Follow Us :              

Sekda Jateng Masuk Kepengurusan Kwarnas

  27 December 2018  |   09:00:00  |   dibaca : 767 
Kategori :
Bagikan :


Sekda Jateng Masuk Kepengurusan Kwarnas

27 December 2018 | 09:00:00 | dibaca : 767
Kategori :
Bagikan :

Foto : istimewa (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : istimewa (Humas Jateng)

JAKARTA - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Dr Ir Sri Puryono KS MP masuk dalam kepengurusan Kwartir Nasional (kwarnas) periode 2018-2023 yang diketuai oleh Komjen (Purn) Budi Waseso. Kepengurusan Kwarnas dilantik Presiden RI Ir H Joko Widodo, Kamis (27/12/2018) di Istana Negara.

Presiden melantik sebanyak 86 pengurus, termasuk Sekda Jateng di dalamnya. Sekda Jateng  menjabat sebagai Andalan Nasional Koordinator wilayah II yang meliputi Jawa, Bali, NTT, dan NTB. Sebelum mereka dilantik, Presiden Jokowi terlebih dahulu memastikan bahwa seluruh pengurus Kwarnas sudah memahami Undang-undang Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka yang menjadi dasar hukum bagi gerakan Pramuka. Selain itu, Presiden Jokowi selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka juga memastikan, seluruh Pengurus Kwarnas memahami AD/ART Gerakan Pramuka. Setelah mereka menyatakan paham, orang nomor satu di Indonesia itu baru melakukan pelantikan. 

"Saya lantik Saudara-Saudara sebagai ketua dan anggota pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa bakti 2018-2023," kata presiden.

Setelah dilantik, Ketua Kwarnas Budi Waseso yang terpilih dalam Munas di Kendari pada September lalu menyampaikan, pihaknya segera menyusun program kerja sesuai dengan yang diamanahkan negara. Yakni, membina generasi muda Indonesia melalui gerakan Pramuka. Misalnya, menyelenggarakan pelatihan yang menumbuhkan jiwa kewirausahaan anggota Pramuka. 

Sri Puryono selaku Andalan Nasional Koordinator wilayah II menambahkan, gerakan Pramuka harus berkembang. Sebab, menjadi wadah pendidikan nonformal yang terbuka untuk semua kalangan, tanpa membedakan suku, agama, dan ras. Sehingga, bisa membentuk karakter yang baik bagi generasi penerus bangsa. 

Menurutnya, Pramuka juga perlu bersinergi dengan pemerintah, agar setiap gerakannya memiliki dampak yang bisa dirasakan masyarakat. Pihaknya yakin, gerakan Pramuka yang tepat sasaran dan didukung dari berbagai pihak, akan membawa kemajuan bangsa.

"Pramuka harus berkembang, bersinergi dengan pemerintah, sehingga membawa kemajuan bangsa. Kalau Pramuka maju, negeri ini akan kuat," tandasnya.
(Rita/Puji/Humas Jateng)

 

Baca juga : 35 Tahun Aktif Pramuka, Sekda Dianugerahi Lencana Pancawarsa


Bagikan :

JAKARTA - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Dr Ir Sri Puryono KS MP masuk dalam kepengurusan Kwartir Nasional (kwarnas) periode 2018-2023 yang diketuai oleh Komjen (Purn) Budi Waseso. Kepengurusan Kwarnas dilantik Presiden RI Ir H Joko Widodo, Kamis (27/12/2018) di Istana Negara.

Presiden melantik sebanyak 86 pengurus, termasuk Sekda Jateng di dalamnya. Sekda Jateng  menjabat sebagai Andalan Nasional Koordinator wilayah II yang meliputi Jawa, Bali, NTT, dan NTB. Sebelum mereka dilantik, Presiden Jokowi terlebih dahulu memastikan bahwa seluruh pengurus Kwarnas sudah memahami Undang-undang Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka yang menjadi dasar hukum bagi gerakan Pramuka. Selain itu, Presiden Jokowi selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka juga memastikan, seluruh Pengurus Kwarnas memahami AD/ART Gerakan Pramuka. Setelah mereka menyatakan paham, orang nomor satu di Indonesia itu baru melakukan pelantikan. 

"Saya lantik Saudara-Saudara sebagai ketua dan anggota pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa bakti 2018-2023," kata presiden.

Setelah dilantik, Ketua Kwarnas Budi Waseso yang terpilih dalam Munas di Kendari pada September lalu menyampaikan, pihaknya segera menyusun program kerja sesuai dengan yang diamanahkan negara. Yakni, membina generasi muda Indonesia melalui gerakan Pramuka. Misalnya, menyelenggarakan pelatihan yang menumbuhkan jiwa kewirausahaan anggota Pramuka. 

Sri Puryono selaku Andalan Nasional Koordinator wilayah II menambahkan, gerakan Pramuka harus berkembang. Sebab, menjadi wadah pendidikan nonformal yang terbuka untuk semua kalangan, tanpa membedakan suku, agama, dan ras. Sehingga, bisa membentuk karakter yang baik bagi generasi penerus bangsa. 

Menurutnya, Pramuka juga perlu bersinergi dengan pemerintah, agar setiap gerakannya memiliki dampak yang bisa dirasakan masyarakat. Pihaknya yakin, gerakan Pramuka yang tepat sasaran dan didukung dari berbagai pihak, akan membawa kemajuan bangsa.

"Pramuka harus berkembang, bersinergi dengan pemerintah, sehingga membawa kemajuan bangsa. Kalau Pramuka maju, negeri ini akan kuat," tandasnya.
(Rita/Puji/Humas Jateng)

 

Baca juga : 35 Tahun Aktif Pramuka, Sekda Dianugerahi Lencana Pancawarsa


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu