Follow Us :              

Di Mata Najwa On Stage, Ganjar Beri Tutorial Menyemir Sepatu

  23 February 2019  |   20:00:00  |   dibaca : 960 
Kategori :
Bagikan :


Di Mata Najwa On Stage, Ganjar Beri Tutorial Menyemir Sepatu

23 February 2019 | 20:00:00 | dibaca : 960
Kategori :
Bagikan :

Foto : Vivi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Vivi (Humas Jateng)

BOYOLALI - Masa kecil Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo diungkap dalam Mata Najwa On Stage di Alun-Alun Kabupaten Boyolali, Sabtu (23/2/2019). Dipandu pembawa acara, Najwa Shihab, Ganjar menceritakan bagaimana kehidupannya di masa kecil begitu sulit dalam acara bertajuk "Cerita Anak Kampung" itu.

Di hadapan ribuan penonton, Ganjar menceritakan jika masa kecilnya dulu sangat miskin. Dia tinggal di desa yang berada di lereng Gunung Lawu bersama kedua orang tua dan saudara-saudaranya. "Desa saya itu mbahnya ndeso, jadi pelosok sekali. Kalau sekolah juga nyeker, tidak pakai sepatu," kata Ganjar mengawali obrolan.

Kisah-kisah masa kecil Ganjar diungkap dalam acara itu. Mulai kondisi ekonomi keluarga yang pas-pasan, cerita soal masa kuliah yang sempat terhenti karena persoalan biaya, serta kisah tentang betapa disiplinnya ayah Ganjar yang seorang tentara dalam mendidik anak-anaknya.

Sejak kanak-kanak, Ganjar memang dididik disiplin. Setiap pagi, dia bersama saudaranya bertugas menyemir sepatu dan menggosok tanda pangkat sang ayah. "Saya itu nyemir sepatu pinter, tukang semir kalah semua sama saya," kata Ganjar.

Mendengar pengakuan Ganjar, Najwa justru usil seakan tak percaya dengan pengakuan orang nomor satu di Jateng itu. Najwa pun meminta suami Siti Atikoh itu untuk praktik menyemir sepatu. "Kalau ndak praktik ndak percaya saya. Ayo coba praktikkan kalau Pak Ganjar emang jago nyemir, setuju tidak penonton?" ucapnya dijawab setuju dari ribuan penonton.

Najwa lantas memanggil salah satu penonton untuk maju ke depan. Penonton bernama Putra tersebut kemudian diminta membuka dan menyemir sepatunya. "Karena saya profesional, saya jadi mentor saja. Saya bagi tips dan trik cara nyemir yang baik dan benar, ayo sekarang lepas sepatunya," kata Ganjar.

Dengan lihai, Ganjar mengarahkan cara menyemir sepatu yang baik dan benar. Saat Putra mengambil semir, dia diingatkan oleh Ganjar, bahwa kesalahan tukang semir adalah langsung mengambil semir tanpa mengelap dulu sepatunya.

"Jangan langsung ambil semirnya, disikat dulu sepatunya sampai bersih, terus semir perlahan dari depan dulu, kemudian sisi kanan kiri dan belakang. Setelah selesai, dijemur sebentar kemudian dilap sampai kinclong," ucap Ganjar.

Dengan santai, mahasiswa Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta itu mempraktikkan ilmu menyemir sepatu dengan arahan Ganjar. Sementara Najwa, melihat dan mengabadikan moment itu menggunakan kamera telepon genggamnya. "Ternyata meyakinkan sekali ya tutorialnya. Layak di-vlog agar menjadi tips bagi tukang semir di seluruh Indonesia," kata Najwa.

Selain Ganjar, Mata Najwa On Stage juga menghadirkan narasumber lain seperti Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, perancang busana ternama Anne Avantie serta CEO dan Founder Bahaso.com, Tyovan Ari Widagdo.

Selain para tokoh inspiratif tersebut, Mata Najwa On Stage juga menghadirkan tamu lain yakni NDX AKA dan Aziz Doa Ibu. Kehadiran musisi dan stand up comedian itu menambah semarak suasana di Boyolali.

 

Baca juga : Sambil Gowes, Ganjar Cerita Masa Kecilnya ke Roland Lagonda


Bagikan :

BOYOLALI - Masa kecil Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo diungkap dalam Mata Najwa On Stage di Alun-Alun Kabupaten Boyolali, Sabtu (23/2/2019). Dipandu pembawa acara, Najwa Shihab, Ganjar menceritakan bagaimana kehidupannya di masa kecil begitu sulit dalam acara bertajuk "Cerita Anak Kampung" itu.

Di hadapan ribuan penonton, Ganjar menceritakan jika masa kecilnya dulu sangat miskin. Dia tinggal di desa yang berada di lereng Gunung Lawu bersama kedua orang tua dan saudara-saudaranya. "Desa saya itu mbahnya ndeso, jadi pelosok sekali. Kalau sekolah juga nyeker, tidak pakai sepatu," kata Ganjar mengawali obrolan.

Kisah-kisah masa kecil Ganjar diungkap dalam acara itu. Mulai kondisi ekonomi keluarga yang pas-pasan, cerita soal masa kuliah yang sempat terhenti karena persoalan biaya, serta kisah tentang betapa disiplinnya ayah Ganjar yang seorang tentara dalam mendidik anak-anaknya.

Sejak kanak-kanak, Ganjar memang dididik disiplin. Setiap pagi, dia bersama saudaranya bertugas menyemir sepatu dan menggosok tanda pangkat sang ayah. "Saya itu nyemir sepatu pinter, tukang semir kalah semua sama saya," kata Ganjar.

Mendengar pengakuan Ganjar, Najwa justru usil seakan tak percaya dengan pengakuan orang nomor satu di Jateng itu. Najwa pun meminta suami Siti Atikoh itu untuk praktik menyemir sepatu. "Kalau ndak praktik ndak percaya saya. Ayo coba praktikkan kalau Pak Ganjar emang jago nyemir, setuju tidak penonton?" ucapnya dijawab setuju dari ribuan penonton.

Najwa lantas memanggil salah satu penonton untuk maju ke depan. Penonton bernama Putra tersebut kemudian diminta membuka dan menyemir sepatunya. "Karena saya profesional, saya jadi mentor saja. Saya bagi tips dan trik cara nyemir yang baik dan benar, ayo sekarang lepas sepatunya," kata Ganjar.

Dengan lihai, Ganjar mengarahkan cara menyemir sepatu yang baik dan benar. Saat Putra mengambil semir, dia diingatkan oleh Ganjar, bahwa kesalahan tukang semir adalah langsung mengambil semir tanpa mengelap dulu sepatunya.

"Jangan langsung ambil semirnya, disikat dulu sepatunya sampai bersih, terus semir perlahan dari depan dulu, kemudian sisi kanan kiri dan belakang. Setelah selesai, dijemur sebentar kemudian dilap sampai kinclong," ucap Ganjar.

Dengan santai, mahasiswa Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta itu mempraktikkan ilmu menyemir sepatu dengan arahan Ganjar. Sementara Najwa, melihat dan mengabadikan moment itu menggunakan kamera telepon genggamnya. "Ternyata meyakinkan sekali ya tutorialnya. Layak di-vlog agar menjadi tips bagi tukang semir di seluruh Indonesia," kata Najwa.

Selain Ganjar, Mata Najwa On Stage juga menghadirkan narasumber lain seperti Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, perancang busana ternama Anne Avantie serta CEO dan Founder Bahaso.com, Tyovan Ari Widagdo.

Selain para tokoh inspiratif tersebut, Mata Najwa On Stage juga menghadirkan tamu lain yakni NDX AKA dan Aziz Doa Ibu. Kehadiran musisi dan stand up comedian itu menambah semarak suasana di Boyolali.

 

Baca juga : Sambil Gowes, Ganjar Cerita Masa Kecilnya ke Roland Lagonda


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu