Follow Us :              

Diwisuda, 98 Lulusan SMKN Jateng Langsung Kerja, 111 Jadi Rebutan Perusahaan

  28 May 2019  |   17:00:00  |   dibaca : 3557 
Kategori :
Bagikan :


Diwisuda, 98 Lulusan SMKN Jateng Langsung Kerja, 111 Jadi Rebutan Perusahaan

28 May 2019 | 17:00:00 | dibaca : 3557
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan kebanggaannya pada wisudawan SMKN Jateng tahun ajaran 2018/2019. Dari 259 wisudawan, 98 di antaranya telah bekerja dan terdapat 111 wisudawan yang langsung dilamar oleh beberapa perusahaan.

Jadi, salah satu program unggulan Ganjar Pranowo dalam bidang pendidikan sekaligus pengentasan kemiskinan, SMKN Jateng sejak awal berdirinya pada tahun 2014 telah mewisuda 727 siswa. Saat lulus, atau bahkan menjelang kelulusan satu persatu perusahan daerah maupun nasional mendatangi dan melamar mereka.

"Dalam lima tahun, SMK Negeri Jateng telah meluluskan 727 siswa tidak mampu dengan prestasi yang sangat membanggakan. Karena jadi rebutan banyak perusahaan dan universitas," kata Ganjar, Selasa (28/5/2019) usai memberikan sambutan pada upacara wisuda angkatan ketiga SMKN Jateng sebanyak 259 siswa.

Maklum saja mereka jadi rebutan, karena kompetensi yang dimiliki masuk jajaran terbaik karena digembleng sangat ketat. Dari segi kemampuan berpikir, skill hingga spiritual mereka mendapatkan penempaan dari guru-guru serta sistem terbaik. Oleh karena itu, Ganjar berharap para siswa yang disiapkan jadi yang terbaik itu mampu memperbaiki kondisi individual maupun keluarganya.

"Bisa memenuhi kebutuhan sendiri dan keluarganya sehingga dari mereka yang berasal dari background keluarga tidak mampu  mudah-mudahan bisa mengubah nasib keluarganya," paparnya. 

Salah satu persyaratan wajib untuk diterima di SMKN Jateng selain kemampuan di atas rata-rata adalah berasal dari keluarga tidak mampu. Makanya program ini jadi unggulan Ganjar dalam sektor pendidikan sekaligus pengentasan kemiskinan. 

"Mereka cukup berprestasi dengan hasil-hasil ujian yang luar biasa. Bahkan banyak yang sudah diterima kerja dan banyak perguruan tinggi. Ini bagian dari spirit agar mereka yang tidak mampu mendapatkan kesempatan dan akses yang sama dalam mendapatkan ilmu," bebernya. 

Secara keseluruhan, lanjut Ganjar, dari 259 lulusan yang dilepas itu, 98 di antaranya langsung bekerja dan 111 tengah menjalani seleksi kerja. Selain itu, yang langsung kuliah sebanyak 14 orang, sementara yang mengikuti proses seleksi kuliah sebanyak 32 orang. Sementara yang memilih untuk jadi anggota TNI Polri ad 4 orang.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jateng Jumeri mengatakan, para lulusan itu berasal dari tiga Kampus SMKN Jateng yang ada di Semarang, Pati dan Purbalingga. Yakni 117 siswa dari kampus Semarang, kampus Pati 48 siswa dan 94 siswa dari kampus Purbalingga. "Pada wisuda periode ini SMKN Jateng meluluskan 18 wisudawan terbaik dan 12 wisudawan yang meraih nilai sempurna," ujarnya.

Dari 12 siswa yang meraih nilai sempurna atau 100 itu, lima siswa meraih nilai sempurna untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia dan tujuh peraih nilai sempurna mata pelajaran matematika. "Di antaranya Ragil Rafi Subarkah, Lulusan Terbaik dari kampus Purbalingga. Indah Aprilia, lulusan terbaik Kompetensi Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton. Kami memang menekankan pendidikan karakter dan keterampilan sebagai modal bersaing di dunia kerja. Begitu lulus langsung siap turun kerja," katanya.

 

Baca juga : SMK Negeri Jateng Lulus 100 Persen, 60 Persen Langsung Dapat Kerja


Bagikan :

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan kebanggaannya pada wisudawan SMKN Jateng tahun ajaran 2018/2019. Dari 259 wisudawan, 98 di antaranya telah bekerja dan terdapat 111 wisudawan yang langsung dilamar oleh beberapa perusahaan.

Jadi, salah satu program unggulan Ganjar Pranowo dalam bidang pendidikan sekaligus pengentasan kemiskinan, SMKN Jateng sejak awal berdirinya pada tahun 2014 telah mewisuda 727 siswa. Saat lulus, atau bahkan menjelang kelulusan satu persatu perusahan daerah maupun nasional mendatangi dan melamar mereka.

"Dalam lima tahun, SMK Negeri Jateng telah meluluskan 727 siswa tidak mampu dengan prestasi yang sangat membanggakan. Karena jadi rebutan banyak perusahaan dan universitas," kata Ganjar, Selasa (28/5/2019) usai memberikan sambutan pada upacara wisuda angkatan ketiga SMKN Jateng sebanyak 259 siswa.

Maklum saja mereka jadi rebutan, karena kompetensi yang dimiliki masuk jajaran terbaik karena digembleng sangat ketat. Dari segi kemampuan berpikir, skill hingga spiritual mereka mendapatkan penempaan dari guru-guru serta sistem terbaik. Oleh karena itu, Ganjar berharap para siswa yang disiapkan jadi yang terbaik itu mampu memperbaiki kondisi individual maupun keluarganya.

"Bisa memenuhi kebutuhan sendiri dan keluarganya sehingga dari mereka yang berasal dari background keluarga tidak mampu  mudah-mudahan bisa mengubah nasib keluarganya," paparnya. 

Salah satu persyaratan wajib untuk diterima di SMKN Jateng selain kemampuan di atas rata-rata adalah berasal dari keluarga tidak mampu. Makanya program ini jadi unggulan Ganjar dalam sektor pendidikan sekaligus pengentasan kemiskinan. 

"Mereka cukup berprestasi dengan hasil-hasil ujian yang luar biasa. Bahkan banyak yang sudah diterima kerja dan banyak perguruan tinggi. Ini bagian dari spirit agar mereka yang tidak mampu mendapatkan kesempatan dan akses yang sama dalam mendapatkan ilmu," bebernya. 

Secara keseluruhan, lanjut Ganjar, dari 259 lulusan yang dilepas itu, 98 di antaranya langsung bekerja dan 111 tengah menjalani seleksi kerja. Selain itu, yang langsung kuliah sebanyak 14 orang, sementara yang mengikuti proses seleksi kuliah sebanyak 32 orang. Sementara yang memilih untuk jadi anggota TNI Polri ad 4 orang.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jateng Jumeri mengatakan, para lulusan itu berasal dari tiga Kampus SMKN Jateng yang ada di Semarang, Pati dan Purbalingga. Yakni 117 siswa dari kampus Semarang, kampus Pati 48 siswa dan 94 siswa dari kampus Purbalingga. "Pada wisuda periode ini SMKN Jateng meluluskan 18 wisudawan terbaik dan 12 wisudawan yang meraih nilai sempurna," ujarnya.

Dari 12 siswa yang meraih nilai sempurna atau 100 itu, lima siswa meraih nilai sempurna untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia dan tujuh peraih nilai sempurna mata pelajaran matematika. "Di antaranya Ragil Rafi Subarkah, Lulusan Terbaik dari kampus Purbalingga. Indah Aprilia, lulusan terbaik Kompetensi Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton. Kami memang menekankan pendidikan karakter dan keterampilan sebagai modal bersaing di dunia kerja. Begitu lulus langsung siap turun kerja," katanya.

 

Baca juga : SMK Negeri Jateng Lulus 100 Persen, 60 Persen Langsung Dapat Kerja


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu