Follow Us :              

Buka Puasa Bersama Duafa dan Anak Yatim, Gus Yasin Ajak Rawat Kebersamaan

  15 May 2019  |   16:30:00  |   dibaca : 1048 
Kategori :
Bagikan :


Buka Puasa Bersama Duafa dan Anak Yatim, Gus Yasin Ajak Rawat Kebersamaan

15 May 2019 | 16:30:00 | dibaca : 1048
Kategori :
Bagikan :

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

KUDUS - Momentum menanti berbuka puasa di Masjid Baitul Muttaqin, Jati, Kabupaten Kudus, Rabu (15/5/2019) tampak begitu menyejukkan. Warga setempat khusyuk melantunkan surah Yasin pada petang hari. Pada acara tersebut, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen yang hadir di tengah-tengah warga menyerahkan santunan sembilan bahan pokok (sembako) untuk kaum duafa dan perlengkapan sekolah untuk anak yatim.

"Ini yang pertama kali saya bersilaturahmi dan buka bersama masyarakat Jawa Tengah. Dan bertepatan di Masjid Baitul Muttaqin Kabupaten Kudus ini, juga memberikan santunan kepada 100 warga miskin dan anak yatim. Kita bagikan untuk tali asih karena pemerintah benar-benar ingin dekat dengan masyarakat," terangnya.

Kepada warga, Gus Yasin, sapaan akrab wakil gubernur, berpesan agar mereka selalu kompak menjaga suasana kondusif wilayah demi utuhnya persatuan dan kesatuan bangsa. Pesta demokrasi yang telah selesai digelar harus disikapi secara dewasa. Perbedaan pilihan tidak boleh menjadi alasan masyarakat terpecah."Kula nyuwun (saya minta) dijaga negara kita, ojo sampe perang mung mergo (jangan sampai perang hanya karena) Pemilu. Matur nuwun TNI/Polri, Banser, masyarakat ingkang sesarengan (yang bersama-sama) jaga kebersamaan," pesannya.

Putera ulama kharismatik KH Maimoen Zubair itu menjelaskan, keberagaman masyarakat di Tanah Air merupakan wujud karunia Tuhan. Sudah sepantasnya karunia tersebut disyukuri bersama.

"Menawi Kanjeng Nabi nerapaken (Kalau Kanjeng Nabi menerapkan) Piagam Madinah, Indonesia nerapaken UUD 1945. Negara kita dibangun kanti Bhinneka Tunggal Ika. Berbeda-beda, tapi podo tujuane, yaitu NKRI. Awake dewe (kita) beda-beda suku lan bahasane niku patut kita syukuri," pungkasnya.

Usai menyerahkan santunan kepada kaum duafa dan anak yatim, Gus Yasin memimpin salat Maghrib berjamaah, sebelum bertolak ke Mapolda Jateng untuk menunaikan salat tarawih berjamaah.

 

Baca juga : Gus Yasin: Tingkatkan Ketakwaan, Perkuat Ukhuwah, Hargai Perbedaan


Bagikan :

KUDUS - Momentum menanti berbuka puasa di Masjid Baitul Muttaqin, Jati, Kabupaten Kudus, Rabu (15/5/2019) tampak begitu menyejukkan. Warga setempat khusyuk melantunkan surah Yasin pada petang hari. Pada acara tersebut, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen yang hadir di tengah-tengah warga menyerahkan santunan sembilan bahan pokok (sembako) untuk kaum duafa dan perlengkapan sekolah untuk anak yatim.

"Ini yang pertama kali saya bersilaturahmi dan buka bersama masyarakat Jawa Tengah. Dan bertepatan di Masjid Baitul Muttaqin Kabupaten Kudus ini, juga memberikan santunan kepada 100 warga miskin dan anak yatim. Kita bagikan untuk tali asih karena pemerintah benar-benar ingin dekat dengan masyarakat," terangnya.

Kepada warga, Gus Yasin, sapaan akrab wakil gubernur, berpesan agar mereka selalu kompak menjaga suasana kondusif wilayah demi utuhnya persatuan dan kesatuan bangsa. Pesta demokrasi yang telah selesai digelar harus disikapi secara dewasa. Perbedaan pilihan tidak boleh menjadi alasan masyarakat terpecah."Kula nyuwun (saya minta) dijaga negara kita, ojo sampe perang mung mergo (jangan sampai perang hanya karena) Pemilu. Matur nuwun TNI/Polri, Banser, masyarakat ingkang sesarengan (yang bersama-sama) jaga kebersamaan," pesannya.

Putera ulama kharismatik KH Maimoen Zubair itu menjelaskan, keberagaman masyarakat di Tanah Air merupakan wujud karunia Tuhan. Sudah sepantasnya karunia tersebut disyukuri bersama.

"Menawi Kanjeng Nabi nerapaken (Kalau Kanjeng Nabi menerapkan) Piagam Madinah, Indonesia nerapaken UUD 1945. Negara kita dibangun kanti Bhinneka Tunggal Ika. Berbeda-beda, tapi podo tujuane, yaitu NKRI. Awake dewe (kita) beda-beda suku lan bahasane niku patut kita syukuri," pungkasnya.

Usai menyerahkan santunan kepada kaum duafa dan anak yatim, Gus Yasin memimpin salat Maghrib berjamaah, sebelum bertolak ke Mapolda Jateng untuk menunaikan salat tarawih berjamaah.

 

Baca juga : Gus Yasin: Tingkatkan Ketakwaan, Perkuat Ukhuwah, Hargai Perbedaan


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu