Foto : Istimewa (Humas Jateng)
Foto : Istimewa (Humas Jateng)
SEMARANG - Tugas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di lingkungan kampus bertambah. Setelah menjadi bagian di Majelis Wali Amanat beberapa universitas seperti Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Universitas Negeri Semarang (Unnes), Universitas Negeri 11 Maret (UNS) Surakarta dan Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, kini dia juga diminta menjadi bagian dari Dewan Penyantun Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto.
Rektor Unsoed Purwokerto, Prof Suwarto saat beraudiensi dengan Ganjar Pranowo menawarkan hal tersebut di Puri Gedeh, Selasa (12/2/2019). Dia menilai, Ganjar adalah sosok tepat untuk duduk di Dewan Penyantun Unsoed karena dapat berkontribusi besar dalam pembangunan universitas tersebut. "Dewan Penyantun Unsoed berfungsi memberikan masukan dan saran dalam pengembangan Unsoed. Kami menilai Bapak Gubernur adalah orang yang sangat tepat," kata dia.
Suwarto menjelaskan, saat ini Unsoed Purwokerto sudah memiliki akreditasi A. Dengan begitu, Unsoed dituntut lebih meningkatkan mutu pendidikan dan pengabdian pada masyarakat.
Tawaran itu langsung disambut baik oleh Ganjar. Dia menegaskan, dia senang jika dapat bermanfaat untuk orang lain khususnya lingkungan kampus. "Saya orang yang sangat mendukung perkembangan perguruan tinggi, sebagai pencetak generasi penerus yang mumpuni dan riset serta tekhnologinya untuk kesejahteraan masyarakat. Kalau memang saya dianggap bisa bermanfaat dengan menjadi Dewan Penyantun Unsoed, saya akan senang sekali," kata Ganjar.
Lebih lanjut Ganjar berpesan, sebagai perguruan tinggi besar di daerah selatan Jateng, Unsoed diharapkan mampu memberi kontribusi besar bagi pengembangan kawasan di sekitarnya. Dengan berbagai ilmu pengetahuan yang dimiliki, Unsoed dinilainya mampu mewujudkan hal itu. "Saya mengharapkan inovasi-inovasi, penelitian-penelitian dan terobosan-terobosan dari Unsoed untuk membantu pemerintah dalam hal menyelesaikan berbagai permasalahan," tegasnya.
Ganjar juga meminta Unsoed untuk membantu masyarakat sekitar Banyumas untuk mengembangkan sektor peternakan dan pertanian. Selain itu, sektor lain seperti desa wisata juga harus mendapat perhatian. "Di Banyumas itu banyak lokasi menarik yang dapat dijadikan destinasi wisata unggulan. Saya titip Unsoed membantu masyarakat dengan memberikan pendampingan-pendampingan," tutupnya.
(Bowo/Himawan/Humas Jateng)
Baca juga : Ganjar Bakal Jadikan Jateng Provinsi Riset
SEMARANG - Tugas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di lingkungan kampus bertambah. Setelah menjadi bagian di Majelis Wali Amanat beberapa universitas seperti Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Universitas Negeri Semarang (Unnes), Universitas Negeri 11 Maret (UNS) Surakarta dan Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, kini dia juga diminta menjadi bagian dari Dewan Penyantun Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto.
Rektor Unsoed Purwokerto, Prof Suwarto saat beraudiensi dengan Ganjar Pranowo menawarkan hal tersebut di Puri Gedeh, Selasa (12/2/2019). Dia menilai, Ganjar adalah sosok tepat untuk duduk di Dewan Penyantun Unsoed karena dapat berkontribusi besar dalam pembangunan universitas tersebut. "Dewan Penyantun Unsoed berfungsi memberikan masukan dan saran dalam pengembangan Unsoed. Kami menilai Bapak Gubernur adalah orang yang sangat tepat," kata dia.
Suwarto menjelaskan, saat ini Unsoed Purwokerto sudah memiliki akreditasi A. Dengan begitu, Unsoed dituntut lebih meningkatkan mutu pendidikan dan pengabdian pada masyarakat.
Tawaran itu langsung disambut baik oleh Ganjar. Dia menegaskan, dia senang jika dapat bermanfaat untuk orang lain khususnya lingkungan kampus. "Saya orang yang sangat mendukung perkembangan perguruan tinggi, sebagai pencetak generasi penerus yang mumpuni dan riset serta tekhnologinya untuk kesejahteraan masyarakat. Kalau memang saya dianggap bisa bermanfaat dengan menjadi Dewan Penyantun Unsoed, saya akan senang sekali," kata Ganjar.
Lebih lanjut Ganjar berpesan, sebagai perguruan tinggi besar di daerah selatan Jateng, Unsoed diharapkan mampu memberi kontribusi besar bagi pengembangan kawasan di sekitarnya. Dengan berbagai ilmu pengetahuan yang dimiliki, Unsoed dinilainya mampu mewujudkan hal itu. "Saya mengharapkan inovasi-inovasi, penelitian-penelitian dan terobosan-terobosan dari Unsoed untuk membantu pemerintah dalam hal menyelesaikan berbagai permasalahan," tegasnya.
Ganjar juga meminta Unsoed untuk membantu masyarakat sekitar Banyumas untuk mengembangkan sektor peternakan dan pertanian. Selain itu, sektor lain seperti desa wisata juga harus mendapat perhatian. "Di Banyumas itu banyak lokasi menarik yang dapat dijadikan destinasi wisata unggulan. Saya titip Unsoed membantu masyarakat dengan memberikan pendampingan-pendampingan," tutupnya.
(Bowo/Himawan/Humas Jateng)
Baca juga : Ganjar Bakal Jadikan Jateng Provinsi Riset
Berita Terbaru