SEMARANG - Lantunan selawat dari ratusan siswa, orangtua dan syekhermania yang dipimpin Habib Syech Abdul Qadir Assegaf menggema di halaman SMAN 11 Semarang, Senin(28/1/2019) siang. Sambil diiringi grup rebana Ahbabul Musthofa dari Kudus, para siswa terus berselawat sambil menengadahkan tangannya ke atas seraya berdoa agar mendapatkan keberkahan dan ridho Allah SWT.

Kegiatan bertajuk “SMAN 11 Bershalawat Prestasi Meningkat” itu menjadi harapan para siswa dan guru, agar dalam pelaksanakan UN, UASBN, SMBPTN diberikan kelancaran, sukses 100 persen lulus dan lolos masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Mewakili Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen memberi pesan kepada para siswa jika selawat merupakan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW. "Ada hadis yang menyebutkan, barang siapa membaca shalawat, makan akan menjadi doa. Apalagi dalam setiap doa, diawali dan diakhiri shalawat, Allah Swt akan mengabulkan doa," tuturnya.

Selain mengajak berselawat agar hati tidak keras, Gus Yasin, sapaan akrab Taj Yasin, juga mengingatkan agar siswa tidak termakan berita-berita hoaks dan fitnah. "Saya prihatin dunia sekolah saat ini. Banyak tawuran, hanya karena hal sepele. Siswa SMAN 11 jangan terjerumus yang kontra produktif. Saya minta sering membaca selawat. Selawat itu bisa membuka hati agar hati tidak keras," tandasnya.

Sebelum memimpin berselawat, Habib Syech mendoakan Gus Yasin dan Ganjar Pranowo selalu sehat dan lancar dalam mengemban tugas dan amanah rakyat. Habib Syech juga mendoakan para siswa menjadi orang hebat, bermanfaat dan menjadi orang yang dinantikan Nabi Muhammad SAW kelak.

"Caranya, jangan mainan HP terus. Boleh main, hanya hari libur saja. Jadikan HP untuk mendukung ibadah. Jangan gila HP, tapi gilalah pada ilmu dan pelajaran, agar jadi orang bermanfaat bagi orangtua dan umat," paparnya.

Baca juga : Tunjukkan Pada Dunia, Jawa Tengah Rukun dan Damai