Follow Us :              

Banyak yang Berminat, Batas Waktu Lomba Daur Ulang APK Diperpanjang

  19 April 2019  |   16:15:00  |   dibaca : 2063 
Kategori :
Bagikan :


Banyak yang Berminat, Batas Waktu Lomba Daur Ulang APK Diperpanjang

19 April 2019 | 16:15:00 | dibaca : 2063
Kategori :
Bagikan :

Foto : istimewa (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : istimewa (Humas Jateng)

SEMARANG - Sejak diumumkan pada 14 April atau saat minggu tenang kampanye Pemilu 2019 kemarin, ratusan karya unik dari limbah Alat Peraga Kampanye (APK) karya masyarakat telah diikutkan lomba daur ulang APK. Bagi yang karyanya belum selesai, tak perlu panik karena ketinggalan lomba yang digelar oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo itu.

Sebab, jadwal batas pengiriman yang semula ditetapkan pada 22 April, kini diperpanjang hingga 29 April. Lomba tersebut memang ide Ganjar Pranowo sebagai bentuk kampanye mengurangi sampah plastik. Agar lebih menarik minat masyarakat, sayembara itu menawarkan hadiah total Rp20 juta. 

“Jangan dibuang sembarangan ya, karena banyak material dari plastik. Itu akan menjadi sampah yang mencemari. Maka saya pengin sampah APK ini didaur ulang menjadi banyak produk lainnya yang memiliki nilai ekonomi tinggi,” kata Ganjar.

Ada sejumlah kriteria yang harus dipenuhi untuk mengikuti lomba tersebut. Terutama berdasarkan fungsi, kekuatan produk, dan reduplikasi. Hasil karya juga harus difoto, lalu diunggah dengan mencolek akun IG @ganjar_pranowo dan menyertakan hastag #GanjarDaurUlangAPK. Kemudian, karya dikirim ke Rumah Dinas Gubernur Jateng di Jalan Gubernur Boediono No.8, Gajahmungkur, Semarang.

Sampai berita ini ditulis, Jumat (19/4), sudah terkumpul 150-an karya hasil kreatifitas masyarakat. Jenisnya pun beragam dan unik, mulai dari dompet, baju, jas hujan, payung, anyaman, buket hingga hiasan dinding. Bahkan pesertanya pun tidak terbatas hanya untuk warga Jawa Tengah, tapi siapapun yang memiliki ide dan mampu mengolah APK jadi karya menarik dbolehkan ikut berpartisipasi.

Dalam unggahan terbaru di Instagram Ganjar, selain memperpanjang batas waktu, dia juga memerinci nominal hadiah yang bakal diterima masing-masing pemenang. Untuk Juara 1, Ganjar menyediakan hadiah uang tunai sebesar Rp7 juta, juara 1 b sebesar Rp3,5 juta, juara 1 c sebesar Rp2,5 juta dan tujuh nominasi terbaik juga menerima hadiah masing-masing sebesar Rp1 juta. "Nanti, karya-karya menarik itu akan kita pamerkan seminggu setelah diumumkan pemenangnya," katanya. 

Menurut Ganjar, banner atau spanduk kampanye yang terbuat dari bahan plastik yang dapat mencemari lingkungan. Dengan mendaur ulang, Ganjar berharap keterlibatan masyarakat dalam pengurangan sampah, terutama dari bahan plastik semakin meningkat. "Ingat, plastik itu banyak mencemari. Jangan dibuang sembarangan dan ini bisa multifungsi," ucapnya.

 

Baca juga : Sambil Motoran, Ganjar Keliling Copoti APK dan Gelar Lomba Daur Ulang


Bagikan :

SEMARANG - Sejak diumumkan pada 14 April atau saat minggu tenang kampanye Pemilu 2019 kemarin, ratusan karya unik dari limbah Alat Peraga Kampanye (APK) karya masyarakat telah diikutkan lomba daur ulang APK. Bagi yang karyanya belum selesai, tak perlu panik karena ketinggalan lomba yang digelar oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo itu.

Sebab, jadwal batas pengiriman yang semula ditetapkan pada 22 April, kini diperpanjang hingga 29 April. Lomba tersebut memang ide Ganjar Pranowo sebagai bentuk kampanye mengurangi sampah plastik. Agar lebih menarik minat masyarakat, sayembara itu menawarkan hadiah total Rp20 juta. 

“Jangan dibuang sembarangan ya, karena banyak material dari plastik. Itu akan menjadi sampah yang mencemari. Maka saya pengin sampah APK ini didaur ulang menjadi banyak produk lainnya yang memiliki nilai ekonomi tinggi,” kata Ganjar.

Ada sejumlah kriteria yang harus dipenuhi untuk mengikuti lomba tersebut. Terutama berdasarkan fungsi, kekuatan produk, dan reduplikasi. Hasil karya juga harus difoto, lalu diunggah dengan mencolek akun IG @ganjar_pranowo dan menyertakan hastag #GanjarDaurUlangAPK. Kemudian, karya dikirim ke Rumah Dinas Gubernur Jateng di Jalan Gubernur Boediono No.8, Gajahmungkur, Semarang.

Sampai berita ini ditulis, Jumat (19/4), sudah terkumpul 150-an karya hasil kreatifitas masyarakat. Jenisnya pun beragam dan unik, mulai dari dompet, baju, jas hujan, payung, anyaman, buket hingga hiasan dinding. Bahkan pesertanya pun tidak terbatas hanya untuk warga Jawa Tengah, tapi siapapun yang memiliki ide dan mampu mengolah APK jadi karya menarik dbolehkan ikut berpartisipasi.

Dalam unggahan terbaru di Instagram Ganjar, selain memperpanjang batas waktu, dia juga memerinci nominal hadiah yang bakal diterima masing-masing pemenang. Untuk Juara 1, Ganjar menyediakan hadiah uang tunai sebesar Rp7 juta, juara 1 b sebesar Rp3,5 juta, juara 1 c sebesar Rp2,5 juta dan tujuh nominasi terbaik juga menerima hadiah masing-masing sebesar Rp1 juta. "Nanti, karya-karya menarik itu akan kita pamerkan seminggu setelah diumumkan pemenangnya," katanya. 

Menurut Ganjar, banner atau spanduk kampanye yang terbuat dari bahan plastik yang dapat mencemari lingkungan. Dengan mendaur ulang, Ganjar berharap keterlibatan masyarakat dalam pengurangan sampah, terutama dari bahan plastik semakin meningkat. "Ingat, plastik itu banyak mencemari. Jangan dibuang sembarangan dan ini bisa multifungsi," ucapnya.

 

Baca juga : Sambil Motoran, Ganjar Keliling Copoti APK dan Gelar Lomba Daur Ulang


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu