Follow Us :              

Pemuda Muhammadiyah Harus Tangguh Hadapi Persoalan Bangsa

  07 July 2019  |   08:00:00  |   dibaca : 1355 
Kategori :
Bagikan :


Pemuda Muhammadiyah Harus Tangguh Hadapi Persoalan Bangsa

07 July 2019 | 08:00:00 | dibaca : 1355
Kategori :
Bagikan :

Foto : Handy (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Handy (Humas Jateng)

KAB. KLATEN - Para pemuda mesti menjadi agen pembaharuan yang tangguh dalam menghadapi berbagai ancaman bangsa. Budi pekerti luhur yang dilandasi keimanan membantu mereka untuk tidak mudah terjerat radikalisme, terorisme, intoleransi, ujaran kebencian, dan narkoba yang mengintai kaum muda saat ini.

"Pemuda Muhammadiyah sebagai gerakan kepemudaan Islam, gerakan sosial, ekonomi, politik dari amar ma'ruf nahi mungkar akan terus merawat gerakan pembaharuan. Apabila Pemuda Muhammadiyah tidak mampu mengadakan gerakan pembaruan, maka dapat diibaratkan seperti dinosaurus dimana pada saat itu dinosaurus adalah penguasa rimba yang akhirnya punah karena tidak bisa menyesuaikan kondisi alam," terang Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah Masa Bakti 2015-2019 Zainudin Ahpandi saat mengukuhkan Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Provinsi Jawa Tengah Periode Muktamar ke XVII Masa Bakti 2019-2023 di GOR Gelarsena, Minggu (7/7/2019).

Zainudin berpesan agar Eko Pujiatmoko yang baru saja dikukuhkan sebagai Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Provinsi Jawa Tengah bersama sejawatnya, dapat berkoordinasi aktif dan beradaptasi dengan kebijakan yang ada, sehingga mampu membantu masyarakat dalam mengatasi berbagai persoalan yang mereka hadapi.

"Jabatan adalah amanah, kepercayaan, dan kehormatan. Maka kita wajib menjunjung tinggi amanah dan kepercayaan yang diberikan kepada kita, khususnya para pengurus Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah dan Kokam Muhammadiyah. Ini adalah tugas dan pengabdian kita, maka kita harus bisa melaksanakan pengabdian tersebut dengan sebaik-baiknya," pesannya.

Senada dengan Zainudin, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono yang hadir mewakili Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo merasa prihatin karena saat ini banyak generasi muda yang dengan mudah menyampaikan ujaran kebencian, terutama melalui media sosial. Belum lagi sikap-sikap intoleransi dan hoax yang muncul di tengah-tengah masyarakat, berpotensi memecah belah kebhinnekaan. 

"Narkoba juga ancaman nyata bagi bangsa Indonesia karena saat ini 50 orang meninggal setiap hari karena narkoba. Pemuda Muhammadiyah mengemban tugas dan tanggung jawab untuk berkontribusi dan berperan aktif dalam menyelesaikan berbagai permasalahan bangsa tersebut. Kaum muda harus menjadi part of solution, bukan part of problem," terangnya.

Mantan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah itu ingin Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Provinsi Jawa Tengah yang baru segera menyusun program kerja,  dapat membantu mengatasi persoalan bangsa dan memajukan pembangunan daerah.

"Saya minta saudara sekalian untuk segera menyusun program kerja dan mengkonsolidasikan seluruh anggota dalam rangka memajukan organisasi untuk mendukung pembangunan Jawa Tengah. Saya berharap amanah ini dibalas dengan pengabdian ikhlas dan tuntas demi masyarakat dan kemaslahatan umat," pesannya.

 

Baca juga : Temui Ganjar, IPM Paparkan Deradikalisasi


Bagikan :

KAB. KLATEN - Para pemuda mesti menjadi agen pembaharuan yang tangguh dalam menghadapi berbagai ancaman bangsa. Budi pekerti luhur yang dilandasi keimanan membantu mereka untuk tidak mudah terjerat radikalisme, terorisme, intoleransi, ujaran kebencian, dan narkoba yang mengintai kaum muda saat ini.

"Pemuda Muhammadiyah sebagai gerakan kepemudaan Islam, gerakan sosial, ekonomi, politik dari amar ma'ruf nahi mungkar akan terus merawat gerakan pembaharuan. Apabila Pemuda Muhammadiyah tidak mampu mengadakan gerakan pembaruan, maka dapat diibaratkan seperti dinosaurus dimana pada saat itu dinosaurus adalah penguasa rimba yang akhirnya punah karena tidak bisa menyesuaikan kondisi alam," terang Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah Masa Bakti 2015-2019 Zainudin Ahpandi saat mengukuhkan Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Provinsi Jawa Tengah Periode Muktamar ke XVII Masa Bakti 2019-2023 di GOR Gelarsena, Minggu (7/7/2019).

Zainudin berpesan agar Eko Pujiatmoko yang baru saja dikukuhkan sebagai Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Provinsi Jawa Tengah bersama sejawatnya, dapat berkoordinasi aktif dan beradaptasi dengan kebijakan yang ada, sehingga mampu membantu masyarakat dalam mengatasi berbagai persoalan yang mereka hadapi.

"Jabatan adalah amanah, kepercayaan, dan kehormatan. Maka kita wajib menjunjung tinggi amanah dan kepercayaan yang diberikan kepada kita, khususnya para pengurus Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah dan Kokam Muhammadiyah. Ini adalah tugas dan pengabdian kita, maka kita harus bisa melaksanakan pengabdian tersebut dengan sebaik-baiknya," pesannya.

Senada dengan Zainudin, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono yang hadir mewakili Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo merasa prihatin karena saat ini banyak generasi muda yang dengan mudah menyampaikan ujaran kebencian, terutama melalui media sosial. Belum lagi sikap-sikap intoleransi dan hoax yang muncul di tengah-tengah masyarakat, berpotensi memecah belah kebhinnekaan. 

"Narkoba juga ancaman nyata bagi bangsa Indonesia karena saat ini 50 orang meninggal setiap hari karena narkoba. Pemuda Muhammadiyah mengemban tugas dan tanggung jawab untuk berkontribusi dan berperan aktif dalam menyelesaikan berbagai permasalahan bangsa tersebut. Kaum muda harus menjadi part of solution, bukan part of problem," terangnya.

Mantan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah itu ingin Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Provinsi Jawa Tengah yang baru segera menyusun program kerja,  dapat membantu mengatasi persoalan bangsa dan memajukan pembangunan daerah.

"Saya minta saudara sekalian untuk segera menyusun program kerja dan mengkonsolidasikan seluruh anggota dalam rangka memajukan organisasi untuk mendukung pembangunan Jawa Tengah. Saya berharap amanah ini dibalas dengan pengabdian ikhlas dan tuntas demi masyarakat dan kemaslahatan umat," pesannya.

 

Baca juga : Temui Ganjar, IPM Paparkan Deradikalisasi


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu