Follow Us :              

Ganjar Dorong PTN di Jateng Berbadan Hukum

  11 March 2019  |   10:00:00  |   dibaca : 493 
Kategori :
Bagikan :


Ganjar Dorong PTN di Jateng Berbadan Hukum

11 March 2019 | 10:00:00 | dibaca : 493
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SOLO - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mendorong Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Jateng menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH). Hal tersebut disampaikan Ganjar saat memberikan sambutan dalam acara Dies Natalis ke-43 Universitas Sebelas Maret (UNS), di kampus tersebut, Senin (11/3/2019).

Pada kesempatan itu, Ganjar mengapresiasi langkah UNS yang sebentar lagi menjadi PTNBH. "Selamat kepada UNS yang sebentar lagi ber-BH. Ojo ngeres, ber-BH itu berbadan hukum, jadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum," ujar Ganjar disambut tawa seluruh anggota Senat.

Ganjar menyampaikan, banyak perguruan tinggi baik di Indonesia maupun di luar negeri yang sudah berbadan hukum melaju lebih kencang. Dengan menjadi PTNBH, mereka menjadi lebih lincah dalam beradaptasi untuk memunculkan kreasi dan inovasi baru di bidang ilmu pengetahuan.

"Dengan berbadan hukum, maka perguruan tinggi menjadi mandiri dan memiliki otonomi sendiri. Dengan punya otonomi, maka mereka punya keleluasaan untuk mengurus rumah tangganya sendiri," ucapnya.

Hal itu, kata dia, akan berdampak pada inovasi yang semakin berkembang di tubuh perguruan tinggi itu sendiri. "Kan aggaran makin gede, dan mereka akan menentukan peruntukannya sesuai kebutuhan masing-masing. Jadi lebih lincah dalam mengantisipasi berbagai hal yang berkembang dalam masyarakat," tegasnya.

Di Jateng, lanjut Ganjar, baru ada Universitas Diponegoro (Undip) Semarang yang sudah menjadi PTNBH. Namun dalam waktu dekat, beberapa universitas lain akan segera menyusul. "Ini UNS sebentar lagi, universitas lain juga sedang dalam proses menuju ke sana. Kami akan mendukung," kata Ganjar yang juga menjabat sebagai Anggota Majelis Wali Amanat (MWA) UNS itu.

Ganjar menilai, dengan semakin majunya dunia pendidikan khususnya perguruan tinggi, maka juga akan mempercepat pembangunan daerah. Hasil kreasi, inovasi, penelitian hingga temuan-temuan dari perguruan tinggi dapat dikembangkan untuk kemajuan daerah.

"Tentu kami nanti akan bermitra dengan mereka. Perguruan Tinggi ini dapat membantu pemerintah dalam segala bidang, baik persoalan UMKM, soal mitigasi bencana, penanggulangan kemiskinan dan sebagainya. Mereka memiliki peran jauh lebih bermanfaat dan dibutuhkan masyarakat," paparnya.

Selama ini, Pemprov Jateng sudah menggandeng sejumlah perguruan tinggi untuk menyukseskan program-program kerjanya. "Maka saya senang sekali Jateng punya perguruan tinggi yang hebat-hebat. Ada UNS, Undip, UNNES, Unsoed dan perguruan tinggi lain baik negeri dan swasta yang selalu bisa diajak bermitra menyukseskan program-program pemerintah," tukasnya.

Dalam Sidang Senat Terbuka tersebut, sejumlah tokoh juga hadir. Selain segenap Civitas Akademika UNS, hadir pula Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti, Ismunandar, Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono dan sejumlah pejabat penting lainnya.

Pada kesempatan itu, UNS juga memberikan penghargaan Parasamya Anugraha Widyatama Makayasa kepada Presiden ke-3 republik Indonesia, Prof Bacharuddin Jusuf Habibie. Penghargaan tersebut diterima oleh putranya, Ilham Akbar Habibie.

Dalam sambutannya, Rektor UNS Ravik Karsidi mengatakan, penghargaan tersebut merupakan penghargaan tertinggi UNS yang diberikan kepada BJ Habibie atas dedikasi dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Namun karena beliau sakit dan masih dirawat di Jerman, sehingga yang menerima adalah putra beliau, Ilham Akbar Habibie. Kita doakan semoga beliau, Bapak Habibie segera mendapat kesembuhan," paparnya.

Ravik juga menerangkan bagaimana kesiapan UNS untuk menjadi PTNBH. Menurutnya, dengan sumber daya yang ada, pihaknya yakin cita-cita tersebut dapat terwujud. "Akhir tahun kemarin, UNS telah ditetapkan sebagai calon perguruan tinggi mandiri, perguruan tinggi negeri berbadan hukum. Saat ini tinggal menunggu Perpresnya saja, semoga tidak lama lagi UNS menjadi PTNBH dan semakin menjadi universitas berkelas dunia," ungkapnya.

 

Baca juga : Jadi Dewan Penyantun Unsoed, Ganjar: Saya Senang Jika Bisa Bermanfaat


Bagikan :

SOLO - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mendorong Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Jateng menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH). Hal tersebut disampaikan Ganjar saat memberikan sambutan dalam acara Dies Natalis ke-43 Universitas Sebelas Maret (UNS), di kampus tersebut, Senin (11/3/2019).

Pada kesempatan itu, Ganjar mengapresiasi langkah UNS yang sebentar lagi menjadi PTNBH. "Selamat kepada UNS yang sebentar lagi ber-BH. Ojo ngeres, ber-BH itu berbadan hukum, jadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum," ujar Ganjar disambut tawa seluruh anggota Senat.

Ganjar menyampaikan, banyak perguruan tinggi baik di Indonesia maupun di luar negeri yang sudah berbadan hukum melaju lebih kencang. Dengan menjadi PTNBH, mereka menjadi lebih lincah dalam beradaptasi untuk memunculkan kreasi dan inovasi baru di bidang ilmu pengetahuan.

"Dengan berbadan hukum, maka perguruan tinggi menjadi mandiri dan memiliki otonomi sendiri. Dengan punya otonomi, maka mereka punya keleluasaan untuk mengurus rumah tangganya sendiri," ucapnya.

Hal itu, kata dia, akan berdampak pada inovasi yang semakin berkembang di tubuh perguruan tinggi itu sendiri. "Kan aggaran makin gede, dan mereka akan menentukan peruntukannya sesuai kebutuhan masing-masing. Jadi lebih lincah dalam mengantisipasi berbagai hal yang berkembang dalam masyarakat," tegasnya.

Di Jateng, lanjut Ganjar, baru ada Universitas Diponegoro (Undip) Semarang yang sudah menjadi PTNBH. Namun dalam waktu dekat, beberapa universitas lain akan segera menyusul. "Ini UNS sebentar lagi, universitas lain juga sedang dalam proses menuju ke sana. Kami akan mendukung," kata Ganjar yang juga menjabat sebagai Anggota Majelis Wali Amanat (MWA) UNS itu.

Ganjar menilai, dengan semakin majunya dunia pendidikan khususnya perguruan tinggi, maka juga akan mempercepat pembangunan daerah. Hasil kreasi, inovasi, penelitian hingga temuan-temuan dari perguruan tinggi dapat dikembangkan untuk kemajuan daerah.

"Tentu kami nanti akan bermitra dengan mereka. Perguruan Tinggi ini dapat membantu pemerintah dalam segala bidang, baik persoalan UMKM, soal mitigasi bencana, penanggulangan kemiskinan dan sebagainya. Mereka memiliki peran jauh lebih bermanfaat dan dibutuhkan masyarakat," paparnya.

Selama ini, Pemprov Jateng sudah menggandeng sejumlah perguruan tinggi untuk menyukseskan program-program kerjanya. "Maka saya senang sekali Jateng punya perguruan tinggi yang hebat-hebat. Ada UNS, Undip, UNNES, Unsoed dan perguruan tinggi lain baik negeri dan swasta yang selalu bisa diajak bermitra menyukseskan program-program pemerintah," tukasnya.

Dalam Sidang Senat Terbuka tersebut, sejumlah tokoh juga hadir. Selain segenap Civitas Akademika UNS, hadir pula Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti, Ismunandar, Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono dan sejumlah pejabat penting lainnya.

Pada kesempatan itu, UNS juga memberikan penghargaan Parasamya Anugraha Widyatama Makayasa kepada Presiden ke-3 republik Indonesia, Prof Bacharuddin Jusuf Habibie. Penghargaan tersebut diterima oleh putranya, Ilham Akbar Habibie.

Dalam sambutannya, Rektor UNS Ravik Karsidi mengatakan, penghargaan tersebut merupakan penghargaan tertinggi UNS yang diberikan kepada BJ Habibie atas dedikasi dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Namun karena beliau sakit dan masih dirawat di Jerman, sehingga yang menerima adalah putra beliau, Ilham Akbar Habibie. Kita doakan semoga beliau, Bapak Habibie segera mendapat kesembuhan," paparnya.

Ravik juga menerangkan bagaimana kesiapan UNS untuk menjadi PTNBH. Menurutnya, dengan sumber daya yang ada, pihaknya yakin cita-cita tersebut dapat terwujud. "Akhir tahun kemarin, UNS telah ditetapkan sebagai calon perguruan tinggi mandiri, perguruan tinggi negeri berbadan hukum. Saat ini tinggal menunggu Perpresnya saja, semoga tidak lama lagi UNS menjadi PTNBH dan semakin menjadi universitas berkelas dunia," ungkapnya.

 

Baca juga : Jadi Dewan Penyantun Unsoed, Ganjar: Saya Senang Jika Bisa Bermanfaat


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu