ kota, kategori utama diberikan kepada satu kementerian, delapan provinsi dan 36 kabupaten/ kota, serta kategori tertinggi, yakni kategori mentor diberikan kepada enam kementerian/ lembaga, empat provinsi, dan empat kabupaten/ kota," kata Yohana memerinci.

Yohana Yembise berharap, pemberian penghargaan APE akan semakin memotivasi kementerian/ lembaga dan pemerintah daerah dalam melakukan berbagai inisiatif untuk mewujudkan proses pelaksanaan pembangunan, sekaligus menjamin hasilnya yang adil bagi semua pihak. Karenanya, dia meminta pemerintah terus berkreasi dengan berkolaborasi bersama seluruh stakeholder. Tujuannya untuk menjadikan perempuan dan anak Indonesia berada di garis aman, mandiri, bermartabat, dan berkualitas.
(Rita/Puji/Humas Jateng)

Baca juga : Hanya Jateng yang Seluruh Kabupaten/Kota Sudah Inisiasi Kota Layak Anak