Follow Us :              

Santri Tegalrejo Bawa Pesan ke Jokowi, Begini Isinya

  23 March 2019  |   17:35:00  |   dibaca : 2193 
Kategori :
Bagikan :


Santri Tegalrejo Bawa Pesan ke Jokowi, Begini Isinya

23 March 2019 | 17:35:00 | dibaca : 2193
Kategori :
Bagikan :

Foto : Ebron (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Ebron (Humas Jateng)

MAGELANG - Bisri Mustofa, santri Pondok Pesantren API ASRI Tegalrejo, Kabupaten Magelang kaget dan tampak gemetartubuhnya tatkala tangan Presiden RI Joko Widodo menunjuk kepadanya. Bahkan, mantan Wali Kota Solo itu memintanya mendekat. "Ayo, kamu ke sini. Bawa tulisan apa itu?" kata Jokowi.

Sambil berjalan membungkuk, santri asal Boja, Kabupaten Kendal itu pun mendekat ke Jokowi. Dirinya pun langsung menunjukkan kertas yang bertuliskan "Jangan Lupa Bahagia." Ketika kertas dibalik, ternyata ada tulisan "Ojo Nesu." Sontak hal itu memancing Jokowi tertawa diikuti tepuk tangan ribuan santri putra. 

Itulah suasana keakraban yang terjadi saat Jokowi bersilaturahmi dengan Keluarga Besar Pondok Pesantren API Tegalrejo, Kabupaten Magelang yang diasuh oleh KH Yusuf Chudlori atau yang akrab disapa Gus Yusuf, Sabtu (23/3/2019) menjelang Maghrib. 

Jokowi pun kembali bertanya kepada Bisri. "Pesan itu ditujukan kepada siapa?" tanya Jokowi. "Nama saya Bisri Mustofa, panggilannya Bisma. Pesan jangan lupa bahagia saya sampaikan kepada semua, termasuk Pak Jokowi. Pesan ojo nesu, saya sampaikan kepada teman-teman, jangan marah, karena terlalu lama menunggu kehadiran Pak Jokowi. Saya juga menyampaikan terima kasih, karena santri diakui negara," jawabnya.

Jokowi pun menjelaskan, bahagia merupakan wujud syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Apalagi, pada hakekatnya, manusia dilahirkan untuk bahagia. Sedangkan nesu, atau marah membawa dampak yang tidak baik. "Ojo nesu, jangan marah. Segala sesuatu ketika dihadapi dengan kemarahan, berujung tidak baik. Baik itu untuk dirinya, maupun orang lain," tandasnya.  

Jokowi pun kemudian memberikan apresiasi kepada Bisma. Jika biasanya memberikan sepeda, pada kunjungannya ke Kabupaten Magelang kali ini, Jokowi memberikan foto bersama Bisma yang dikemas dalam album bertuliskan Istana Negara. "Ini, kalau ditukar sepeda, bisa mendapatkan 20 lebih. Karena ada tulisannya Istana Negara," gurau Jokowi sambil menyerahkan hadiah kepada Bisma. 

Hari ini, Jokowi yang didampingi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo melakukan kunjungan di Kabupaten Magelang. Mulai dari Pondok Pesantren Darussalam Timur Watucongol Muntilan, kemudian bersilaturahmi dengan Kyai dan Tokoh se-Eks Keresidenan Kedu di Gedung Tri Bhakti. Terakhir ke SMK Syubbhanul Wathon dan Ponpes API di Kecamatan Tegalrejo.

 

Baca juga : Dipanggil "Pak Kiai" Oleh Sugiyati, Jokowi Terpingkal


Bagikan :

MAGELANG - Bisri Mustofa, santri Pondok Pesantren API ASRI Tegalrejo, Kabupaten Magelang kaget dan tampak gemetartubuhnya tatkala tangan Presiden RI Joko Widodo menunjuk kepadanya. Bahkan, mantan Wali Kota Solo itu memintanya mendekat. "Ayo, kamu ke sini. Bawa tulisan apa itu?" kata Jokowi.

Sambil berjalan membungkuk, santri asal Boja, Kabupaten Kendal itu pun mendekat ke Jokowi. Dirinya pun langsung menunjukkan kertas yang bertuliskan "Jangan Lupa Bahagia." Ketika kertas dibalik, ternyata ada tulisan "Ojo Nesu." Sontak hal itu memancing Jokowi tertawa diikuti tepuk tangan ribuan santri putra. 

Itulah suasana keakraban yang terjadi saat Jokowi bersilaturahmi dengan Keluarga Besar Pondok Pesantren API Tegalrejo, Kabupaten Magelang yang diasuh oleh KH Yusuf Chudlori atau yang akrab disapa Gus Yusuf, Sabtu (23/3/2019) menjelang Maghrib. 

Jokowi pun kembali bertanya kepada Bisri. "Pesan itu ditujukan kepada siapa?" tanya Jokowi. "Nama saya Bisri Mustofa, panggilannya Bisma. Pesan jangan lupa bahagia saya sampaikan kepada semua, termasuk Pak Jokowi. Pesan ojo nesu, saya sampaikan kepada teman-teman, jangan marah, karena terlalu lama menunggu kehadiran Pak Jokowi. Saya juga menyampaikan terima kasih, karena santri diakui negara," jawabnya.

Jokowi pun menjelaskan, bahagia merupakan wujud syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Apalagi, pada hakekatnya, manusia dilahirkan untuk bahagia. Sedangkan nesu, atau marah membawa dampak yang tidak baik. "Ojo nesu, jangan marah. Segala sesuatu ketika dihadapi dengan kemarahan, berujung tidak baik. Baik itu untuk dirinya, maupun orang lain," tandasnya.  

Jokowi pun kemudian memberikan apresiasi kepada Bisma. Jika biasanya memberikan sepeda, pada kunjungannya ke Kabupaten Magelang kali ini, Jokowi memberikan foto bersama Bisma yang dikemas dalam album bertuliskan Istana Negara. "Ini, kalau ditukar sepeda, bisa mendapatkan 20 lebih. Karena ada tulisannya Istana Negara," gurau Jokowi sambil menyerahkan hadiah kepada Bisma. 

Hari ini, Jokowi yang didampingi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo melakukan kunjungan di Kabupaten Magelang. Mulai dari Pondok Pesantren Darussalam Timur Watucongol Muntilan, kemudian bersilaturahmi dengan Kyai dan Tokoh se-Eks Keresidenan Kedu di Gedung Tri Bhakti. Terakhir ke SMK Syubbhanul Wathon dan Ponpes API di Kecamatan Tegalrejo.

 

Baca juga : Dipanggil "Pak Kiai" Oleh Sugiyati, Jokowi Terpingkal


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu