Follow Us :              

Kebutuhan CPNS Dokter Spesialis Tidak Terpenuhi

  29 March 2019  |   13:00:00  |   dibaca : 531 
Kategori :
Bagikan :


Kebutuhan CPNS Dokter Spesialis Tidak Terpenuhi

29 March 2019 | 13:00:00 | dibaca : 531
Kategori :
Bagikan :

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

SEMARANG - Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil (PNS)) Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sebanyak 1.926 tidak bisa terpenuhi. Dari hasil tes seleksi, yang lolos dan diberikan Surat Keputusan Calon Pegawai Negeri Sipil (SK CPNS) hanya 1.841 orang terdiri atas formasi tenaga pendidikan sebanyak 855 orang, tenaga kesehatan sebanyak 735 orang, tenaga teknis sebanyak 251 orang.

"Kekurangan itu terutama kebutuhan untuk dokter spesialis. Dokter yang lulus spesialis, usianya sudah di atas 35 tahun," kata Sekda Jateng, Sri Puryono, usai menyampaikan laporan dalam  Penyerahan SK CPNS di Halaman Kantor Gubernur, Jumat (29/3/2019) siang.

Selain menyampaikan pesan "tetep mboten korupsi mboten ngapusi," Sekda juga mengucapkan selamat datang dan selamat bergabung dengan Pemprov Jateng kepada 1.841 CPNS. "Kalau ngapusi, mau korupsi, silakan bilang ke Pak Ganjar, saat ini juga batal menjadi CPNS," tukasnya.

Dijelaskan pula, Pemprov Jateng juga memberi kesempatan kepada teman-teman disabilitas dalam pengadaan CPNS kali ini dengan formasi disabilitas sejumlah 12 orang yang terdiri dari 9 orang tunanetra 2 tunadaksa dan 1 orang tunarungu dalam pelaksanaan seleksi pengadaan CPNS Pemprov Jateng.

Panitia pun telah bekerja secara transparan dengan komunikasi melalui sosial media seperti twitter, telegram, maupun website BKD dan senantiasa menjaga integritas tanpa memungut biaya sebagaimana visi membangun Jateng yaitu tetep mboten korupsi mboten ngapusi.

"Ini terbukti, anak saya sendiri, anaknya Sekda hanya kurang 1 poin yang tetap tidak lulus. Saya Alhamdulillah. Di sini ada seleksi dengan transparan akuntabel dan terbuka," jelasnya.

 

Baca juga : Perjalanan Mohamad Hikmat, Tunadaksa yang Lolos CPNS Pemprov Jateng


Bagikan :

SEMARANG - Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil (PNS)) Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sebanyak 1.926 tidak bisa terpenuhi. Dari hasil tes seleksi, yang lolos dan diberikan Surat Keputusan Calon Pegawai Negeri Sipil (SK CPNS) hanya 1.841 orang terdiri atas formasi tenaga pendidikan sebanyak 855 orang, tenaga kesehatan sebanyak 735 orang, tenaga teknis sebanyak 251 orang.

"Kekurangan itu terutama kebutuhan untuk dokter spesialis. Dokter yang lulus spesialis, usianya sudah di atas 35 tahun," kata Sekda Jateng, Sri Puryono, usai menyampaikan laporan dalam  Penyerahan SK CPNS di Halaman Kantor Gubernur, Jumat (29/3/2019) siang.

Selain menyampaikan pesan "tetep mboten korupsi mboten ngapusi," Sekda juga mengucapkan selamat datang dan selamat bergabung dengan Pemprov Jateng kepada 1.841 CPNS. "Kalau ngapusi, mau korupsi, silakan bilang ke Pak Ganjar, saat ini juga batal menjadi CPNS," tukasnya.

Dijelaskan pula, Pemprov Jateng juga memberi kesempatan kepada teman-teman disabilitas dalam pengadaan CPNS kali ini dengan formasi disabilitas sejumlah 12 orang yang terdiri dari 9 orang tunanetra 2 tunadaksa dan 1 orang tunarungu dalam pelaksanaan seleksi pengadaan CPNS Pemprov Jateng.

Panitia pun telah bekerja secara transparan dengan komunikasi melalui sosial media seperti twitter, telegram, maupun website BKD dan senantiasa menjaga integritas tanpa memungut biaya sebagaimana visi membangun Jateng yaitu tetep mboten korupsi mboten ngapusi.

"Ini terbukti, anak saya sendiri, anaknya Sekda hanya kurang 1 poin yang tetap tidak lulus. Saya Alhamdulillah. Di sini ada seleksi dengan transparan akuntabel dan terbuka," jelasnya.

 

Baca juga : Perjalanan Mohamad Hikmat, Tunadaksa yang Lolos CPNS Pemprov Jateng


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu