Follow Us :              

Ganjar Perintahkan Perbaikan Jalur Evakuasi Merapi

  13 February 2019  |   09:00:00  |   dibaca : 182 
Kategori :
Bagikan :


Ganjar Perintahkan Perbaikan Jalur Evakuasi Merapi

13 February 2019 | 09:00:00 | dibaca : 182
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SEMARANG - Jalur evakuasi Merapi di Kabupaten Magelang, Klaten dan Boyolali mengalami kerusakan cukup parah. Selain karena hujan yang terus mengguyur kawasan itu, juga diakibatkan oleh aktivitas penambangan yang over dimensi and over load (ODOL). 

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta agar bantuan keuangan provinsi diarahkan untuk perbaikan jalur di tiga kabupaten tersebut. Pasalnya, jika tidak segera diperbaiki akan mengganggu dan membahayakan warga yang hendak mengungsi saat Gunung Merapi erupsi.

"Perbaikan akan segera dilakukan. Nanti yang mengerjakan daerah setelah bantuan keuangan sudah cair," kata Ganjar saat ditemui seusai Rapat Koordinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) se-Jateng di Gedung B lantai 5, Rabu (13/2/2019). 

Selain soal jalan rusak, pemerintah juga memberikan edukasi kepada masyarakat di lereng Merapi dan memanfaatkan radio komunitas untuk membantu memberikan sosialisasi dan edukasi soal mitigasi kebencanaan. 

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida menambahkan, aktivitas Merapi saat ini setelah erupsi besar pada 2010, sifatnya kembali ke karakter aslinya. "Saat ini yang terjadi erupsi kecil-kecil. Yang harus diwaspadai justru awan panas," ujarnya.

Gayatri Indah Marliyani dari Fakultas Teknik Geologi UGM menyampaikan, soal Merapi, masyarakat juga perlu diajak membaca potensi kegempaan dan mitigasinya. "Apapun bencananya, dampak paling besar adalah masalah ekonomi," ungkapnya.

 

Baca juga : Ganjar Minta Masyarakat Merawat Alat Pendeteksi Bencana


Bagikan :

SEMARANG - Jalur evakuasi Merapi di Kabupaten Magelang, Klaten dan Boyolali mengalami kerusakan cukup parah. Selain karena hujan yang terus mengguyur kawasan itu, juga diakibatkan oleh aktivitas penambangan yang over dimensi and over load (ODOL). 

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta agar bantuan keuangan provinsi diarahkan untuk perbaikan jalur di tiga kabupaten tersebut. Pasalnya, jika tidak segera diperbaiki akan mengganggu dan membahayakan warga yang hendak mengungsi saat Gunung Merapi erupsi.

"Perbaikan akan segera dilakukan. Nanti yang mengerjakan daerah setelah bantuan keuangan sudah cair," kata Ganjar saat ditemui seusai Rapat Koordinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) se-Jateng di Gedung B lantai 5, Rabu (13/2/2019). 

Selain soal jalan rusak, pemerintah juga memberikan edukasi kepada masyarakat di lereng Merapi dan memanfaatkan radio komunitas untuk membantu memberikan sosialisasi dan edukasi soal mitigasi kebencanaan. 

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida menambahkan, aktivitas Merapi saat ini setelah erupsi besar pada 2010, sifatnya kembali ke karakter aslinya. "Saat ini yang terjadi erupsi kecil-kecil. Yang harus diwaspadai justru awan panas," ujarnya.

Gayatri Indah Marliyani dari Fakultas Teknik Geologi UGM menyampaikan, soal Merapi, masyarakat juga perlu diajak membaca potensi kegempaan dan mitigasinya. "Apapun bencananya, dampak paling besar adalah masalah ekonomi," ungkapnya.

 

Baca juga : Ganjar Minta Masyarakat Merawat Alat Pendeteksi Bencana


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu