Follow Us :              

Bangun Gedung Intelijen Kejati Jateng, Pemprov Beri Hibah Rp16 Miliar

  17 June 2019  |   09:00:00  |   dibaca : 773 
Kategori :
Bagikan :


Bangun Gedung Intelijen Kejati Jateng, Pemprov Beri Hibah Rp16 Miliar

17 June 2019 | 09:00:00 | dibaca : 773
Kategori :
Bagikan :

Foto : Vivi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Vivi (Humas Jateng)

SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberikan hibah sebesar Rp16 miliar untuk pembangunan gedung intelijen Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jateng di Jalan Pahlawan. Dana hibah yang bersumber dari APBD Provinsi Jateng itu dianggarkan selama dua tahun. Yakni di tahun ini sebesar Rp10 miliar dan pada 2020 sebesar Rp6 miliar.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, pemberian hibah itu untuk mewujudkan Jateng yang terus tumbuh dan berkembang. Untuk hal itu, Pemprov Jateng tidak bisa jalan sendiri dan perlu adanya kekompakan birokrasi.

"Tidak hanya Kejati. BNN kita berikan hibah gedung, Polda juga kita bantu membangun gedung. Pemprov itu jadi orangtuanya, sehingga bisa terwujud keluarga Jateng yang sebenarnya," kata Ganjar saat menyampaikan sambutan dalam Pemancangan Tiang Pancang Utama (ground breaking) Pembagunan Gedung Kantor Kejati Jateng, Senin (17/6/2019). 

Ketika Jateng dinyatakan sebagai provinsi terbaik dalam perencanaan pembangunan dan berhasil mempertahankan WTP hingga ke delapan kalinya, menurut Ganjar akan menjadi modal birokrasi yang bagus. Dia berharap, kantor baru itu nantinya lebih bermanfaat dan meningkatkan kinerja Kejati.

Kepala Kejati Jateng Sadiman menjelaskan, setelah dihitung, pembangunan gedung sudah dilelang dan menelan biaya Rp8 miliar. Jika tahun ini diberikan hibah Rp10 miliar, sisa pembangunan gedung difungsikan untuk pengadaan mebel kantor.

 

Baca juga : Gempur Rokok Ilegal, Jateng Kucurkan Hibah Rp1,5 M


Bagikan :

SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberikan hibah sebesar Rp16 miliar untuk pembangunan gedung intelijen Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jateng di Jalan Pahlawan. Dana hibah yang bersumber dari APBD Provinsi Jateng itu dianggarkan selama dua tahun. Yakni di tahun ini sebesar Rp10 miliar dan pada 2020 sebesar Rp6 miliar.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, pemberian hibah itu untuk mewujudkan Jateng yang terus tumbuh dan berkembang. Untuk hal itu, Pemprov Jateng tidak bisa jalan sendiri dan perlu adanya kekompakan birokrasi.

"Tidak hanya Kejati. BNN kita berikan hibah gedung, Polda juga kita bantu membangun gedung. Pemprov itu jadi orangtuanya, sehingga bisa terwujud keluarga Jateng yang sebenarnya," kata Ganjar saat menyampaikan sambutan dalam Pemancangan Tiang Pancang Utama (ground breaking) Pembagunan Gedung Kantor Kejati Jateng, Senin (17/6/2019). 

Ketika Jateng dinyatakan sebagai provinsi terbaik dalam perencanaan pembangunan dan berhasil mempertahankan WTP hingga ke delapan kalinya, menurut Ganjar akan menjadi modal birokrasi yang bagus. Dia berharap, kantor baru itu nantinya lebih bermanfaat dan meningkatkan kinerja Kejati.

Kepala Kejati Jateng Sadiman menjelaskan, setelah dihitung, pembangunan gedung sudah dilelang dan menelan biaya Rp8 miliar. Jika tahun ini diberikan hibah Rp10 miliar, sisa pembangunan gedung difungsikan untuk pengadaan mebel kantor.

 

Baca juga : Gempur Rokok Ilegal, Jateng Kucurkan Hibah Rp1,5 M


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu