Follow Us :              

Gus Yasin Minta Masyarakat Dewasa Sikapi Suhu Politik

  23 February 2019  |   13:30:00  |   dibaca : 1368 
Kategori :
Bagikan :


Gus Yasin Minta Masyarakat Dewasa Sikapi Suhu Politik

23 February 2019 | 13:30:00 | dibaca : 1368
Kategori :
Bagikan :

Foto : Ebron (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Ebron (Humas Jateng)

SEMARANG - Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen meminta masyarakat Jateng menjaga kondusifitas di wilayahnya masing-masing. Di tengah meningkatnya suhu politik menjelang Pemilu serentak mendatang, masyarakat harus mampu menunjukkan kedewasaan berpolitik.

"Kula nyuwun Jateng sing guyub, sing gayeng (Saya minta Jateng tetap rukun, tetap menyenangkan). Ngurmati wong liyo, ora padu karepe dewe, ojo sampai fitnah utawa tukaran mergo Pilpres, Pileg, Pilkada (Menghormati orang lain, tidak ribut semaunya sendiri, atau bertengkar gara-gara Pilpres, Pileg, Pilkada). Saiki wis ora zamane koyok ngono (Sekarang bukan zamannya seperti itu). Islam di Indonesia itu rahmatan lil alamin," ujar wagub di sela menghadiri Majelis Ta'lim Mar'ah Sholehah Jateng di Wisma Perdamaian, Sabtu (23/2/2019). Memakai busana gamis putih, Gus Yasin, sapaan akrab wagub, menghadiri pengajian bersama istri serta jajaran pejabat di lingkungan Pemprov Jateng.

Di hadapan ribuan jamaah, Gus Yasin berpesan agar jamaah mengambil teladan dari salah satu sahabat Nabi Muhammad bernama Rabi'ah bin Ka'ab yang memiliki sikap rendah hati. Bahkan ketika ada orang lain yang menjelek-jelekkan dirinya, Rabi'ah tak dendam dan hanya diam. Namun, dalam sikap diamnya itu, Rabi'ah justru mendoakan agar orang tersebut diampuni dosanya dan memperoleh hidayah dari Allah SWT.

"Sekarang itu zaman yang banyak fitnah. Sementara itu, umat Islam diminta untuk mengucapkan hal-hal baik. Kalau tidak mampu mengucapkan hal yang baik, maka diam. Ketika kita dijelek-jelekkan, tirulah Rabi'ah yg diridai oleh nabi. Diam dan jangan ikut membalas. Doakan agar Allah SWT mengampuni dosa mereka dan diberi hidayah," ujar putra ulama kharismatik KH Maimoen Zubair ini.

Senada dengan Gus Yasin, Ketua Majelis Ta'lim Mar'ah Sholehah Jateng Azizah Masrukhan juga berpesan agar para anggotanya yang sudah mencapai lebih dari lima ribu orang itu, tidak menyia-nyiakan hak pilih mereka pada pesta demokrasi serentak tahun ini dengan bersikap golput atau golongan putih.

Dia meminta agar hak pilih digunakan secara bijak dengan memilih pemimpin yang menurut mereka amanah. "Kula pesen hak (pilih) panjenengan benar-benar dimanfaatkan, jangan golput. Panjenengan pilih ingkang Ahlus-Sunnah wal Jama'ah," pungkasnya.

 

Baca juga : Pemilu Semakin Dekat, Ganjar Ajak Masyarakat Tak Mudah Emosi


Bagikan :

SEMARANG - Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen meminta masyarakat Jateng menjaga kondusifitas di wilayahnya masing-masing. Di tengah meningkatnya suhu politik menjelang Pemilu serentak mendatang, masyarakat harus mampu menunjukkan kedewasaan berpolitik.

"Kula nyuwun Jateng sing guyub, sing gayeng (Saya minta Jateng tetap rukun, tetap menyenangkan). Ngurmati wong liyo, ora padu karepe dewe, ojo sampai fitnah utawa tukaran mergo Pilpres, Pileg, Pilkada (Menghormati orang lain, tidak ribut semaunya sendiri, atau bertengkar gara-gara Pilpres, Pileg, Pilkada). Saiki wis ora zamane koyok ngono (Sekarang bukan zamannya seperti itu). Islam di Indonesia itu rahmatan lil alamin," ujar wagub di sela menghadiri Majelis Ta'lim Mar'ah Sholehah Jateng di Wisma Perdamaian, Sabtu (23/2/2019). Memakai busana gamis putih, Gus Yasin, sapaan akrab wagub, menghadiri pengajian bersama istri serta jajaran pejabat di lingkungan Pemprov Jateng.

Di hadapan ribuan jamaah, Gus Yasin berpesan agar jamaah mengambil teladan dari salah satu sahabat Nabi Muhammad bernama Rabi'ah bin Ka'ab yang memiliki sikap rendah hati. Bahkan ketika ada orang lain yang menjelek-jelekkan dirinya, Rabi'ah tak dendam dan hanya diam. Namun, dalam sikap diamnya itu, Rabi'ah justru mendoakan agar orang tersebut diampuni dosanya dan memperoleh hidayah dari Allah SWT.

"Sekarang itu zaman yang banyak fitnah. Sementara itu, umat Islam diminta untuk mengucapkan hal-hal baik. Kalau tidak mampu mengucapkan hal yang baik, maka diam. Ketika kita dijelek-jelekkan, tirulah Rabi'ah yg diridai oleh nabi. Diam dan jangan ikut membalas. Doakan agar Allah SWT mengampuni dosa mereka dan diberi hidayah," ujar putra ulama kharismatik KH Maimoen Zubair ini.

Senada dengan Gus Yasin, Ketua Majelis Ta'lim Mar'ah Sholehah Jateng Azizah Masrukhan juga berpesan agar para anggotanya yang sudah mencapai lebih dari lima ribu orang itu, tidak menyia-nyiakan hak pilih mereka pada pesta demokrasi serentak tahun ini dengan bersikap golput atau golongan putih.

Dia meminta agar hak pilih digunakan secara bijak dengan memilih pemimpin yang menurut mereka amanah. "Kula pesen hak (pilih) panjenengan benar-benar dimanfaatkan, jangan golput. Panjenengan pilih ingkang Ahlus-Sunnah wal Jama'ah," pungkasnya.

 

Baca juga : Pemilu Semakin Dekat, Ganjar Ajak Masyarakat Tak Mudah Emosi


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu