Follow Us :              

Ke India, SOIna Jateng Siap Sabet Juara

  01 August 2019  |   11:00:00  |   dibaca : 504 
Kategori :
Bagikan :


Ke India, SOIna Jateng Siap Sabet Juara

01 August 2019 | 11:00:00 | dibaca : 504
Kategori :
Bagikan :

Foto : Handy (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Handy (Humas Jateng)

SEMARANG - "SOIna jaya, Indonesia juara. SOIna jaya, Indonesia juara."

Yel-yel penuh semangat itu bergema di ruang rapat Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen saat tim Special Olympics Indonesia (SOIna) Jawa Tengah menyambangi kantornya, Kamis (1/8/2019) siang. 
Delapan atlet putri penyandang tunagrahita itu memohon doa restu Gus Yasin untuk berlaga pada Asia Pasific Special Olympic International Football Championship (SOIFC) 2019 lusa, (3/8/2019) di India.
Didampingi pelatihnya, Andi Permadi, mereka rutin berlatih di lapangan hijau demi mempersiapkan diri secara matang dan mampu mengukir prestasi.

"Mereka sebenarnya sudah mempunyai dasar kemampuan sepak bola. Kita berkumpul untuk menyatukan chemistry agar mereka menjadi sebuah tim yang benar-benar kompak karena anak-anak berasal dari beberapa daerah. Ada yang dari SLB Temanggung, Muntilan, dan Magelang," kata Andi.
Andi bahagia karena Pemprov Jateng selalu mendukung atlet-atlet SOIna Jateng sehingga mereka semangat berlaga. Dia yakin, dengan latihan rutin dan kekompakan mereka, tim SOIna Jawa Tengah mampu menyabet juara.

"Terima kasih atas support Pemprov. Semoga tim SOIna Jawa Tengah yang mewakili Indonesia pada ajang SOIna Special Asia Pasific mendapatkan hasil terbaik. Kita akan berusaha maksimal," ujarnya.
Taj Yasin pun merasa bangga atas prestasi yang ditorehkan oleh atlet-atlet SOIna Jawa Tengah. Tak hanya sekali mereka menjadi jawara pada kejuaraan tingkat dunia. Sebelumnya mereka sukses berlaga pada Olimpiade Musim Panas di Abu Dhabi.

"Tim pesebakbola tunagrahita ini sudah beberapa kali menorehkan prestasi, bahkan ada yang lima kali memeroleh medali. Ini menunjukkan bahwa di balik kekurangan pasti ada potensi yang bisa kita arahkan, kita kembangkan," ujarnya.
Gus Yasin, sapaan akrab wakil gubernur, pun mengajak masyarakat Jateng mendoakan atlet-atlet SOIna Jateng yang segera berlaga di India. Dukungan tersebut merupakan motivasi terbesar mereka untuk bersemangat mengukir prestasi, di balik 'keistimewaan' yang mereka miliki.

"Kami himpun apa yang dibutuhkan oleh teman-teman disabilitas. Ternyata yang mereka butuhkan adalah akses, termasuk agar mereka bisa berkomunikasi dengan pemerintah, sehingga bisa didengar aspirasinya. Suatu saat, tidak menutup kemungkinan ada deklarasi provinsi ramah disabilitas," pungkasnya.

 

Baca juga : Bertemu Taj Yasin, Penyandang Tuna Grahita Ingin Bertemu Ganjar Pranowo


Bagikan :

SEMARANG - "SOIna jaya, Indonesia juara. SOIna jaya, Indonesia juara."

Yel-yel penuh semangat itu bergema di ruang rapat Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen saat tim Special Olympics Indonesia (SOIna) Jawa Tengah menyambangi kantornya, Kamis (1/8/2019) siang. 
Delapan atlet putri penyandang tunagrahita itu memohon doa restu Gus Yasin untuk berlaga pada Asia Pasific Special Olympic International Football Championship (SOIFC) 2019 lusa, (3/8/2019) di India.
Didampingi pelatihnya, Andi Permadi, mereka rutin berlatih di lapangan hijau demi mempersiapkan diri secara matang dan mampu mengukir prestasi.

"Mereka sebenarnya sudah mempunyai dasar kemampuan sepak bola. Kita berkumpul untuk menyatukan chemistry agar mereka menjadi sebuah tim yang benar-benar kompak karena anak-anak berasal dari beberapa daerah. Ada yang dari SLB Temanggung, Muntilan, dan Magelang," kata Andi.
Andi bahagia karena Pemprov Jateng selalu mendukung atlet-atlet SOIna Jateng sehingga mereka semangat berlaga. Dia yakin, dengan latihan rutin dan kekompakan mereka, tim SOIna Jawa Tengah mampu menyabet juara.

"Terima kasih atas support Pemprov. Semoga tim SOIna Jawa Tengah yang mewakili Indonesia pada ajang SOIna Special Asia Pasific mendapatkan hasil terbaik. Kita akan berusaha maksimal," ujarnya.
Taj Yasin pun merasa bangga atas prestasi yang ditorehkan oleh atlet-atlet SOIna Jawa Tengah. Tak hanya sekali mereka menjadi jawara pada kejuaraan tingkat dunia. Sebelumnya mereka sukses berlaga pada Olimpiade Musim Panas di Abu Dhabi.

"Tim pesebakbola tunagrahita ini sudah beberapa kali menorehkan prestasi, bahkan ada yang lima kali memeroleh medali. Ini menunjukkan bahwa di balik kekurangan pasti ada potensi yang bisa kita arahkan, kita kembangkan," ujarnya.
Gus Yasin, sapaan akrab wakil gubernur, pun mengajak masyarakat Jateng mendoakan atlet-atlet SOIna Jateng yang segera berlaga di India. Dukungan tersebut merupakan motivasi terbesar mereka untuk bersemangat mengukir prestasi, di balik 'keistimewaan' yang mereka miliki.

"Kami himpun apa yang dibutuhkan oleh teman-teman disabilitas. Ternyata yang mereka butuhkan adalah akses, termasuk agar mereka bisa berkomunikasi dengan pemerintah, sehingga bisa didengar aspirasinya. Suatu saat, tidak menutup kemungkinan ada deklarasi provinsi ramah disabilitas," pungkasnya.

 

Baca juga : Bertemu Taj Yasin, Penyandang Tuna Grahita Ingin Bertemu Ganjar Pranowo


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu