Follow Us :              

Buka Raimuna Wilayah Binwil Surakarta, Ini Pesan Gus Yasin

  04 March 2019  |   15:30:00  |   dibaca : 1416 
Kategori :
Bagikan :


Buka Raimuna Wilayah Binwil Surakarta, Ini Pesan Gus Yasin

04 March 2019 | 15:30:00 | dibaca : 1416
Kategori :
Bagikan :

Foto : Ebron (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Ebron (Humas Jateng)

KLATEN - "Ada yang bercita-cita menjadi gubernur atau wakil gubernur?" Jawaban siap serentak diserukan oleh peserta Raimuna Wilayah Binwil Surakarta Kwartir Daerah Jawa Tengah Tahun 2019 ketika pertanyaan tersebut dilontarkan oleh Wakil Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Taj Yasin Maimoen, Senin (4/3/2019) di Bumi Perkemahan Kepurun, Manisrenggo, Kabupaten Klaten.

Saat membuka Raimuna tersebut, pria yang akrab disapa Gus Yasin itu menegaskan, anggota pramuka harus siap ketika kelak mereka memperoleh amanah rakyat untuk menjadi kepala daerah. Putera ulama kharismatik KH Maimoen Zubair itu berpendapat, jabatan Wakil Gubernur Jawa Tengah yang diembannya merupakan anugerah, sekaligus tanggung jawab besar.

"Jabatan kepala daerah benar-benar sebuah anugerah, benar-benar sebuah amanah yang harus siap melaksanakan itu. Maka saya berpesan, kita sebagai WNI, khususnya yang ikut organisasi pramuka, harus siap untuk mengemban amanah itu kelak," ujarnya.

Gus Yasin pun menceritakan kisahnya ketika dia terpilih untuk mendampingi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dalam menahkodai pemerintahan. Memperoleh tugas negara, mantan anggota DPRD Provinsi Jateng itu menyatakan siap untuk mengemban tanggung jawab sebagai wakil gubernur.

"Ini adalah perintah negara. Ketika negara sudah mengamanatkan, maka kita harus siap ditugaskan di mana saja," tegasnya.

Dia menyampaikan pesan agar anggota pramuka di Jateng memiliki cita-cita yang tinggi dan berusaha sungguh-sungguh untuk meraih impian mereka.

Bergaullah dengan kawan yang dapat saling memberikan motivasi untuk terus belajar. Jangan sampai terjerumus pada jerat narkoba. 

"Bahaya narkoba yang merusak akal sehat kita dapat mendorong seseorang untuk melakukan kejahatan lainnya. Maka saya ingin adik-adik bisa sampaikan bahwa bahaya narkoba tidak hanya mengacam diri sendiri, tapi juga bisa membahayakan saudara atau teman kita," ujarnya. 

Gus Yasin juga ingin agar perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat saat ini dapat disikapi dengan bijak oleh anggota pramuka Kwarda Jateng. Telaah informasi secara cermat sebelum menyebarluaskannya. Jangan sampai karena tergesa-gesa, mereka justru mengirimkan informasi yang tidak benar (hoaks). "Berbaik-baiklah menggunakan media. Telaah bagaimana cara bijak untuk menggunakannyan," pesannya.

Senada dengan Gus Yasin, Ketua Kwarda Jateng Atikoh Ganjar Pranowo melalui sambutan yang disampaikan oleh Wakil Ketua Kwarda Jateng Sujarwanto Dwiatmoko menyampaikan, memiliki cita-cita yang tinggi merupakan hal yang mulia. Maka langkah terpenting yang harus dilakukan saat ini adalah senantiasa berusaha dan berlatih untuk menggapai cita-cita tersebut.

"Bersemangatlah dan pantang menyerah untuk meraih prestasi dan cita-cita yang diinginkan. Setidaknya dengan terus belajar dan menempuh pendidikan setinggi mungkin itu akan mendekatkan pada keinginan dan cita-cita tersebut," ujarnya.

Menurutnya, kegiatan Raimuna Wilayah ini merupakan ajang untuk berlatih bagaimana mencintai sesama kawan, alam dan lingkungan serta bangsa dan negara. Apabila kita melihat perkembangan saat ini, kecintaan terhadap bangsa dan negara seringkali diekspresikan secara keliru karena pemahaman yang tidak utuh, pengetahuan yang tidak sempurna, informasi yang timpang dan asimetris.

Oleh sebab itu, pihaknya meminta pramuka millenial sekarang tidak hanya mengikuti perkembangan zaman, namun juga memahami cara untuk menjaga keutuhan NKRI. "Ini adalah kesempatan yang baik untuk menempa diri, memahami secara utuh (kecintaan terhadap bangsa dan negara). Kalau generasi muda tidak kekinian, tidak mampu mengikuti dan memahami konteks yang lebih besar akan masuk pada jebakan-jebakan yang sangat merugikan generasi muda," pungkasnya.

 

Baca juga : Satu-satunya di Indonesia, Jateng Luncurkan Saka Milenial


Bagikan :

KLATEN - "Ada yang bercita-cita menjadi gubernur atau wakil gubernur?" Jawaban siap serentak diserukan oleh peserta Raimuna Wilayah Binwil Surakarta Kwartir Daerah Jawa Tengah Tahun 2019 ketika pertanyaan tersebut dilontarkan oleh Wakil Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Taj Yasin Maimoen, Senin (4/3/2019) di Bumi Perkemahan Kepurun, Manisrenggo, Kabupaten Klaten.

Saat membuka Raimuna tersebut, pria yang akrab disapa Gus Yasin itu menegaskan, anggota pramuka harus siap ketika kelak mereka memperoleh amanah rakyat untuk menjadi kepala daerah. Putera ulama kharismatik KH Maimoen Zubair itu berpendapat, jabatan Wakil Gubernur Jawa Tengah yang diembannya merupakan anugerah, sekaligus tanggung jawab besar.

"Jabatan kepala daerah benar-benar sebuah anugerah, benar-benar sebuah amanah yang harus siap melaksanakan itu. Maka saya berpesan, kita sebagai WNI, khususnya yang ikut organisasi pramuka, harus siap untuk mengemban amanah itu kelak," ujarnya.

Gus Yasin pun menceritakan kisahnya ketika dia terpilih untuk mendampingi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dalam menahkodai pemerintahan. Memperoleh tugas negara, mantan anggota DPRD Provinsi Jateng itu menyatakan siap untuk mengemban tanggung jawab sebagai wakil gubernur.

"Ini adalah perintah negara. Ketika negara sudah mengamanatkan, maka kita harus siap ditugaskan di mana saja," tegasnya.

Dia menyampaikan pesan agar anggota pramuka di Jateng memiliki cita-cita yang tinggi dan berusaha sungguh-sungguh untuk meraih impian mereka.

Bergaullah dengan kawan yang dapat saling memberikan motivasi untuk terus belajar. Jangan sampai terjerumus pada jerat narkoba. 

"Bahaya narkoba yang merusak akal sehat kita dapat mendorong seseorang untuk melakukan kejahatan lainnya. Maka saya ingin adik-adik bisa sampaikan bahwa bahaya narkoba tidak hanya mengacam diri sendiri, tapi juga bisa membahayakan saudara atau teman kita," ujarnya. 

Gus Yasin juga ingin agar perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat saat ini dapat disikapi dengan bijak oleh anggota pramuka Kwarda Jateng. Telaah informasi secara cermat sebelum menyebarluaskannya. Jangan sampai karena tergesa-gesa, mereka justru mengirimkan informasi yang tidak benar (hoaks). "Berbaik-baiklah menggunakan media. Telaah bagaimana cara bijak untuk menggunakannyan," pesannya.

Senada dengan Gus Yasin, Ketua Kwarda Jateng Atikoh Ganjar Pranowo melalui sambutan yang disampaikan oleh Wakil Ketua Kwarda Jateng Sujarwanto Dwiatmoko menyampaikan, memiliki cita-cita yang tinggi merupakan hal yang mulia. Maka langkah terpenting yang harus dilakukan saat ini adalah senantiasa berusaha dan berlatih untuk menggapai cita-cita tersebut.

"Bersemangatlah dan pantang menyerah untuk meraih prestasi dan cita-cita yang diinginkan. Setidaknya dengan terus belajar dan menempuh pendidikan setinggi mungkin itu akan mendekatkan pada keinginan dan cita-cita tersebut," ujarnya.

Menurutnya, kegiatan Raimuna Wilayah ini merupakan ajang untuk berlatih bagaimana mencintai sesama kawan, alam dan lingkungan serta bangsa dan negara. Apabila kita melihat perkembangan saat ini, kecintaan terhadap bangsa dan negara seringkali diekspresikan secara keliru karena pemahaman yang tidak utuh, pengetahuan yang tidak sempurna, informasi yang timpang dan asimetris.

Oleh sebab itu, pihaknya meminta pramuka millenial sekarang tidak hanya mengikuti perkembangan zaman, namun juga memahami cara untuk menjaga keutuhan NKRI. "Ini adalah kesempatan yang baik untuk menempa diri, memahami secara utuh (kecintaan terhadap bangsa dan negara). Kalau generasi muda tidak kekinian, tidak mampu mengikuti dan memahami konteks yang lebih besar akan masuk pada jebakan-jebakan yang sangat merugikan generasi muda," pungkasnya.

 

Baca juga : Satu-satunya di Indonesia, Jateng Luncurkan Saka Milenial


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu