Follow Us :              

Ganjar dan Kang Emil Jalan Berdampingan Menuju Pusara Ani Yudhoyono

  02 June 2019  |   15:43:00  |   dibaca : 592 
Kategori :
Bagikan :


Ganjar dan Kang Emil Jalan Berdampingan Menuju Pusara Ani Yudhoyono

02 June 2019 | 15:43:00 | dibaca : 592
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

JAKARTA - Di antara tokoh yang hadir dalam prosesi pemakaman Ibu Negara ke-6, Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono, Minggu (2/6/2019) di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, ada dua tokoh yang menyita perhatian publik. Yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Keduanya tampak berjalan berdampingan sejak keluar dari ruang tamu VIP Taman Makam Pahlawan Kalibata menuju pusara. Masyarakat yang melihat pemimpin dua provinsi di Pulau Jawa itu pun langsung berebut menyalami dan mengajak foto bersama. 

"Ibu Ani Yudhoyono sosok yang inspiratif. Salah satunya kesetiaan mendampingi Pak SBY yang menginspirasi kita semua generasi milenial, yang masih muda serta mencintai keluarga," kata Ridwan Kamil. 

Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, juga menyoroti soal kecintaan almarhumah pada keindahan melalui aktivitasnya di dunia fotografi. Keistimewaan itu, kata dia, tidak dimiliki oleh ibu negara lain yang pernah dimiliki negara ini. "Itu juga yang membedakan ibu negara ini dengan yang lain. Punya keistimewaan visual. Secara umum beliau sosok yang inspiratif. Perempuan Indonesia wajib meniru beliau," ujarnya. 

Soal selera keindahan Ani Yudhoyono, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo juga punya pengalaman langsung saat istri SBY tersebut mendampingi sang suami ketika masih menjabat sebagai kepala negara meninjau kesiapan peresmian jalan tol Semarang-Solo. "Pak Gub, jalan tolnya indah sekali. Itu turun langsung mendampingi Pak SBY," papar Ganjar.

Pengalaman itu jadi salah satu dari empat kenangan Ganjar ketika menyebut sosok Ani Yudhoyono. Selain itu ada kenangan ketika Ganjar mendampingi keluarga SBY di Solo yang hendak nyekar di Pacitan. Ganjar juga mengisahkan momen ketika dia diprediksi ibu Ani bakal kembali lagi memimpin Jateng untuk kedua kalinya. "Terus pengalaman makan di Kudus. Ibu Ani bilang, Pak Gub saya tidak mau pakai sendok, saya mau langsung makan pakai tangan saja. Beliau lahap sekali," kata Ganjar. 

Pribadi ibunda Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono itu, kata Ganjar, sangat hangat dan akrab bercerita layaknya keluarga, tidak jaim-jaiman. Spirit yang ditularkan sangat berpengaruh kepada politisi muda. Maka ketika dia menerima kabar meninggalnya, Ganjar merasa sangat terkejut. Terlebih sesaat sebelum menerima kabar itu, Ganjar sempat mengajak ribuan pemudik asal Jateng mendoakan kesembuhannya. 

"Begitu ada kabar meninggalnya, saya langsung chat di grup WhatsApp forum Bogor apakah benar kabar tersebut, Bima Arya langsung menjawab, confirmed (terkonfirmasi/betul). Semoga beliau husnul khatimah," ungkapnya.

 

Baca juga : Turut Kehilangan, Begini Sosok Ani Yudhoyono di Mata Ganjar Pranowo


Bagikan :

JAKARTA - Di antara tokoh yang hadir dalam prosesi pemakaman Ibu Negara ke-6, Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono, Minggu (2/6/2019) di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, ada dua tokoh yang menyita perhatian publik. Yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Keduanya tampak berjalan berdampingan sejak keluar dari ruang tamu VIP Taman Makam Pahlawan Kalibata menuju pusara. Masyarakat yang melihat pemimpin dua provinsi di Pulau Jawa itu pun langsung berebut menyalami dan mengajak foto bersama. 

"Ibu Ani Yudhoyono sosok yang inspiratif. Salah satunya kesetiaan mendampingi Pak SBY yang menginspirasi kita semua generasi milenial, yang masih muda serta mencintai keluarga," kata Ridwan Kamil. 

Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, juga menyoroti soal kecintaan almarhumah pada keindahan melalui aktivitasnya di dunia fotografi. Keistimewaan itu, kata dia, tidak dimiliki oleh ibu negara lain yang pernah dimiliki negara ini. "Itu juga yang membedakan ibu negara ini dengan yang lain. Punya keistimewaan visual. Secara umum beliau sosok yang inspiratif. Perempuan Indonesia wajib meniru beliau," ujarnya. 

Soal selera keindahan Ani Yudhoyono, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo juga punya pengalaman langsung saat istri SBY tersebut mendampingi sang suami ketika masih menjabat sebagai kepala negara meninjau kesiapan peresmian jalan tol Semarang-Solo. "Pak Gub, jalan tolnya indah sekali. Itu turun langsung mendampingi Pak SBY," papar Ganjar.

Pengalaman itu jadi salah satu dari empat kenangan Ganjar ketika menyebut sosok Ani Yudhoyono. Selain itu ada kenangan ketika Ganjar mendampingi keluarga SBY di Solo yang hendak nyekar di Pacitan. Ganjar juga mengisahkan momen ketika dia diprediksi ibu Ani bakal kembali lagi memimpin Jateng untuk kedua kalinya. "Terus pengalaman makan di Kudus. Ibu Ani bilang, Pak Gub saya tidak mau pakai sendok, saya mau langsung makan pakai tangan saja. Beliau lahap sekali," kata Ganjar. 

Pribadi ibunda Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono itu, kata Ganjar, sangat hangat dan akrab bercerita layaknya keluarga, tidak jaim-jaiman. Spirit yang ditularkan sangat berpengaruh kepada politisi muda. Maka ketika dia menerima kabar meninggalnya, Ganjar merasa sangat terkejut. Terlebih sesaat sebelum menerima kabar itu, Ganjar sempat mengajak ribuan pemudik asal Jateng mendoakan kesembuhannya. 

"Begitu ada kabar meninggalnya, saya langsung chat di grup WhatsApp forum Bogor apakah benar kabar tersebut, Bima Arya langsung menjawab, confirmed (terkonfirmasi/betul). Semoga beliau husnul khatimah," ungkapnya.

 

Baca juga : Turut Kehilangan, Begini Sosok Ani Yudhoyono di Mata Ganjar Pranowo


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu