Follow Us :              

Ikut Promosikan GFNY Bali 2019, Ganjar Gowes Bareng Komunitas Sepeda

  20 January 2019  |   05:00:00  |   dibaca : 1319 
Kategori :
Bagikan :


Ikut Promosikan GFNY Bali 2019, Ganjar Gowes Bareng Komunitas Sepeda

20 January 2019 | 05:00:00 | dibaca : 1319
Kategori :
Bagikan :

Foto : Handy (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Handy (Humas Jateng)

SEMARANG - Matahari belum menampakkan diri dari halaman rumah dinas Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Puri Gedeh yang ada di Jalan Gubernur Budiono No.8 Gajahmungkur, Minggu (20/1/2019) pukul 05.44 WIB.

Bersama sang istri tercinta Atikoh, Ganjar yang sudah ditunggu rombongan meluncur pelan mengayuh sepedanya keluar dari rumah dinas kemudian menyusuri Jalan S Parman, Jalan P. Diponegoro, Jalan Pahlawan dan Simpanglima sambil menyapa warga yang tengah beraktifitas di arena car free day (CFD).

Rute selanjutnya, ganjar lantas menuju ke Jalan Ahmad Yani dan Jalan MT Haryono. Kemudian berhenti sebentar dan turut bergabung dengan Grand Fondo New York (GFNY) Indonesia dan komunitas sepeda lainnya seperti Samba, Subali Cycling Club, Sorlamp Cycling Community, Muria Cycling Community, Go Sala, Tendbir, Holycrank, UCC, CJPC, USA, Syntia Kudus, Rajawali Kendal, Solo, Purwodadi, dan WCC Semarang yang sudah menunggunya.

Rombongan gubernur dan para pesepeda yang dikawal aparat kepolisian dengan motor besar itu, selanjutnya menyusuri kawasan Kampung Kali, kemudian Jalan Pandaran, Jalan Mgr Soegijapranata, Jalan Jend Sudirman, Jalan Siliwangi dan melintasi fly over. 

Kemudian ke Jalan Prof Hamka, Jalan Raya Semarang-Boja, lalu belok kiri ke Jalan Bubakan dan finish di Wana Wisata Gonoharjo, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal dengan medan yang menanjak. Total sejauh kurang lebih 40 kilometer dilintasi Ganjar dan rombongan. "Ini rute luar biasa, siksaan betul, ketika sampai disini semua merasa becoming a king and queen of the mountain," tutur Ganjar saat tiba di garis finish.

Ganjar mengatakan, kegiatan itu memang digelar untuk mempromosikan event internasional GFNY. Yaitu rangkaian event balapan sepeda seri dunia. Dia juga menceritakan, jika dirinya juga turut serta saat GFNY menyelenggarakan event di Lombok lalu.

"Tahun ini di Bali, pada 24 Februari nanti. Tentu akan mendorong pariwisata di Indonesia," katanya usai menikmati soto, berfoto bersama para peserta, maupun pengunjung Wana Wisata Gonoharjo.

Di perjalanan, Ganjar juga menyempatkan nge-vlog bersama warga di daerah yang dilintasinya. Di garis finish pun, ayah dari Muhammad Zinedine Alam Ganjar juga nge-vlog bersama para pedagang maupun 120-an peserta yang turut serta pada kegiatan itu.

Founder GFNY Indonesia, Tenne Permatasari didampingi panitia penyelenggara di Semarang Juwanto menambahkan, GFNY 2019 di Bali pada 24 Februari mendatang, akan menempuh rute sejauh 140 kilometer. 

"Untuk pendaftaran kegiatan bertema green, beautiful and clean sebanyak Rp2,5 juta, dan khusus hari ini kami berikan potongan harga 10 persen. Kami ingin membantu pemerintah, menyukseskan yang tahun ini terpenuhinya target jumlah wisatawan mancanegara menjadi 20 juta orang, " paparnya.
 

Baca juga : Ganjar Gowes Jelajah Jepara


Bagikan :

SEMARANG - Matahari belum menampakkan diri dari halaman rumah dinas Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Puri Gedeh yang ada di Jalan Gubernur Budiono No.8 Gajahmungkur, Minggu (20/1/2019) pukul 05.44 WIB.

Bersama sang istri tercinta Atikoh, Ganjar yang sudah ditunggu rombongan meluncur pelan mengayuh sepedanya keluar dari rumah dinas kemudian menyusuri Jalan S Parman, Jalan P. Diponegoro, Jalan Pahlawan dan Simpanglima sambil menyapa warga yang tengah beraktifitas di arena car free day (CFD).

Rute selanjutnya, ganjar lantas menuju ke Jalan Ahmad Yani dan Jalan MT Haryono. Kemudian berhenti sebentar dan turut bergabung dengan Grand Fondo New York (GFNY) Indonesia dan komunitas sepeda lainnya seperti Samba, Subali Cycling Club, Sorlamp Cycling Community, Muria Cycling Community, Go Sala, Tendbir, Holycrank, UCC, CJPC, USA, Syntia Kudus, Rajawali Kendal, Solo, Purwodadi, dan WCC Semarang yang sudah menunggunya.

Rombongan gubernur dan para pesepeda yang dikawal aparat kepolisian dengan motor besar itu, selanjutnya menyusuri kawasan Kampung Kali, kemudian Jalan Pandaran, Jalan Mgr Soegijapranata, Jalan Jend Sudirman, Jalan Siliwangi dan melintasi fly over. 

Kemudian ke Jalan Prof Hamka, Jalan Raya Semarang-Boja, lalu belok kiri ke Jalan Bubakan dan finish di Wana Wisata Gonoharjo, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal dengan medan yang menanjak. Total sejauh kurang lebih 40 kilometer dilintasi Ganjar dan rombongan. "Ini rute luar biasa, siksaan betul, ketika sampai disini semua merasa becoming a king and queen of the mountain," tutur Ganjar saat tiba di garis finish.

Ganjar mengatakan, kegiatan itu memang digelar untuk mempromosikan event internasional GFNY. Yaitu rangkaian event balapan sepeda seri dunia. Dia juga menceritakan, jika dirinya juga turut serta saat GFNY menyelenggarakan event di Lombok lalu.

"Tahun ini di Bali, pada 24 Februari nanti. Tentu akan mendorong pariwisata di Indonesia," katanya usai menikmati soto, berfoto bersama para peserta, maupun pengunjung Wana Wisata Gonoharjo.

Di perjalanan, Ganjar juga menyempatkan nge-vlog bersama warga di daerah yang dilintasinya. Di garis finish pun, ayah dari Muhammad Zinedine Alam Ganjar juga nge-vlog bersama para pedagang maupun 120-an peserta yang turut serta pada kegiatan itu.

Founder GFNY Indonesia, Tenne Permatasari didampingi panitia penyelenggara di Semarang Juwanto menambahkan, GFNY 2019 di Bali pada 24 Februari mendatang, akan menempuh rute sejauh 140 kilometer. 

"Untuk pendaftaran kegiatan bertema green, beautiful and clean sebanyak Rp2,5 juta, dan khusus hari ini kami berikan potongan harga 10 persen. Kami ingin membantu pemerintah, menyukseskan yang tahun ini terpenuhinya target jumlah wisatawan mancanegara menjadi 20 juta orang, " paparnya.
 

Baca juga : Ganjar Gowes Jelajah Jepara


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu