Follow Us :              

Terima Kepala Perwakilan BPK yang Baru, Ganjar: Komunikasi Tetap Baik

  14 March 2019  |   15:30:00  |   dibaca : 323 
Kategori :
Bagikan :


Terima Kepala Perwakilan BPK yang Baru, Ganjar: Komunikasi Tetap Baik

14 March 2019 | 15:30:00 | dibaca : 323
Kategori :
Bagikan :

Foto : Vivi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Vivi (Humas Jateng)

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menerima kunjungan pejabat baru Kepala Perwakilan Badan Keuangan (BPK) Jateng, Ayub Amali yang didampingi pejabat lama, Hery Subowo di Puri Gedeh, Kamis (14/3/2019) sore.

Selain berkenalan dan silaturahmi, Ayub juga menjelaskan tentang program BPK ke depan yang berkonsentrasi pada public financial management atau pengelolaan keuangan publik yang lebih berdampak ke masyarakat.

"Mohon maaf juga, karena saya asli Banyuwangi, Bahasa Jawa saya tidak bisa halus. Semoga ke depan kita bisa bekerja sama," katanya kepada Ganjar.

Pejabat lama Kepala BPK Perwakilan Jateng Hery Subowo pun sekaligus berpamitan kepada orang nomor satu di Jateng itu dan berharap, agar kinerja dan kerjasama yang telah dijalin selama ini dengan Pemprov Jateng diteruskan dan ditingkatkan lagi.

Pada kesempatan itu, Ganjar juga berharap komunikasi dengan BPK akan terus berjalan dengan baik. PR dari BPK pun dinilainya lebih bagus. Karena, penilaian wajar tanpa pengecualian (WTP) saja tidak cukup. Mesti harus ada pengelolaan keuangan yang memiliki orientasi lebih besar. Sehingga, seluruh pengelolaan uang negara yang digunakan bisa menyelesaikan persoalan-persoalan besar.  

"Persoalan-persoalan itu di antaranya kemiskinan harus diselesaikan, indeks-indeks naik, target tercapai, tidak sekadar bisa membelanjakan, tetapi dengan menstimulus pasar, akhirnya  eknomi tumbuh. Misalnya, transportasi lebih lancar, memberikan pendidikan yang lebih besar, masyarakatnya tambah makmur," katanya.

Selain itu, menurut Ganjar, Jateng harus dapat mewujudkan good governance, jujur, berintegritas, tidak dikorup, ada capaian-capaian akibat perencanaan dan penggunaan keuangan yang baik. Sehingga, masyarakat hidupnya lebih baik. 

Sebagai tunas integritas di Indonesia, Ganjar berharap kerjasama dengan KPK sejak enam tahun yang lalu itu, dapat terus diinternalisasikan dalam kultur kerja seluruh aparatur pemerintahan di Jateng.

 

Baca juga : 32 Pemda di Jateng Raih WTP, Ganjar Ingatkan Celah Korupsi Era Digital


Bagikan :

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menerima kunjungan pejabat baru Kepala Perwakilan Badan Keuangan (BPK) Jateng, Ayub Amali yang didampingi pejabat lama, Hery Subowo di Puri Gedeh, Kamis (14/3/2019) sore.

Selain berkenalan dan silaturahmi, Ayub juga menjelaskan tentang program BPK ke depan yang berkonsentrasi pada public financial management atau pengelolaan keuangan publik yang lebih berdampak ke masyarakat.

"Mohon maaf juga, karena saya asli Banyuwangi, Bahasa Jawa saya tidak bisa halus. Semoga ke depan kita bisa bekerja sama," katanya kepada Ganjar.

Pejabat lama Kepala BPK Perwakilan Jateng Hery Subowo pun sekaligus berpamitan kepada orang nomor satu di Jateng itu dan berharap, agar kinerja dan kerjasama yang telah dijalin selama ini dengan Pemprov Jateng diteruskan dan ditingkatkan lagi.

Pada kesempatan itu, Ganjar juga berharap komunikasi dengan BPK akan terus berjalan dengan baik. PR dari BPK pun dinilainya lebih bagus. Karena, penilaian wajar tanpa pengecualian (WTP) saja tidak cukup. Mesti harus ada pengelolaan keuangan yang memiliki orientasi lebih besar. Sehingga, seluruh pengelolaan uang negara yang digunakan bisa menyelesaikan persoalan-persoalan besar.  

"Persoalan-persoalan itu di antaranya kemiskinan harus diselesaikan, indeks-indeks naik, target tercapai, tidak sekadar bisa membelanjakan, tetapi dengan menstimulus pasar, akhirnya  eknomi tumbuh. Misalnya, transportasi lebih lancar, memberikan pendidikan yang lebih besar, masyarakatnya tambah makmur," katanya.

Selain itu, menurut Ganjar, Jateng harus dapat mewujudkan good governance, jujur, berintegritas, tidak dikorup, ada capaian-capaian akibat perencanaan dan penggunaan keuangan yang baik. Sehingga, masyarakat hidupnya lebih baik. 

Sebagai tunas integritas di Indonesia, Ganjar berharap kerjasama dengan KPK sejak enam tahun yang lalu itu, dapat terus diinternalisasikan dalam kultur kerja seluruh aparatur pemerintahan di Jateng.

 

Baca juga : 32 Pemda di Jateng Raih WTP, Ganjar Ingatkan Celah Korupsi Era Digital


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu