Follow Us :              

Gus Yasin: Jadikan Alquran sebagai Imam

  29 April 2019  |   20:00:00  |   dibaca : 808 
Kategori :
Bagikan :


Gus Yasin: Jadikan Alquran sebagai Imam

29 April 2019 | 20:00:00 | dibaca : 808
Kategori :
Bagikan :

Foto : Handy (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Handy (Humas Jateng)

BREBES - Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen menegaskan, para penghafal Alquran diminta jangan hanya menjadikan Alquran sebagai hafalan dan bacaan semata, tetapi menjadikannya sebagai imam dan petunjuk hidup.

"Banyak Alquran hanya dihapalkan saja. Esensinya seperti mengangkat kemuliaan individu, tetapi tidak dijadikan imam," katanya saat memberikan sambutan Haflah Khotmil Qur'an Bilghoib Binnadzor Juz Amma dan Haul Masyayikh Pondok Pesantren Tahfizul Qur'an Al Hikmah 2 Benda, Sirampog, Brebes, Senin (29/4/2019) malam. 

Gus Yasin juga mengatakan, dalam kehidupan berbangsa saat ini, umat dihadapkan pada ancaman perpecahan dan perbedaan. Akan tetapi, adanya perbedaan, para kiai pondok pesantren masih tetap menjaga dan memberikan ilmu kepada santri.

"Kemerdekaan negeri ini tidak bisa dipisahkan oleh keberadaan santri dan pondok pesantren. Karena, kemerdekaan negeri juga atas peran perjuangan para santri.  Untuk itu, pemerintah memiliki kewajiban untuk memberikan perhatian kepada santri," tandasnya. 

Bentuk perhatian itu, pemerintah menetapkan 22 Oktober sebagai Hari Santri. Sementara itu, Pemerintah Provinsi Jateng juga tak ketinggalan dengan memberikan bisyaroh kepada santri penghafal Alquran maupun para guru ngaji setiap bulannya selama kepemimpinan Ganjar Pranowo dan Gus Yasin.

Alhasil, perhatian dan kecintaan masyayikh kepada pemerintah juga bertambah. Sehingga, doa agar para pemimpin diberikan adil dan amanah selalu dipanjatkan.
 
"Dengan setia, para masyayikh menjaga Islam dan perbedaanya, serta dengan setia memberikan pengajaran akhlakul karimah, kebenaran maupun kedamaian Islam dengan penuh kesabaran," imbuhnya, sebelum memberikan bisyaroh kepada dua santri putri dan dua santri putra yang diwisuda sebagai penghafal Alquran masing-masing Rp1 juta.

 

Baca juga : Gus Yasin: Pahami Alquran, Pahami Islam Secara Kaffah


Bagikan :

BREBES - Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen menegaskan, para penghafal Alquran diminta jangan hanya menjadikan Alquran sebagai hafalan dan bacaan semata, tetapi menjadikannya sebagai imam dan petunjuk hidup.

"Banyak Alquran hanya dihapalkan saja. Esensinya seperti mengangkat kemuliaan individu, tetapi tidak dijadikan imam," katanya saat memberikan sambutan Haflah Khotmil Qur'an Bilghoib Binnadzor Juz Amma dan Haul Masyayikh Pondok Pesantren Tahfizul Qur'an Al Hikmah 2 Benda, Sirampog, Brebes, Senin (29/4/2019) malam. 

Gus Yasin juga mengatakan, dalam kehidupan berbangsa saat ini, umat dihadapkan pada ancaman perpecahan dan perbedaan. Akan tetapi, adanya perbedaan, para kiai pondok pesantren masih tetap menjaga dan memberikan ilmu kepada santri.

"Kemerdekaan negeri ini tidak bisa dipisahkan oleh keberadaan santri dan pondok pesantren. Karena, kemerdekaan negeri juga atas peran perjuangan para santri.  Untuk itu, pemerintah memiliki kewajiban untuk memberikan perhatian kepada santri," tandasnya. 

Bentuk perhatian itu, pemerintah menetapkan 22 Oktober sebagai Hari Santri. Sementara itu, Pemerintah Provinsi Jateng juga tak ketinggalan dengan memberikan bisyaroh kepada santri penghafal Alquran maupun para guru ngaji setiap bulannya selama kepemimpinan Ganjar Pranowo dan Gus Yasin.

Alhasil, perhatian dan kecintaan masyayikh kepada pemerintah juga bertambah. Sehingga, doa agar para pemimpin diberikan adil dan amanah selalu dipanjatkan.
 
"Dengan setia, para masyayikh menjaga Islam dan perbedaanya, serta dengan setia memberikan pengajaran akhlakul karimah, kebenaran maupun kedamaian Islam dengan penuh kesabaran," imbuhnya, sebelum memberikan bisyaroh kepada dua santri putri dan dua santri putra yang diwisuda sebagai penghafal Alquran masing-masing Rp1 juta.

 

Baca juga : Gus Yasin: Pahami Alquran, Pahami Islam Secara Kaffah


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu